-->
Kata 
Pengantar
Syukur Alhamdulillah kami 
haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmatNya kepada seluruh 
umat manusia sehingga sampai saat ini kita masih diberi kesempatan untuk 
menikmati segala nikmatNya yang telah diberikan 
Sholawat serta salamNya 
semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan 
seluruh umat ISLAM di dunia dari zaman jahiliyyah sampai zaman islamiyyah 
wasilatan bidinil islam
Selanjutnya pada kesempatan 
kali ini kami sampaikan sedikit tentang apa yang ada di dalam pondok pesantran 
ma’ahidul ‘irfan soropaten gandusari bandongan magelang jawa tengah. Meskipun 
buku ini masih jauh dari apa yang ada di dalam pondok pesantren, harapan kami 
semoga buku ini dapat menjadi pedoman bagi siapa saja yang ingin mengetahui 
tentang pondok pesantren ma’ahidul ‘irfan.
Kami maklum akan kelemahan 
dan kekurangan yang kami buat, pastilah banyak yang kurang dan salah dalam 
penyusunan maupun pembuatan buku ini. Maka, dengan kerendahan hati kami mohon 
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dengan tujuan semoga kami 
dapat memperbaiki apa yang kami susun dan kami buat.
Penulis
SEKILAS 
TENTANG
PONDOK 
PESANTREN MA’AHIDUL ‘IRFAN
SOROPATEN GANDUSARI BANDONGAN MAGELANG JAWA 
TENGAH INDONESIA
56151, TELP 
(0293) 314 204
Perjalanan 
Pondok Pesantren Pondok Pesantren
Pondok pesantren Ma’ahidul 
‘Irfan adalah sebuah Pondok Pesantren tertua kedua di kabupaten magelang setelah 
pondok pesantren salafiyah punduh tempuran magelang, namun keadaan pondok 
pesantren ma’ahidul ‘irfan masih jarang yang bisa menemukan dikarenakan 
tempatnya yang terletak jauh dari perkotaan maupun pusat kabupaten/kecamatan. 
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan terletak di dusun soropaten, desa gandusari, 
kecamatan bandongan, kabupaten magelang, propinsi jawa tengah. Didirikan oleh 
simbah KH. Abdul Karim dan simbah KH. Sholeh pada sekitar tahun 1885 M atau 
kurang lebih 125 tahun dari tahun 2010. Adapun perjalanan kepemimpinan pondok 
pesantren adalah seperti dibawah ini ;
Simbah KH.Abdul Karim dan 
Simbah KH.Sholeh. Beliau berdua ini adalah sebagai Pendiri sekaligus Pengasuh 
Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan yang pertama kalinya, beliau berdua ini 
mengasuh Pondok Pesantren dari tahun 1885 sampai dengan tahun 1910, 
dilanjutkan
Simbah K.Ghozali sebagai 
Pengasuh ke-2 yang mengasuh Pondok Pesantren selama 6 tahun yaitu dari tahun 
1910 sampai dengan tahun 1916, dilanjutkan 
Simbah KH.Ismail bin 
KH.Abdul Karim sebagai Pengasuh ke-3 yang mengasuh Pondok Pesantren selama 9 
tahun yaitu dari tahun 1916 sampai dengan 1925, 
dilanjutkan
Simbah KH. Syaubari bin KH. 
Sholeh sebagai Pengasuh ke-4 yang mengasuh Pondok Pesantren selama 31 tahun 
yakni dari tahun 1925 sampai dengan tahun 1956, 
dilanjutkan
Simbah KH.Ahmad Qoshtolani 
bin KH. Ismail sebagai Pengasuh ke-5 yang mengasuh Pondok Pesantren selama 26 
tahun, yakni dari tahun 1956 sampai dengan tahun 1980, 
dilanjutkan
Simbah KH. Abdul Qodim bin 
KH. Syaubari sebagai Pengasuh ke-6 yang mengasuh pondok Pesantren selama 3 
tahun, yakni dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1983, 
dilanjutkan
Simbah KH. Asyhuri Al-Hafidz 
bin H. Abdul Kohhar sebagai Pengasuh ke-7 yang mengasuh Pondok Pesantren selama 
6 tahun, yaitu dari tahun 1983 sampai dengan tahun 1989, 
dilanjutkan
Simbah KH. Djasman Sholeh 
bin KH. Sholeh sebagai Pengasuh ke-8. Beliau mengasuh Pondok Pesantren selama 3 
tahun yakni dari tahun 1989 sampai dengan tahun 1992, dan dilanjutkan 
Bp. KH. Muhammad Nukman bin 
KH. Djasman Sholeh sebagai Pengasuh ke-9. Beliau mengasuh Pondok Pesantren 
selama 4 tahun sampai akhirnya beliau dipanggil oleh Allah SWT pada tahun 1996 
dan masa kepengasuhan beliau yaitu dari tahun 1992 sampai dengan tahun 
1996
Setelah diasuh oleh KH. 
Muhammad Nukman bin KH. Djasman Sholeh (Alm), dari tahun 1996 sampai sekarang 
Pondok pesantren Ma'ahidul 'Irfan diasuh oleh KH. Muhammad Aliyyul Munief bin 
KH. Ahmad Qoshtolani (Alm) sebagai Pengasuh ke-10.
Metode 
pembelajaran pondok pesantren
Dari perjalanan revolusi 
zaman, berubah pula tata cara KBM di pondok pesantren dengan mempertahankan apa 
yang telah diwariskan oleh para kyai sepuh pendiri pondok pesantren. Dengan 
mempertahankan I’tiqad ahlussunnah wal jama’ah pondok pesantren ma’ahidul ‘irfan 
berjalan dalam KBM dengan system madrasah berjangka/kurikulum yang kemudian pada 
tahun 2010 didirikanlah LMMM (Lajnah Madrasah Ma’had Ma’ahidul ‘Irfan) pondok 
pesantren ma’ahidul ‘irfan oleh bagian pendidikan pondok pesantren. Bagian ini 
bertugas sebagai pengawas dan pendu laksana perjalanan pondok pesantren dalam 
bidang madrasah, baik diniyah maupun non-diniyah.
Madrasah 
Diniyah
Madrasah diniyah terbagi 
menjadi dua yaitu madrasah diniyah madlrub (berjenjang) dan non madlrub (tidak 
berjenjang)
Ú Madrasah Diniyah 
Madlrub (berjenjang)
Madrasah diniyah madlrub 
adalah suatu program pembelajaran yang bersangkutan dengan urusan keagamaan. 
Pelajaran yang dikaji didalamnya adalah sebagian kitab salaf (Kitab kuning) yang 
telah diwariskan oleh ulama’ salaf dari generasi ke generasi. Kurikulum untuk 
madrasah diniyah ini adalah 10 tahun terhitung dari kelas I’dad (TK) sampai 
dengan kelas III madrasah diniyah ‘Ulya. 
Madrasah ibtida berjumlah 1 
kelas yaitu I’dad ditempuh dalam jangka waktu 1 tahun, madrasah uula berjumlah 3 
kelas dan dapat ditempuh/dikhatamkan dalam jangka waktu 3 tahun, madrasah wustho 
berjumlah 3 kelas dan dapat dikhatamkan dalam jangka waktu 3 tahun, dan tingkat 
‘ulya berjumlah 3 kelas dan dapat ditempuh/ditamatkan dalam jangka waktu 3 
tahun.
Setelah proses ini selesai 
barulah santri mendapatkan IJAZAH tertanda dari pengasuh pondok pesantren 
ma’ahidul ‘irfan yang dapat disetarakan dengan pendidikan formal dengan syarat 
dan ketentuan yang berlaku dan ditentukan oleh departemen agama kabupaten 
magelang.
Kitab yang dikaji dalam 
pondok pesantren antara lain ;
· Ilmu Alat 
(nahwu/shorof)
Jurumiyah
Amtsilah 
attasrif
Al 
I’lal
Umrithi
Taudlih 
annahwi
Qowa’idul 
I’rob
Mutammimah
Nadzom al-maufud fil maqsud 
lissorfi
Kafrowi fil 
jurumiy
Alfiyah ibnu 
malik
· Ilmu kalam (badi’, 
bayan, ma’ani)
Jauhar al 
maknun
Lughot 
‘araby
Hujjah 
ahlussunnah
· Ilmu fiqih 
(peribadatan) dan ushul fiqih
Fasholatan fil 
fiqh
Safinatus sholah fil 
fiqh
Mabadi al fiqhiyah fil 
fiqh
Safinatun najah fil 
fiqh
Riyadlul badi’ah fil 
fiqh
Durorul bahiyyah fil 
fiqh
Attaqrib fil 
fiqh
Minhajul qowim fil 
fiqh
Fathul mu’in fil 
fiqh
Al iqna’ fil 
fiqh
Nihayatuz zain fil 
fiqh
Fathul wahhab fil 
fiqh
Al faroidul bahhiyyah fil 
qowa’idil fiqh
Sullam taufiq fil 
fiqh
Zubad fil 
fiqh
· Ilmu 
tajwid
Syifaul jinan
Tuhfatul 
athfal
Jazariyah
Fathul 
Mannan
· Ilmu hadits dan 
mustolah hadits
Bulughul marom fil 
hadits
Jawahir bukhori fil 
hadits
Adzkar an nawawi fil 
hadits
Abi jamroh fil 
bukhori
Arba’in nawawi fil 
hadits
Shohih muslim fil 
hadits
Baiquniyah fi mustolah 
hadits
· Ilmu tauhid (Keesaan) 
dan akhlaq (tasawuf)
Aqidatul awam 
fittauhid
Aqoiduddiniyah 
fittauhid
Washoya al aba’ lil abna’ 
fil akhlaq
Jawahirul kalamiyah 
fittauhid
Nashoihul ‘ibad fil 
akhlaq
Risalatul qudsiyyah fil 
akhlaq watauhid
Al Munjiyat fil 
akhlaq
Attarghib wattarhib fil 
akhlaq
Tambihul ghofilin fil 
akhlaq
Bidayatul hidayah fil 
akhlaq
Qomi’ thughyan 
fittauhid
Mau’idlotul mukminin 
muktasor ihya’ ulumuddin fil akhlaq
Ta’limul muta’allim fil 
akhlaq
Bad’ul amali fil 
akhlaq
Mahfudzot fil 
akhlaq
Akhlaq lil banin dan akhlaq 
lil banat 1,2,3
· Ilmu 
tafsir
Al 
ibriz
Al 
jalalain
· Lain-lain
Al 
khot
‘iddatul farid fil 
warits
Khulasoh nurul yaqin 
fittarikh 1,2,3
Imlak 
Pengkajian kitab tersebut 
sesuai dengan tingkatan masing-masing. Dari Maddrasah Diniyah Ibtida' (Tinbgkat 
Ibtida') kelas I’dad sampai dengan kelas III madrasah diniyah ‘Ulya. Adapun 
kajian-kajian pertingkat/perkelas adalah sebagai berikut 
;
* Tingkat Ibtida’ _ _ _ 
_ Kelas I’dad (TK)
'Aqidatul 
'Awam
Fasholatan
Imlak
Khulasoh nurul 
Yaqin
Safinatus 
Sholah
Durusul 
Fiqhiyyah
Bad’ul 
amaliy
* Tingkat 
UUla
_ _ _ _ Kelas 
I
Al Akhlaq Lil Banin 
I
Hidayatus Sibyan
Bahasa Arab
Safinatun Najah
Arba'in Nawawiyyah
Al Muntakhobat Fil 
Mahfudzot
_ _ _ _ Kelas II
Al Ajurumiyyah
Shorof
Durorul Bahiyyah
Khulashoh I
'Aqoidud Diniyyah
Tuhfatul Athfal
Al Akhlaq Lil Banin 
II
Tahsinul Khoth
Riyadul Badi'ah
Bahasa Arab
Al Muntakhobat Fil 
Mahfudzot
_ _ _ _ Kelas III
Al Umrithy
Al I'lal
Jawahirul 
Kalamiyyah
Jazariyyah
Ta'limul Muta'allim
Fathul Qorib
Sullam Taufiq
Khulasoh Dua
Bulughul Marom
Al Akhlaq Lil Banin 
III
Bahasa Arab
Al Muntakhobat Fil 
Mahfudzot
* 
Tingkat Wustho
_ _ _ _ Kelas I
Al Maqshud
Mutammimah
Matan 
Az 
Zubad
Qowa'idul I'rob
Minhajul Qowim
Al Akhlaq Lil Banin 
III
Fathul Mannan
Tambihul Ghofilin
_ _ _ _ Kelas II
Tambihul Ghofilin 
Al Faroidul 
Bahiyyah
Alfiyyah Ibnu Malik
Fathul Mu'in Awwal
Nashoichul 'Ibad
_ _ _ _ Kelas III
Tambihul Ghofilin
Al Faroidul 
Bahiyyah
Fathul Mu'in
'Iddatul Farid
* 
Tingkat ‘Ulya
_ _ _ _ Kelas I
Alfiyyah Ibnu Malik
Fathul Mu'in
Tambihul Ghofilin
Al Iqna'
_ _ _ _ Kelas II
Tambihul Ghofilin
Jauharul maknun
Alfiyyah Ibnu Malik
Al Iqna' Tsani
Fathul Wahhab
_ _ _ _ Kelas III
Alfiyyah Ibnu malik
Tambihul Ghofilin
Fathul Wahhab 
Baiquniyah
Jauharul Maknun
Al Iqna'
Ú 
Madrasah Diniyah non-Madlrub 
Adalah suatu pengkajian kitab madrasah yang 
dilaksanakan diluar pengkajian madrasah diniyah madlrub (berjenjang) dalam arti 
pengkajiannya dilaksanakan secara umum dan siapapun boleh mengikutinya, baik 
dari kalangan santri maupun masyarakat umum. Kitab yang dikaji antara lain 
;
1. Adzkar Nawawi
2. Mau’idlotul Mukminin
3. Al Iqna’
4. Tafsir Jalalain
5. Al Ibriz
6. Attarghib Wattarhib
7. Hujjah Ahlussunnah wal 
jama’ah
8. Al Munjiyat
9. Risalatul Qudsiyyah
10. Al Barzanji
11. Nihayatuz Zain
Madrasah 
non-diniyah
Madrasah ini adalah merupakan ekstra pesantren 
yang dilaksanakan berdasarkan ijazah yang diperoleh sebelum para santri bermuqim 
di dalam pondok pesantren. Adapun Madrasah ini meliputi 
;
1. Wajar dikdas salafiyah setara SMP/MTs 
Berdiri tahun 2009 dibawah bimbingan departemen 
agama kabupaten magelang
ijazah yang dikeluarkan setara/sederajat dengan 
pendidikan formal SMP/MTs
dibiayai oleh Negara karena masih termasuk 
dalam program pemerintah wajib belajar Sembilan 
tahun
2. Program pendidikan kesetaraan kejar paket 
C
Berdiri dibawah bimbingan diknas kabupaten 
magelang pada tahun 2010
Ijazah yang dikeluarkan setara/sederajat dengan 
pendidikan formal SMA/MA
Program bersifat swadana (dana 
sendiri)
Kegiatan Pondok Pesantren Ma’ahidul 
‘Irfan
Layaknya pondok pesantren yang lain, pondok 
pesantren ma’ahidul ‘irfan mempunyai kegiatan rutin yang mau tidak mau harus 
dilaksanakan demi kemajuan dan ketertiban santri serta kedisiplinan para santri, 
baik disiplin akhlaq, waktu maupun ilmu.kegiatan tersebut meliputi kegiatan 
wajib, kegiatan anjuran serta larangan bagi para santri yang sering disebut 
sebagai peraturan/undang-undang pondok pesantren
Kegiatan Wajib bagi para santri 
;
1. Taqwa kepada Allah SWT
2. Amar ma’ruf nahi munkar
3. Mennjalankan sholat fardlu secara 
berjama’ah
4. Menjalankan segala sesuatu yang bersifat 
jama’ah
5. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan 
pribadi
6. Menjaga nama baik pondok pesantren dan pengasuh pondok 
pesantren
7. Mengikuti kegatan ekstra diniyah pesantren ; sholawat 
dzibaiyah, al barzanji, bacaan asmaul chusna, mujahadah ba’da maghrib dan ba’da 
shubuh dan lain-lain
8. Melaksanakan semua perintah guru (pengasuh dan dewan 
asatidz) yang bersifat jalbul masholih wa dar’ul 
mafasid
9. Pulang ke rumah sepengetahuan pengasuh pondok 
pesantren
10. Bagi santri yang berkeinginan pulang ke rumah atau baru 
datang dari rumah diwajibkan sowan pengasuh pondok 
pesantren
11. Senantiasa menutup aurot (memakai kaos dan atau baju 
lengan panjang, dan memakai sarung dan atau celana 
panjang)
12. Senantiasa memakai songkok, kopyah atau tutup kepala 
apabila keluar dari komplek pondok pesantren
13. Mengikuti wiridan ba’da sholat 
fardlu
14. Membaca alqur’an setelah sholat 
fardlu
15. Menjaga keamanan dan ketertiban pondok 
pesantren
Larangan bagi para santri 
;
1. Menjemur pakaian di atas pilar 
(jonggol)
2. Duduk di atas pilar 
(jonggol)
3. Berambut panjang (gondrong) bagi santri 
putra
4. Memakai anting-anting (perhiasan) bagi santri 
putra
5. Pulang tanpa izin dari pengasuh pondok 
pesantren
6. Tidur di luar komplek pondok 
pesantren
7. Meletakkan al qur’an tidak pada tempat yang 
terhormat
8. Membawa kitab al qur’an dan lain-lain secara tidak 
terhormat
9. Memakai pakaian yang bertuliskan atau bergambar pada 
bagian belakang (punggung) ketika melaksanakan sholat 
berjama’ah
10. Ghosob dalam bentuk apapun
11. Mencuri dalam bentuk apapun
12. Membawa sepeda motor ke dalam komplek pondok pesantren 
tanpa sepengetahuan pengasuh pondok pesantren
13. Pergi pada malam hari tanpa kepentingan dan tanpa 
sepengetahuan pengasuh pondok pesantren
14. Bermain atau bertamu ke rumah masyarakat sekitar tanpa 
kepentingan dan atau tanpa sepengetahuan pengasuh pondok 
pesantren
15. Berbincang-bincang dengan lain jenis tanpa 
kepentingan
16. Berjalan bersama dengan lain 
jenis
17. Bertamu ke rumah salah satu santri putri tanpa izin 
pengasuh pondok pesantren
18. Nonton mutlak
Anjuran bagi para santri 
;
1. Mengikuti kerja bakti
2. Mengikuti ekstra pesantren yang diminati sesuai dengan 
jadwal pelaksanaan ekstra yang telah ditentukan dari masing-masing pengurus 
ekstra
3. Mengikuti kajian ekstra 
diniyah
Kajian madrasah serta pelaksanaan kegiatan 
secara umum di dalam Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan dapat diklasifikasikan 
sebagai berikut ;
1. Mujahadah Al Qur an dilaksanakan setiap hari ba'da 
maghrib
2. Sholat hajat dilaksanakan setiap ba'da 'isya' 
lima kali dalam satu minggu
3. Balahan Al Qur an dilaksanakan setiap satu minggu 
lima kali ba'da Shalat hajat
4. Mujahadah ba'da shubuh dilaksanakan setiap hari selasa 
dan jum'at
5. Dzibaiyyah dan atau Al Barzanji dilaksanakan setiap 
malam jum'at ba'da isya'
6. Khitobah dilaksanakan setiap dua minggu satu kali setiap 
malam ahad ba'da isya'
7. Latihan Khutbah jum'at dan 'idain dilaksanakan setiap 
malam ahad satu kali dua minggu ba'da isya'
8. Bacaan Asmaul Chusna dilaksanakan setiap hari ba'da 
ashar
9. Qiroarul Qur an dilaksanakan setiap dua minggu satu kali 
malam ahad ba'da isya'
10. Shalat Dluha dilaksanakan setiap hari pukul 
08.00
11. Sorogan Al Qur an dilaksanakan setiap satu minggu 
lima kali ba'da shubuh
12. Mujahadah Yasinan dilaksanakan setiap malam jum'at ba'da 
maghrib
13. Pengajian selapanan (bulanan) ahad pon dilaksanakan 
setiap lima minggu satu kali ba'da 
isya'
14. Pengajian Alumni selapanan dilaksanakan setiap 
lima bulan satu kali setiap hari ahad pahing pukul 
09.00
15. Madrasah Pondok Pesantren dilaksanakan satu minggu enam 
kali setiap ba'da dzuhur
16. Pengajian kitab non madrasah dilaksanakan sesuai jadwal 
yang telah ditentukan dari pengasuh pondok pesantren
17. Wajar dikdas salafiyah setara SMP/MTs dilaksanakan 
setiap 3 hari kali 3 jam dalam satu minggu
18. Program pendidikan kesetaraan kejar paket C setara 
SMA/MA dilaksanakan 6 hari kali 2 jam dalam satu 
minggu
Program Ekstra 
Pesantren
Program ekstra pesantren yang berjalan di 
pondok pesantren ma’ahidul ‘irfan meliputi ;
1. Bidang usaha
Usaha yang dapat dipelajar dalam bidang ini 
adalah bidang pertanian, pembangunan, dan peternakan
2. Bidang pendidikan
Dalam bidang ini pondok pesantren berperan 
menjadi penyelenggara wajar dikdas salafiyah setara SMP/MTs dan sudah berjalan 
sejak tahun ajaran 2009/2010, serta penyelenggara kejar paket C setara SMA/MA 
dan berjalan sejak tahun ajaran 2010/2011
3. Bidang olah raga
Bidang olah raga yang dilaksanakan di pondok 
pesantren ma’ahidul ‘irfan yaitu ; bulu tangkis, sepak bola, volley ball dan 
tenis meja “dalam perencanaan”
Tentang profil masing-masing ekstra pesantren 
dapat ditanyakan kepada pihak pondok pesantren ma’ahidul ‘irfan secara 
langsung.
Soropaten, 11 Mei 
2010
Pengurus Pondok Pesantren 
Ma’ahidul ‘Irfan
Masa Khidmat 2010
No comments:
Post a Comment