Sunday, 22 April 2012

KEGUNDAHAN 1


KEGUNDAHAN 1

Oktober, 31 2011
Apa yang harus aku citakan,
Apa lagi harus aku katakan,
Apa lagi harus aku lakukan,
Tiada cita tiada cinta,
Telah lama kita menjalin hubungan,
Bertemu, Kenal, dekat,
Tahu sama tahu akan perasaan,
Saling mengerti dan memberikan pengertian,
Saling tukar fikiran dan bercurah perasaan,
Meski hanya dalam sebuah tulisan,
Namun kini,
Telah hilang ukiran dalam dada,
Hanya .................................
Terima kasih yang ku ucapkan,
Telah memberiku semangat,
Telah memberiku kekuatan,
Telah memberiku keimanan,
Telah memberiku bekal,
Telah memberiku pengertian,
Telah memberiku pelajaran,
Telah memberiku kasih sayang,
Telah memberiku ketahanan hidup dalam sepi,
Telah memberiku yang aku butuhkan dalam kehidupan,
Telah memberiku cinta,
Telah memberiku kepedulian,
Telah memberiku segalanya yang terbaik untukku,
Tak dapat ku memberikan harta benda,
Hanya rasa terima kasih dapat ku ucap,
Terima kasih, terima kasih, terima kasih,
Tiada kata seindah do’a,
Tiada sya’ir seindah shalawat,
Tiada nada seindah adzan,
Tiada aktifitas seindah shalat,
Tiada makam setinggi cita-cita,
Tiada makna sedalam kasih sayang,
Kini ku mengerti
Betapa berat disayangi,
Betapa berat dikasihi,
Betapa berat dimengerti,
Betapa beras dicintai,
Ketika ditinggalkan dan dicampakkan,
Namun ku sadar diriku bukan untuk dimiliki,
Insan mulia,
Capai cita yang kau harap,
Lupakan aku dalam hidup,
Anggaplah semua memory yang indah,
Yang kan ku simpan dalah hidup,
Selamanya,
Selamat tinggal dan terima kasih,
Atas kepedulian, pengertian, kasih sayang, cinta, semangat, kekuatan,
Dan segalanya yang telah kau berikan,
Ku berdo’a semoga kau tetap bahagia selamanya,
Meski hati ini terluka,
Namun aku tahu,
Telah tertulis,
Kau bukan milikku,
Terima kasih!

No comments:

Post a Comment