MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN PASAR
DISUSUN OLEH
FAJAR TRI ANGGONO
09.0504.0033
TEKNIK INFORMATIKA S1
DOSEN PENGAMPU
NURYANTO, ST, M.Kom
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2010
PENDAHULUAN
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak
hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak
diterapkan dimana-mana, seperti di kantor, di pasar swalayan, di bandara, dan
bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama dengan dunia internet. Entah
disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Pada study kali
ini akan terdapat sedidkit paparan tentang system yang dijalankan secara manual
dalam perjalanan pasar yang mana masih jarang orang yang mengetahui tentang
system ini.
Kebanyakan
orang menilai bahwa pasar hanyalah pusat perdagangan terbesar bagi mereka,
namun dibalik semua itu terdapat beberapa masalah yang terdapat dalam pasar.
Salah satunya adalah merupatak study kasus sari system informasi manajemen
(SIM). Dalam kehidupan sehari-hari SIM pasar sering diterapkan, hanya saja
masih jarang yang tahu akan hal tersebut. Dalam makalah yang sederhana ini ada
beberapa kendala dan masalah yang ada dalam kehidupan pasar dari keamanan sampai
pada pendapatan pemerintah/Negara yang harus selalu terjaga.
SISTEM
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa
harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui
“data base”. Pada sebuah sistem pengolahan informasi, “data base” terdiri dari
semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM berdasarkan komputer,
istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau
secara langsung oelh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah
sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen
“data base”. Sesuatu penerapan yang mamakai sebuah item (butir) data akan
mengambil item data yang sama, yang hanya sekali disimpan dan disediakan untuk
semua penerapan. Suatu peremajaan dari sebuah item data membuatnya sesuai untuk
semua pemakaian.
INFORMASI
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1.
Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.
Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai
contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi
ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3.
Data
organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill
company goals (the choice is called business decision making).
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah
yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan,
diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. sistem informasi tidak
harus melibatkan komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa
disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems
atau CBIS).
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi manajemen adalah sekumpulan
prosedur-prosedur pengelolaan sebuah informasi yang mana sangat dibutuhkan
dalam masalah apapun sebagai peningkatan mutu kerja dan pengendalian database
dalam suatu informasi.
FUNGSI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui
kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui
kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka
terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah
supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
PENERAPAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebagaimana tertera dalam bab gambaran system
informasi bahwa system informasi tidak hanya diaplikasikan oleh computer saja,
namun kemungkinan seluruh jajaran kehidupan manusia membutuhkan system
informasi manajemen mulai dari tukang ojek sampai tukang korupsi, dari tukang
cukur sampai tukang hitung penduduk. Pada kesempatan kali ini akan sedikit
diikhtisarkan tentang system informasi manajemen yang berjalan di pasar .
HAL YANG
DIBUTUHKAN
Hal yang dibutuhkan dalam menyusun SIM di pasar adalah
sebagai berikut ;
1.
Database pedagang
2.
Informasi tempat
3.
Kelayakan tempat untuk dipakai jual-beli
4.
Waktu pasar dibuka dan tutup
5.
Rencana Pengunjung
6.
Strategisitas tempat
7.
Data barang dagangan yang didagangkan oleh pedagang
ANALISA SISTEM
1.
Database pedagang
Dalam
pendataan pedagang hal yang perlu diperhatikan meliputi seluruh data dan
informasi dari pedagang. Yang mencakup ;
nama,
alamat, nomor KTP, jenis dagangan, tanggal mulai dagang, pekerjaan
selanjutnya
data yang telah tersusun dibukukan menjadi satu buah buku informasi jumlah
pedagang yang berdagang di pasar
2.
Informasi tempat
Data
tentang tempat pasar menjadi sangatlah penting dalam penyusunan SIM ini, karena
dari informasi tempat inilah seluruh pedagang akan mengetahui dan mempersiapkan
barang dagangan yang cocok untuk dijual sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan. Selain itu pedagang akan tehu jumlah seluruh tempat yang ada untuk
berdagang di dalam pasar. Informasi tentang tempat meliputi : luas pasar,
jumlah tempat berdagang dalam dan luar pasar, tempat parkir, dan satu tempat
sebagai pusat atau kantor pasar
3.
Kelayakan tempat untuk dipakai jual-beli
Yang
dimaksud dalam hal ini adalah cocok dan tidaknya tempat yang digunakan untuk
berjualan (conditional). Misalnya di pinggir jalann tepatnya untuk berjualan
makanan ringan dan jajanan, di dalam tengah cocoknya untuk berdagang asesoris
rumah tangga, di pojokan cocok untuk berjualan barang mentah untuk makanan, di
pojok dekat terminal cocok untuk berdagang oleh-oleh dsb
4.
Waktu pasar dibuka dan tutup
Menentukan
waktu buka dan tutup pasar menjadi salah satu syarat dalam penyusunan SIM,
karena dengan ditepatkannya waktu buka dan tutup pasar maka secara sadar dan
penuh dengan perhatian pedagang ataupun pembeli aan dating ke pasar
menyesuaikan kondisi yang tepat dan pulang dari pasar juga dengan kondisi yang
tepat.
Pada
bab ini Dapat dibuat dengan prosedur bagi pedagang atau pembeli yang datang
atau pulang dari pasar tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan denda, atau yang lainnya.
5.
Rencana Pengunjung
Perencanaan
pengunjung sangat penting untuk penyusunan SIM pasar, karena apabila jumlah
pengunjung tidak diprediksikan dari awal akan berakibat fatal terhadap
kelancaran perjalanan aktivitas pasar. Antara lain kenyamanan berdagang agak
terganggu jika terlalu banyak atau terlalu sedikit pengunjug, keamanan dalam
pasar juga akan terganggu pengunjung yang datang ke pasar melebihi kapasitas
pasar, dan lain-lain.
6.
Strategisitas tempat
Selain
hal yang tersebut di atas hal yang perlu diperhatkan dalam penyusunan SIM pasar
yaitu strategisitas pasar. Dalam membahas hal ini perlu diadakannya survey
langsung untuk menentukan kecocokan perdagangan dan proses jual beli di pasar.
Penentuan tempat atau strategisitas pasar tidak menutup kemungkinan akan
melibatkan beberapa hal antara lain : masyarakat sekitar, keadaan lingkungan,
kenyamanan dan keamanan lingkungan dan pemerintah.
7.
Data barang dagangan yang didagangkan oleh pedagang
Database
barang yang diperdagangkan dapat menjadi suatu hal yang sangat penting dalam
penyusunan SIM sebab dari data barang dagangan inilah seluruh pedagang akan
tahu berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk membayar iuran mingguan
atau iuran bulanan sebagai iuran wajib pedagang, dan bagi penilik pasar akan
tahu berapa jumlah pendapatan pasar yang nantinya akan diproses untuk
meningkatkan kualitas dan kemajuan pasar.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa hal
yang dibutuhkan dalam penyusunan system informasi manajenem pasar adalah ;
1.
Data base yang meliputi database pedagang, database tempat perdagangan
2.
Pihak ketiga sebagai perijinan yakni pemerintah
3.
Strategisitas tempat dan barang dagang
4.
Waktu
5.
Jumlah pengunjung
6.
Data barang dagangan
DFD SIM PASAR
DFD SIM Pasar
Secara Umum
DFD PENDAPATAN
PASAR
DFD SISTEM
KEAMANAN PASAR
DFD SIM PASAR
SECARA MENYELURUH BESERTA PENDAPATAN NEGARA
PENUTUP
Demikian sedikit yang dapat kami paparkan tentang
system informasi manajemen pasar, pasti banyak kekurangan dan kesalahan serta
kekhilafan mohon untuk diperbaiki dmi kemajuan bangsa Indonesia
KESIMPULAN
System informasi manajemen tidak hanya dapat
diaplikasikan pada computer saja, namun dapat diterapkan di seluruh aspek
kehidupan. Pelaku SIM merupakan pendukung terlaksananya SIM yang paling akurat,
dan database merupakan informasi paling efktif dalam menjalankan SIM yang akan
dibuat.
No comments:
Post a Comment