LAPORAN
KEGIATAN
MAKESTA IPNU/IPPNU
PONDOK PESANTREN
SE-KECAMATAN
BANDONGAN
DI PONDOK
PESANTREN MA’AHIDUL ‘IRFAN
SOROPATEN
GANDUSARI BANDONGAN MAGELANG
AHAD, 20 MEI
2012
OLEH:
PONDOK
PESANTREN MA’AHIDUL ‘IRFAN
NSP:
510033080130
NOTARIS: EVIE
JUNANI, SH., NO: 09 TAHUN 2009
SOROPATEN
GANDUSARI BANDONGAN
MAGELANG JAWA
TENGAH
KODE POS:
56151, TELP: (0293) 314 204
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
IPNU/IPPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama/Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama) adalah sebuah organisasi yang bergerak sebagai pengkaderan NU
setingkat pelajar, baik formal, non formal, maupun informal. Namun dalam
realisasi yang berlaku selama ini kebanyakan pengkaderan NU direkrut dari
pendidikan formal saja, missal: SMP, MTs, SMA, MA, sampai pada Pendidikan
Universitas. Sedang untuk perekrutan dari lembaga pendidikan non formal dan
informal masih jarang ditemui. Untuk itu dilaksanakanlah Makesta (Masa
Kesetiaan Anggota) IPNU/IPPNU di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan sebagai
bahan pengkaderan NU dari pelajar non formal berbasis pendidikan keagamaan,
yakni Pondok Pesantren, khususnya santri Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan.
Diharapkan setelah diadakannya Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul
‘Irfan ini dapat mencetak kader-kader NU dari pihak pondok pesantren yang
benar-benar paham akan keagamaan dan hikmah dalam keorganisasian. Selain
sebagai bahan pengkaderan, karena Makesta Pondok Pesantren jarang dilaksanakan
maka sebagai harapan lain dari pelaksanaan kegiatan ini dapat menarik empati
dan minat pihak pondok pesantren lain yang berbasis faham NU untuk ikut serta mengkaderkan
santri-santrinya mengikuti pengkaderan.
B.
Rumusan Masalah
Permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Makesta Pondok Pesantren
adalah
1.
Bagaimanakah
Proses Pelaksanaan Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan?
2.
Bagaimanakah
Hasil akhir makesta pondok pesantren ma’ahidul ‘Irfan?
C.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan:
1.
Mengetahui
proses, tatacara, dan pelaksanaan jalannya kegiatan Makesta
2.
Mengetahui
hasil akhir kegiatan Makesta
D.
Sasaran
Sasaran
utama kegiatan Makesta adalah seluruh Pondok Pesantren se-Kecamatan Bandongan
yang berbasis faham NU.
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A.
Waktu dan
Tempat
Makesta Pondok Pesantren untuk pertama kalinya dilaksanakan pada
hari Ahad, tanggal 20 Mei 2012 di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Soropaten
Gandusari Bandongan Magelang, tepatnya di Aula Pondok Pesantren.
B.
Peserta Makesta
Perencanaan Peserta Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan, selain
merekrut peserta kaderisasi dari pihak internal Pondok Pesantren Ma’ahidul
‘Irfan, juga akan merekrut seluruh pesantren se-kecamatan Bandongan, namun
setelah ditimbang lebih lanjut pesantren dari mana sajakah yang akan diundang,
terpilih 8 (delapan) pesantren yang diperkirakan berbasis faham NU dengan daya
social yang tinggi, kedelapan pondok pesantren tersebut adalah
1.
Al Alawy,
Randucanan Tonoboyo Bandongan Magelang
2.
Faidlol barokah,
Tonoboyo Bandongan Magelang
3.
Darul Falah,
Nganti Bandongan Magelang
4.
Al Asnawi,
Salamkanci Bandongan Magelang
5.
Al Mu’min,
Salamkanci 2, Bandongan Magelang
6.
Pondok
Pesantren Sangu Banyu, Banyuwangi, Bandongan Magelang
7.
Pondok
Pesantren Kaliduren Bandongan Magelang
8.
Pondok
Pesantren Ngiwon Banyuwangi Bandongan Magelang
Undangan tersebar pada hari Kamis, 17 Mei 2012, Namun dari
kedelapan pesantren yang diundang, Alhamdulillah 4 perwakilan pesantren dapat
menghadiri undangan Makesta, yaitu: Al Alawy Randucanan, Faidol Barokah
Tonoboyo, Darul Falah Nganti, dan Al Asnawi Salamkanci dengan mengirimkan
perwakilan 3 (tiga) santri untuk setiap undangan pesantren. Seluruh Peserta
yang mengikuti kegiatan Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan berjumlah 34
santri dari 5 pesantren, dari 4 pesantren luar mengirimkan 3 delegasi. Jadi
jumlah partisipan dari pihak luar berjumlah 12 orang sedang sisanya yaitu 22
santri berasal dari Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan.
C.
Susunan Acara
Time
schedule pelaksanaan Makesta telah dibuat sebagai berikut.
Waktu
|
Jadwal
|
|
07.00-08.00
|
Registrasi
|
|
08.00-09.00
|
Rincian
|
Ceremonial
|
08.00-08.10
08.10-08.20
08.20-08.30
08.30-08.40
08.40-08.50
08.50-09.00
|
Pembukaan
Tilawah Alquran
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars IPNU/IPPNU
Prakata Panitia dan Shohibul Bait
Sambutan Perwakilan PAC IPNU/IPPNU
Sambutan Perwakilan PC IPNU/IPPNU dan Peresmian Pelaksanaan
Makesta
|
|
09.00-12.00
|
Materi 1: Keorganisasian
|
|
12.00-13.00
|
Ishoma
|
|
13.00-14.30
|
Materi 2: Ke-IPNU/IPPNU-an
|
|
14.30-16.00
|
Materi 3: Manajemen dan Administrasi
|
|
16.00-16.30
|
Penutup (PC IPNU/IPPNU Kabupaten Magelang)
|
Dilanjutkan
pelantikan acara pelantikan pengurus IPNU pada malam harinya dengan perincian
acara sebagai berikut
Waktu
|
Jadwal
|
19.30-19.35
|
Pembukaan
|
19.35-19.40
|
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars IPNU/IPPNU
|
19.40-19.50
|
Sambutan Ketua PC IPNU/IPPNU
|
19.50-selesai
|
Pelantikan Pengurus IPNU/IPPNU Komisariat Pesantren dan
Doa/Penutup
|
Namun setelah pihak PAC
berkoordinasi dengan PC IPNU Kab. Magelang bahwa Pelantikan Pengurus Komisariat
IPNU Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan tidak dapat dilaksanakan pada malam hari
acara Makesta ini, disebabkan sebuah pelantikan pengurus IPNU harus memiliki
beberapa criteria yang harus dilaksanakan sebagai syarat dan prasyarat
pelaksanaan pelantikan, maka susunan acara dirubah dengan format sebagai
berikut.
Waktu
|
Jadwal
|
Petugas
(Rekan)
|
|
07.00-08.00
|
Registrasi
|
Panitia
|
|
08.00-09.00
|
Rincian
|
Ceremonial
|
|
08.00-08.10
08.10-08.20
08.20-08.30
08.30-08.40
08.40-08.50
08.50-09.00
|
Pembukaan
Tilawah Alquran
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars IPNU/IPPNU
Prakata Panitia dan Shohibul Bait
Sambutan Perwakilan PAC IPNU/IPPNU
Sambutan Perwakilan PC IPNU/IPPNU dan Peresmian Pelaksanaan
Makesta
|
Muhammad Husaini
Ahmad Khoriful Hakim
Peserta Bersama
Fajar Tri Anggono
Bambang Ardiansyah, S.Pd.I
Nasikhun
|
|
09.00-12.00
|
Materi 1: Keorganisasian
|
Nasikhun dan Khanafi Harun
|
|
12.00-13.00
|
Ishoma
|
||
13.00-14.30
|
Materi 2: Ke-IPNU/IPPNU-an
|
Nur Chabib
|
|
14.30-16.00
|
Materi 3: Manajemen dan Administrasi
|
Ariyanto
|
|
16.00-16.30
|
Pembentukan Pengurus IPNU Komisariat Pondok Pesantren Ma’ahidul
‘Irfan
|
Nasikhun dan Panitia
|
|
16.30-16.50
|
Shalat Ashar dan Istirahat
|
||
16.50-selesai
|
Penutup
|
Peserta Bersama
|
Dan
Alhamdulillah berkat ridla dan rahmat Allah SWT acara Makesta Pondok Pesantren
Ma’ahidul ‘Irfan dapat ditutup dan pengurus IPNU dapat terbentuk sebelum adzan
maghrib dikumandangkan.
D.
Dokumentasi
Pelaksanaan Rencana Acara
Dokumentasi yang dimaksud dalam laporan ini adalah dokumentasi
gambar dan sedikit keterangan dari materi.
MC: Muhammad Husaini
|
Tilawah Alquran: A Khoriful Hakim
|
Prakata Panitia & Sohibul Bait:
Fajar Tri Anggono
|
Sambutan PAC IPNU Kec. Bandongan: Rk. Bambang Ardiansyah
|
Sambutan PC IPNU Kab. Magelang: Rk. Nasikhun
|
Do’a: Muhammad Mubarrok
|
Pemateri 1: Rk. Nasikhun
Materi : Pendahuluan Keorganisasian, Pengenalan Organisasi, dan
ke-IPNU-an
|
|
Pemateri 2: Rk. Nur Chabib
Materi : Pengenalan Keorganisasian
|
|
Pemateri 3: Rk. Abdul Ghufron
Materi : Lanjutan Keorganisasian
|
|
Pemateri 4: Rk. Khanafi Harun
Materi : Kepemimpinan
|
|
Pemateri 5: Rk. Khanafi Harun
Materi : Ke-IPNU-an
|
E.
Pemateri
Pemateri yang dihadirkan untuk mengisi Materi Makesta berasal dari
Pimpinan Cabang IPNU/IPPNU Kebupaten Magelang dan Alumni IPNU/IPPNU yang mahir
dan tahu lebih akan organisasi ke-IPNU-an. Adapun rincian pemateri adalah
sebagai berikut.
1.
Ariyanto PC IPNU
Kab. Magelang
2.
Khanafi Harum PC. IPNU Kab.
Magelang
3.
Nasikhun PC. IPNU
Kab. Magelang
4.
Abdul Ghufron PC. IPNU Kab.
Magelang
5.
Nur Chabib PC. IPNU Kab.
Magelang
F.
Materi
Makesta yang biasa dan layak dilaksanakan di kalangan umum
membutuhkan waktu 3 hari 2 malam, sedang pada masa tahun 90-an membutuhkan
waktu 5 hari 4 malam. Namun makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan hanya
dilaksanakan selama 1 hari saja (10 jam), maka dari itu materi yang disampaikan
hanya mencakup beberapa materi saja. Sebenarnya Banyak Materi yang harus
disampaikan dalam makesta, namun karena waktu makesta yang kurang memadai jika
seluruh materi disampaikan, maka hanya beberapa materi saja yang disampaikan.
Materi yang seharusnya disampaikan dalam Makesta adalah
1.
Ke-IPNU-an
2.
Keorganisasian
3.
Aswaja (Ahlu
Sunnah Wal Jama’ah)
4.
Ke-NU-an
5.
Kepemimpinan
(Leadership), dan
6.
Manajemen &
Administrasi
Namun karena sedikitnya waktu penyampaian, maka beberapa Materi utama
yang disampaikan dalam Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan: Keorganisasian,
Ke-IPNU-an, dan Manajemen & Administrasi.
BAB
III
HASIL
AKHIR MAKESTA
A.
Hasil Makesta
Tentang Struktur Kepengurusan
Makesta adalah suatu jalan formal untuk menjadi anggota IPNU,
sedangkan IPNU adalah bahan untuk terjun dan sebagai kader penggerak organisasi
NU di masa mendatang. Untuk itu paling utama dalam pencapaian hasil adalah
terbentuknya pengurus IPNU Komisariat Pondok Pesantren. Dengan terbentuknya
Pengurus IPNU Komisariat Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan ini semoga dapat
memberikan acuan kepada pondok pesantren lain untuk memiliki minat mendirikan
komisariat IPNU di pesantren mereka masing-masing. Sebelum masuk pada struktur
organisasi IPNU Komisariat Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan, terlebih dahulu
disampaikan persyaratan menjadi pengurus IPNU: yang terpenting adalah bahwa
pengurus IPNU disetujui oleh seluruh anggota masyarakat dengan beberapa syarat
yang diajukan oleh audienc. Dalam Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan
ditentukan beberapa criteria untuk menjadi pengurus:
1.
Pengalaman
Beroganisasi
2.
Bijak
3.
Adil
4.
Jujur
5.
Cerdas
6.
Bermasyarakat/sosialis
7.
Berumur 23
tahun atau mendekati (22-24)
Terpilih 4 nama untuk dijadikan sebagai perwakilan peramanahan
Pengurus IPNU Komisariat Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan: Muhammad Husaini
(21 th), Muhammad Mubarrok (24 th), Fajar Tri Anggono (24 th), dan Muhammad Nur
Sajid (21 th). Namun dari keempat nama pilihan, yang menjadi pilihan seleksi
tersetujui sebagai ketua adalah Muhammad Husaini. Setelah pilihan
pimpinan/ketua dilaksanakan, ketua terpilih membentuk kepengurusan secara
formal, Sedangkan hasil pembentukan pengurus IPNU Komisariat Pondok Pesantren
Ma’ahidul ‘Irfan Masa Khidmat 2012-2014 adalah sebagai berikut.
Ketua 1
|
:
|
Muhammad Husaini
|
|
Ketua 2
|
:
|
Muhammad Mubarrok
|
|
Sekretaris 1
|
:
|
Muhammad Abdul Rozzaq
|
|
Sekretaris 2
|
:
|
Muhammad Fuad Sholihun
|
|
Bendahara 1
|
:
|
Ikhwan Nashrullah
|
|
Bendahara 2
|
:
|
Hamdan Bashori
|
|
Bidang Pendidikan dan Pengkaderan
|
:
|
1
|
Muhammad Nur Sajid
|
2
|
Misbahul Khoiri
|
||
3
|
Taufiqurrahman
|
||
4
|
Muhammad Irham
|
||
Bidang Dakwah
|
:
|
1
|
Taufiqurraman (Posong)
|
2
|
Ahmad Rofiq
|
||
3
|
Muhammad Khoirul Anam
|
||
4
|
M Nastain Nasuha
|
||
Bidang Pengembangan Potensi Santri
|
:
|
1
|
Ahmad Khoriful Hakim
|
2
|
Nur Hakim
|
||
3
|
Arfian Kharisma
|
||
4
|
Ahmad Saifuddin
|
||
Anggota
|
Misbahul Khoiri, M Wildanul Latif, Recky Yakub, M Mudai,
Mustainul Falah, Tolhah Al Katsiri, M Baharudin Yusuf, Rokhani, Mahzum
Syafii, M Mustain, Fajar Tri Anggono
|
B.
Realisasi Biaya
Makesta IPNU Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan yang telah
dilaksanakan pada hari ahad, 20 Mei 2012 diperkirakan mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 203.000 ,- (duaratus tiga ribu rupiah) dengan perincian
sebagai berikut:
1.
ATK Materi dan
Dekorasi Rp.
100.000,-
2.
Sertifikat (peserta
dan pemateri) Rp.
66.000,-
3.
ATK
Administrasi (daftar hadir, dsb) Rp.
7.000,-
4.
Lain-lain Rp.
30.000,-
pengeluaran keseluruhan tidak dapat diputuskan secara pasti berapa
dana yang dikeluarkan dikarenakan untuk anggaran dan realisasi biaya akomodasi
ditanggung langsung dari pihak pengasuh pondok pesantren, selain hal tersebut
terdapat beberapa ATK yang sudah tersedia di Pondok Pesantren.
C.
Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Kepengurusan IPNU Komisariat
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan akan ditindak lanjuti dalam rapat bersama
tahap selanjutnya bersama dengan IPNU PAC Kecamatan Bandongan.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Pentingnya
belajar berorganisasi dalam sebuah lembaga pendidikan, meskipun itu adalah
sebuah pendidikan non formal yakni pondok pesantren
2.
Diperlukan
beberapa criteria pilihan dalam suatu pemilihan seorang pemimpin
3.
Materi Leadership
tidak tertuju pada sebuah materi tentang cara memimpin saja, namun leadership
lebih cenderung pada pola pikir dan kinerja yang selaras serta persatuan yang
kuat
4.
Pelaksanaan
kegiatan yang sukses belum tentu menjadi kesempurnaan, karena sebagai fitrah
manusia yang selalu dihimpit dengan kekurangan. Sama seperti pelaksanaan
Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan, yang telah dilaksanakan dengan
lancer, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang dapat ditulis, antara
lain:
a.
Waktu yang
masih terlalu pendek sehingga materi yang disampaikan hanya sebagaian saja
b.
Masih molornya
waktu dari perencanaan. Acara Makesta direncanakan akan dimulai pukul 08.00
namun dalam realisasi dimulai pukul 08.15
c.
Kurangnya
koordinasi dari santri sebagai peserta yang pada waktu dimulai acara masih
berkeliaran dan belum mempersiapkan diri
d.
Kurangnya waktu
persiapan dalam administrasi dan perlengkapan, karena perujukan dari PC IPNU
Kab. Magelang bahwa pengajuan acara Makesta dilaksanakan 2 bulan setelah
permohonan, namun Makesta Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan hanya dilaksanakan
1 minggu setelah permohonan.
e.
Undangan yang
tersebar belum 100% mencapai hasil yang diharapkan dibuktikan hanya 4 pesantren
yang mengirimkan delegasi dari 8 pesantren yang diundang
f.
Peserta belum
100% faham akan materi yang disampaikan karena hanya beberapa materi saja yang
disampaikan
g.
Belum
terstrukturnya Organisasi Kepengurusan IPNU Komisariat Pondok Pesantren
Ma’ahidul ‘Irfan, yang struktur tersebut merujuk pada PAC, PC, PW, dan PB.
Dalam artian bahwa IPNU Komisariat Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan akan
diletakkan di bawah Naungan Pesantren atau langsung diletakkan di bawah naungan
PAC IPNU Kecamatan Bandongan. Apabila diletakkan di bawah naungan Pesantren
maka dari pihak pesantren membuat Keputusan tentang pendirian IPNU Komisariat,
namun jika langsung di bawah naungan PAC IPNU maka pihak PAC akan membuat
keputusan pendirian IPNU Komisariat di Pesantren serta tembusan kepada Pengasuh
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan.
h.
Dan tentunya
masih banyak kekurangan dan permasalahan yang belum tertulis dalam laporan ini.
B.
Penutup
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT
semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk generasi yang akan
datang sehingga generasi mendatang dapat lebih baik dari sekarang, baik dalam
manajemen maupun perencanaan dan realisasi.
Demikian laporan ini disampaikan, pasti banyak kekhilafan yang
terdapat di dalamnya, untuk itu komentar, masukan, kritik dan saran yang
bersifat membangun atas kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan demi
pembuatan laporan yang lebih baik. Atas perhatiannya dihaturkan banyak terima
kasih.
Bandongan, 21
Mei 2012
Pelaksana Kegiatan Makesta Pesantren
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan
|
|
Fajar Tri Anggono
Koordinator 1 Bidang Tarbiyah
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan
|
Muhammad Husaini
Kepala Bagian Pendidikan
Non Diniyah Ponpes Ma’ahidul ‘Irfan
|
format word ada kak?
ReplyDeletebelum ada kak, bisa dicoppy dan diedit di word.nya
Deletemaaf belum sempat buat yang word