Persiapan Da’i
dan Da’wah
Untuk menjadi
seorang da’i yang mampu menguasai panggung dan mampu menarik simpati pendengar,
maka memerlukan beberapa hal. Setidaknya da’i harus menampilkan figur yang
dapat menarik simpati pendengar. Untuk itu, penceramah/da’i harus mempersiapkan
beberapa kriteria di bawah ini:
1.
Mempersiapkan
mental, menjauhkan rasa cemas, rasa takut, dan malu
2.
Menjaga
kondisi badan dengan benar, karena tanpa kondisi tubuh yang prima, da’wah yang
disampaikan akan terkesan hampa. Kondisi badan yang dimaksud adalah kondisi
lahir dan batin pribadi penceramah atau da’i.
3.
Menyiapkan
diri secara matang jangan sampai inspirasi yang telah disiapkan hilang begitu
saja (masih belum menguasai panggung, atau demam panggung)
4.
Sadar
sepenuhnya bahwa apa yang akan disampaikan dan dilaksanakan semata-mata adalah
amanah suci yang harus dijauhkan dari segala unsur duniawi sehingga dalam
melaksanakan da’wahnya tidak mudah terpengaruh oleh bujukan apapun.
5.
Mampu
mengantisipasi individu ataupun kelompok yang diberi da’wah.
6.
Selalu
ingat bahwa da’wah yang disampaikan adalah ajakan yang nyata menuju jalan
kebaikan, untuk itu dalam penyampaian da’wahnya dilaksanakan dengan serius
7.
Menghindari
cara-cara atau gaya yang membosankan
Selain
persiapan-persiapan di atas, seorang da’i yang berhasil menguasai audience bisa
memasukkan unsur-unsur seni dalam penyampaian da’wahnya, dan di sinilah
perlunya seorang da’i mengetahui dan memahami ilmu-ilmu Retorika Da’wah.
Sebelum masuk ke pembahasan retorika da’wah, di bawah ini adalah beberapa
syarat yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh seorang da’i agar menjadi
seorang da’i yang dapat menguasai sudience.
1.
Mempunyai
persiapan mental yang tinggi, jauhkan dari rasa cemas, takut, dan malu
2.
Mempersiapkan
diri sedini mungkin sebelum maju dan tampil berdiri di hadapan pendengar,
ataupun di atas podium
3.
Jauhkan
dari kebiasaan menghafal naskah ceramah yang akan disampaikan. Akibat
kekurangan hafalan dapat mengakibatkan demam panggung.
4.
Mengkondisikan
jasmani maupun rohani, dan meyakinkan bahwa kondisi jasmani dan rohani
benar-benar fit sehingga mampu untuk naik ke atas panggung.
No comments:
Post a Comment