Sunday, 1 June 2014

Cara Penyampaian Da’wah



Cara Penyampaian Da’wah

Beberapa cara dan sistematika penyampaian da’wah dapat digambarkan seperti berikut:
1.      Untaian kata-katanya harus tertata rapi, teratur, dan indah didengar sehingga orang yang mendengarnya tidak bosan
2.      Keadaan raut muka harus sesuai dengan apa yang sedang dibicarakan. Contoh: Raut muka lucu, seram, sedih, ataupun gembira.
3.      Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan situasi pendengar. Semisal dalam humor sebaiknya digunakan sebagai pemanis agar suasana menjadi nyaman kembali, namun jangan sampai isi dari seluruh da’wah adalah humor belaka. Karena hal tersebut hanya akan merusak makna dan tujuan da’wah yang sebenarnya, selain itu hal tersebut akan mengurangi kewibawaan pribadi da’i yang menyampaikannya. Untuk itu, sangat diperbolehkan menghias da’wah dengan humor, namun perlu diingat bahwa humor yang diperbolehkan adalah humor yang bukan: Plesetan, Porno, ataupun humor sentimentil.
4.      Isi da’wah harus bersifat aktual yaitu menceritakan keadaan yang sesuai dengan kejadian yang baru atau sedang terjadi di masyarakat luas
5.      Isi da’wah harus kontekstual, yaitu sebuah kejadian yang nyata dan dapat dibuktikan keadaannya[1]
6.      Seorang da’i kiranya memperhatikan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi
خَاطِبِ النَّاسَ عَلَى قَدْرِ عُقُوْلِهِمْ... الحديث
Artinya: “Berbicaralah kepada manusia sesuatu dengan daya terima (Predict Position) yang mereka miliki, baik dalam menerangkan masalah, bahasa yang digunakan, maupun cara berbusana.”
Maka dari itu, seorang da’i dalam memberikan ceramahnya harus sesuai dengan situasi dan kondisi, misalnya memberikan ceramah kepada:
a.       Masyarakat kota
b.      Masyarakat pedesaan
c.       Orang awam
d.      Orang berpengalaman atau berpendidikan, meliputi: Kalangan Pelajar, Guru, Mahasiswa, Alim Ulama, dan sebagainya
e.       Remaja atau orang tua



[1]       Sugono, Dendy, et, Kamus Bahasa Indonesia, ... , hlm. 805

2 comments:

  1. makasih banyak.
    semoga bermanfaat dan penuh keberkahan.

    ReplyDelete
  2. amin, amin, amin...ya rabbal 'alamin...

    ReplyDelete