MENGENAL MENGHAFALKAN SERTA MEMAHAMI TATA CARA MENGKAFANI
MAYAT
1.
Bagi mayat laki-laki sediakan tiga lapisan kafan,
baju kurung sorban dan pengikat pantat.
2.
Bagi mayat perempuan sediakan dua lapisan kain
kafan, kerudung, baju kurung, tapih dan pengikat pantat.
3.
Sediakan pengikat lima ulas.
4.
Bentangkan 1 lapis kain kafan, taburkan minyak
wangi cendana/kapur barus demikian pula kain kafan yang kedua dan ketiga
5.
Siapkan sorban, baju kurung, pengikat pantat tapih
dan kerudung.
6.
Jenazah diletakkan diatas kain kafan.
7.
Semua anggota sujud mayat(kening, hidung, lutut,
kedua tapak yangan, dan kedua ujung jari kaki bagian dalam) ditempeli dengan
kapas yang sudah ditaburi dengan minyak wangi/kapur barus.
8.
Demikian pula dengan anggota tubuh mayat yang
berlubang juga disumbat dengan kapas seperti mata, telinga, mulut, hidung,
kubul dan dubur.
9.
Mayat disedekapkan
10.
Dipakaikan sorban, baju kurung, dan pengikat
pinggang.
11.
Satu persatu kain kafan dilipat kearah mayat dengan
cara: kain paling atas dimulai dari sebelah kiri bagian kanan dilipatkan kearah
mayat. Kain kafan kedua dimulai dari sisi kanan kesisi kiri kemudian kafan
paling bawah dilipatkan sama dengan kafan yang pertama setelah selesai tali
kafan diikat, letak ikatan sebaiknya dibagian kiri untuk memudahkan melepas
ikatan sewaktu diliang kubur.
12.
Tata cara ini untuk mayat laki-laki, adapun untuk
mayat perempuan sama dengan laki-laki bedanya jika mayat perempuan memakai dua
lapis kain kafan, kerudung, tapih dan baju kurung.
No comments:
Post a Comment