PEMUJA CINTA
Bekal Untuk Akhirat
Oleh: Joko Sungsang
Cinta bukanlah sebuah perasaan senang, gembira, duka, tawa, atau yang lain. Namun cinta adalah cinta. Cinta memiliki rasa tersendiri, dengan cinta, seorang manusia dapat gembira, dan dengan cinta mereka bisa terluka. Dengan cinta harapan menjadi kenyataan, namun dengan cinta harapan tak jarang menjadi suram. Namun, kebanyakan manusia memberikan pengertian tentang cinta dengan pembawa kegembiraan dan kehausan akan kasih sayang dari orang atau makhluk lain. Antara hati dan cinta terdapat hubungan yang erat. Ketika hati terluka cinta takkan muncul, namun ketika hati sangat senang cinta akan hilang. Cinta sejati adalah sebuah cinta yang akan membawa makhluk yang memilikinya menuju hidup yang tenteram, aman, damai, dan merasa terlindungi. Karena dengan cinta-lah perasaan dapat terjaga dari hiruk piruk kehidupan yang sangat sulit terpecahkan. Seorang hamba dikatakan mempunyai cinta sejati jika ia sedang mengingat hal yang dicintainya, ia akan kehilangan arah seperti yang telah dikatakan seseorang bahwa: Cinta itu Buta. Perkataan ini mengandung arti bahwa layaknya seseorang yang memiliki cinta, ia akan buta arah, tak tahu jurang, tak tentu penetapan dalam suatu keputusan. Namun di balik cinta sejati yang begitu kuat, ada suatu cinta yang tak kalah dengannya yaitu Cinta Terlarang. Disebut dengan istilah demikian karena cinta terlarang ini akan menjadikan hamba yang memilikinya sebuah barang dagangan yang ketika pemiliknya membutuhkan akan dijual. Bukankan sangat berbeda dengan cinta sejati yang berani menjual dirinya untuk berkorban demi hal yang dicintainya. Maka peliharalah cinta sejati dengan sebaik-baik penjagaan dan perlindungan. Meski cinta tak berperasaan namun cinta memiliki kedukaan dan kebahagiaan.
اهيل الحب
Pemuja Cinta
يااهيل الحب جودوا مغرما وفى اليكم
Wahai pemuja cinta berikan aku kasih sayangmu yang tertuju padamu
قلت يااحباب عودوا كل امالي عليكم
Aku berkata: Wahai kekasih, belokkan anganku kepadamu
انتم للقلب زادوا ذكركم فيه دواء
Engkau menguatkan hatiku, dengan mengingatmu menjadi pengobat hatiku
جئتم هام الفؤاد فمتى يوم اللقاء
Engkau datang dalam keresahan hatiku akan bertemu denganmu, kapankah waktunya tiba?
راحتي لما اراكم فاسمحوا لي ياكرام
Kedamaianku ketika melihatmu, sentuhlah aku wahai yang mulia
حين وافاني رضاكم وصفى قلب وهام
Ketika ridhamu menyapaku, hati dan anganku terasa bersih
ليس لي الاهواكم لوتجودوا بالوصال
Di hatiku tiada yang lain hanyalah bertemu denganmu, jika engkau berkenan bertemu denganku
عدت ادراجي اليكم لوتجيبوني السؤال
Ku berjani akan menepati datang padamu, jika engkau mengabulkan permintaanku
No comments:
Post a Comment