Sunday, 6 April 2014

CONTOH TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


 

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN PASAR





DISUSUN OLEH
FAJAR TRI ANGGONO
09.0504.0033
TEKNIK INFORMATIKA S1


DOSEN PENGAMPU
NURYANTO, ST, M.Kom




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2010

PENDAHULUAN

Banyak aktivitas manusia  yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti di kantor, di pasar swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama dengan dunia internet. Entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Pada study kali ini akan terdapat sedidkit paparan tentang system yang dijalankan secara manual dalam perjalanan pasar yang mana masih jarang orang yang mengetahui tentang system ini.
Kebanyakan orang menilai bahwa pasar hanyalah pusat perdagangan terbesar bagi mereka, namun dibalik semua itu terdapat beberapa masalah yang terdapat dalam pasar. Salah satunya adalah merupatak study kasus sari system informasi manajemen (SIM). Dalam kehidupan sehari-hari SIM pasar sering diterapkan, hanya saja masih jarang yang tahu akan hal tersebut. Dalam makalah yang sederhana ini ada beberapa kendala dan masalah yang ada dalam kehidupan pasar dari keamanan sampai pada pendapatan pemerintah/Negara yang harus selalu terjaga.


SISTEM
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oelh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen “data base”. Sesuatu penerapan yang mamakai sebuah item (butir) data akan mengambil item data yang sama, yang hanya sekali disimpan dan disediakan untuk semua penerapan. Suatu peremajaan dari sebuah item data membuatnya sesuai untuk semua pemakaian.


INFORMASI
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1.   Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.   Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3.   Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.


SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS).


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi manajemen adalah sekumpulan prosedur-prosedur pengelolaan sebuah informasi yang mana sangat dibutuhkan dalam masalah apapun sebagai peningkatan mutu kerja dan pengendalian database dalam suatu informasi.


FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.


PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebagaimana tertera dalam bab gambaran system informasi bahwa system informasi tidak hanya diaplikasikan oleh computer saja, namun kemungkinan seluruh jajaran kehidupan manusia membutuhkan system informasi manajemen mulai dari tukang ojek sampai tukang korupsi, dari tukang cukur sampai tukang hitung penduduk. Pada kesempatan kali ini akan sedikit diikhtisarkan tentang system informasi manajemen yang berjalan di pasar .


HAL YANG DIBUTUHKAN
Hal yang dibutuhkan dalam menyusun SIM di pasar adalah sebagai berikut ;
1.   Database pedagang
2.   Informasi tempat
3.   Kelayakan tempat untuk dipakai jual-beli
4.   Waktu pasar dibuka dan tutup
5.   Rencana Pengunjung
6.   Strategisitas tempat
7.   Data barang dagangan yang didagangkan oleh pedagang


ANALISA SISTEM
1.   Database pedagang
Dalam pendataan pedagang hal yang perlu diperhatikan meliputi seluruh data dan informasi dari pedagang. Yang mencakup ;
nama, alamat, nomor KTP, jenis dagangan, tanggal mulai dagang, pekerjaan
selanjutnya data yang telah tersusun dibukukan menjadi satu buah buku informasi jumlah pedagang yang berdagang di pasar


2.   Informasi tempat
Data tentang tempat pasar menjadi sangatlah penting dalam penyusunan SIM ini, karena dari informasi tempat inilah seluruh pedagang akan mengetahui dan mempersiapkan barang dagangan yang cocok untuk dijual sesuai dengan tempat yang telah ditentukan. Selain itu pedagang akan tehu jumlah seluruh tempat yang ada untuk berdagang di dalam pasar. Informasi tentang tempat meliputi : luas pasar, jumlah tempat berdagang dalam dan luar pasar, tempat parkir, dan satu tempat sebagai pusat atau kantor pasar

3.   Kelayakan tempat untuk dipakai jual-beli
Yang dimaksud dalam hal ini adalah cocok dan tidaknya tempat yang digunakan untuk berjualan (conditional). Misalnya di pinggir jalann tepatnya untuk berjualan makanan ringan dan jajanan, di dalam tengah cocoknya untuk berdagang asesoris rumah tangga, di pojokan cocok untuk berjualan barang mentah untuk makanan, di pojok dekat terminal cocok untuk berdagang oleh-oleh dsb

4.   Waktu pasar dibuka dan tutup
Menentukan waktu buka dan tutup pasar menjadi salah satu syarat dalam penyusunan SIM, karena dengan ditepatkannya waktu buka dan tutup pasar maka secara sadar dan penuh dengan perhatian pedagang ataupun pembeli aan dating ke pasar menyesuaikan kondisi yang tepat dan pulang dari pasar juga dengan kondisi yang tepat.
Pada bab ini Dapat dibuat dengan prosedur bagi pedagang atau pembeli yang datang atau pulang dari pasar tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan dikenakan denda, atau yang lainnya.

5.   Rencana Pengunjung
Perencanaan pengunjung sangat penting untuk penyusunan SIM pasar, karena apabila jumlah pengunjung tidak diprediksikan dari awal akan berakibat fatal terhadap kelancaran perjalanan aktivitas pasar. Antara lain kenyamanan berdagang agak terganggu jika terlalu banyak atau terlalu sedikit pengunjug, keamanan dalam pasar juga akan terganggu pengunjung yang datang ke pasar melebihi kapasitas pasar, dan lain-lain.

6.   Strategisitas tempat
Selain hal yang tersebut di atas hal yang perlu diperhatkan dalam penyusunan SIM pasar yaitu strategisitas pasar. Dalam membahas hal ini perlu diadakannya survey langsung untuk menentukan kecocokan perdagangan dan proses jual beli di pasar. Penentuan tempat atau strategisitas pasar tidak menutup kemungkinan akan melibatkan beberapa hal antara lain : masyarakat sekitar, keadaan lingkungan, kenyamanan dan keamanan lingkungan dan pemerintah.

7.   Data barang dagangan yang didagangkan oleh pedagang
Database barang yang diperdagangkan dapat menjadi suatu hal yang sangat penting dalam penyusunan SIM sebab dari data barang dagangan inilah seluruh pedagang akan tahu berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk membayar iuran mingguan atau iuran bulanan sebagai iuran wajib pedagang, dan bagi penilik pasar akan tahu berapa jumlah pendapatan pasar yang nantinya akan diproses untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan pasar.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang dibutuhkan dalam penyusunan system informasi manajenem pasar adalah ;
1.   Data base yang meliputi database pedagang, database tempat perdagangan
2.   Pihak ketiga sebagai perijinan yakni pemerintah
3.   Strategisitas tempat dan barang dagang
4.   Waktu
5.   Jumlah pengunjung
6.   Data barang dagangan


DFD SIM PASAR

 






















DFD SIM Pasar Secara Umum












 














DFD PENDAPATAN PASAR









 


















DFD SISTEM KEAMANAN PASAR


















 






































DFD SIM PASAR SECARA MENYELURUH BESERTA PENDAPATAN NEGARA



PENUTUP
Demikian sedikit yang dapat kami paparkan tentang system informasi manajemen pasar, pasti banyak kekurangan dan kesalahan serta kekhilafan mohon untuk diperbaiki dmi kemajuan bangsa Indonesia


KESIMPULAN
System informasi manajemen tidak hanya dapat diaplikasikan pada computer saja, namun dapat diterapkan di seluruh aspek kehidupan. Pelaku SIM merupakan pendukung terlaksananya SIM yang paling akurat, dan database merupakan informasi paling efktif dalam menjalankan SIM yang akan dibuat.




No comments:

Post a Comment