Friday, 27 April 2012

SEKEDAR KATA HATI


In memorian: 27 April 2012

Berkata seorang hamba yang tak memiliki sesuatu di sisiNya
“suatu ketika, hal itu terjadi!”
Kata penuh Tanya tersirat dalam jiwa
Apakah?
Bagaimanakah?
Kapankah?
Siapakah?
Berapakah lamanya?
Namun ketika itu terjadi
Aku termenung dalam kesepian malam
Merenungi kata yang telah diucapkan
Dan akupun tersenyum karena …
Memang hal itu terjadi
Ia yang aku nantikan
Ia yang aku harapkan
Ia yang menghantui fikirku
Kembali dengan senyuman tanpa paksaan
Resahku akan hilangnya telah tiada
Namun dalam ketiadaan resahku
Tersirat rasa
Ia bukan milikku
Dan selamanya mungkin bukan yang aku impikan
Ia yang masih menjadi akar
Sedang aku telah menjadi daun
Ia yang terasa pagi
Dan aku yang terasa senja
Ia yang menghamba
Dan aku yang merasa berkuasa
Meski bayangnya tergambar jelas
Namun fikirku bayang hanyalah semu
Dan hanya hayalan semata
Ia yang selalu memberiku semangat
Dan selalu baik kepada siapapun
Ia yang Merasa dekat denganku
Namun dalam jiwa ini
Ia terasa begitu jauh
Hingga terasa aku tak dapat menggapainya
Namun aku tetap bahagia
Karena ia lah yang memberiku senyuman
Memberiku pencerahan
Memberiku segala yang aku cahyakan
Selalu aku catat yang aku dapatkan darinya
Ia meminta maaf
Ia yang kesepian tanpaku
Ia yang berlari mengejar kegelapan di siang hari
Hem hem hem
Meski jiwa menangis
Tapi bibir tetap tersenyum lepas
Dengan rasa penuh jenuh dan terpuruk
Dengan perasaan


No comments:

Post a Comment