Pengertian D’ai
dan Da’wah
Secara
bahasa Da’wah adalah Ajakan, penyiaran agama di kalangan masyarakat dan
pengembangannya; seruan untuk memeluk, mempelajarai dan mengamalkan ajaran
Agama (Islam).[1]
Namun
dalam buku ini da’wah diartikan dengan batasan ajakan atau seruan untuk
mempelajari dan mengamalkan ajaran agama islam. Sedangkan Da’i adalah pelaku
da’wah. Mempelajari pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
da’i adalah seorang yang menjalankan tugas suci, yaitu membimbing umat ke jalan
yang lurus. Karena itulah diperlukan generasi penerus yang militan dan
mempunyai kemampuan yang memadai dalam hal pribadi pelaku atau kepribadian,
tingkah laku dan kemampuan ilmu. Untuk itu, setiap da’i harus mamiliki
bekal-bekal untuk melaksanakan tugas suci tersebut. Diantara hal yang perlu
diketahui seorang da’i adalah sebagai berikut:
1.
Retorika
Da’wah (Sifat dan Gaya Da’wah, keterampilan berbahasa)
2.
Strategi
Da’wah (Pemanfaat Sumber daya sekitar untuk menjalankan Da’wah)
3.
Manajemen
Da’wah (Pemakaian Sumber Daya secara efektif)
4.
Fiqih
Da’wah (Perilaku peribadatan dalam Da’wah)
5.
Langgam
Da’wah (Gaya, Model, dan Cara berda’wah)
6.
Dan
Lain sebagainya.
Untuk
keterangan lebih lanjut tentang hal yang perlu diketahui seorang da’i akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya, Insya Allah.
No comments:
Post a Comment