SIFAT RASULULLAH
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bismillah Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini jokosungsang dapat sharing kembali dengan pembaca sekalian. Perkenankan pada kesempatan kali ini dapat kami sharingkan masalah yang mungkin sudah banyak pembaca yang tahu masalah ini, yaitu tentang 4 sifat wajib bagi para Rasul Allah SWT. Namun sebelum mengetahui sifat2 tersebut, alangkah baiknya jika mengetahui nama-nama rasul Allah yang diturunkan di bumi, namun Subhanallah pada kesempatan kali ini jokosungsang belum bias mensharingkan nama-nama rasul dan semoga di lain kesempatan dapat kami sharingkan masalah tersebut. Dan pada kesempatan kali ini akan jokosungsang sharingkan sifat wajib bagi para rasul beserta penjelasannya, semoga dapat membantu pembaca yang mungkin masih mencari tahu tentang makna dan penejelasan sifat-sifat tersebut. Adapun kejelasan sifat wajib bagi para Rasul Allah adalah sebagai berikut.
Terdapat 4 sifat wajib yang mutlak dan ada pada diri Rasul Allah, baik dari Nabi Adam as sampai pada Nabi Muhammad SAW. Keempat sifat tersebut adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Kejelasan sifat-sifat di atas adalah
1. Shiddiq
Secara bahasa shiddiq berasal dari akar kata Sha Da Qa, yang memiliki arti jujur, benar, tidak salah, sesuai kenyataan. Maka penjelasan dari sifat ini adalah bahwa segala ucapan yang keluar dari Lisan Rasul Allah adalah benar dan sesuai kenyataan, yakni wahyu dari Allah dan bukan buat-buatan sendiri/dari pribadi Rasul.
2. Amanah
Berakar dari kata A Mi Na, yaitu dapat dipercaya, secara istilah amanah adalah segala perbuatan yang dilakukan Rasul Allah adalah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Perbedaan amanah dengan shiddiq adalah jika shidiq tertuju pada Ucapan, dan Amanah tertuju pada perbuatan. Dari sifat inilah rasul Muhammad SAW memiliki julukan Al Amin (orang yang sangat dapat dipercaya perbuatan dan ucapannya)
3. Tabligh
Berakar dari kata Ba La Gha (menyampaikan), secara istilah adalah bahwa segala wahyu yang telah disampaikan pada rasulullah akan disampaikan pada umatnya, dan tidak ada satupun yang disembunyikan rasulullah. Serta segala hal yang diberitakan adalah mutlak dari Allah SWT.
4. Fathonah
Secara bahasa arti fathonah adalah cerdas, cerdas yang dimaksud adalah bahwa akal yang diberikan Allah kepada Para Rasul melebihi makhluk (manusia) yang lain, seperti sekali mendengar tak kan lupa, sekali membaca langsung hafal, sekali merasa langsung ternyata, dan lain sebagainya. Bukan berarti cerdas yang dimaksud adalah bias mengakali hamba-hamba Allah yang lain.
Pertanyaan: Bagaimanakah hubungan antara sifat Rasul Fathonah (cerdas) dengan julukan beliau Al Umm (tidak dapat menulis dan membaca)?
Al Umm (tidak dapat menulis dan membaca) adalah sebuah julukan bagi Rasul Allah karena berawal dari sejarah ketika beliau menerima wahyu pertama kali, Jibril Mengatakan “Bacalah!”, Muhammad SAW menjawab “Aku Tidak Dapat Membaca.”, lalu jibril mengulanginya sampai beberapa kali sehingga beliau sesekali membaca “Iqra……..sampai ayat 5 Qs. Al Alaq”. Selanjutnya tentang julukan Al Umm tersebut, seandainya jika rasul tidak mendapat julukan seperti itu (Al Umm), maka kafir Quraisy akan beranggapan bahwa Alquran (dalam hal ini ayat yang baru saja diturunkan berupa 5 ayat pertama surat Al Alaq) adalah karangan Muhammad, dan bukan murni dari Allah SWT.
Sekian sedikit yang dapat jokosungsang sharingkan pada kesempatan kali ini, pertanyaan masukan komentar kritik dan saran selalu jokosungsang nantikan, terima kasih dan insya Allah akan berlanjut pada nama Nabi dan Rasul yang mungkin akan membantu pembaca sekalian, Subhanallah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment