KEGUNDAHAN 1
Oktober,
31 2011
Apa
yang harus aku citakan,
Apa
lagi harus aku katakan,
Apa
lagi harus aku lakukan,
Tiada
cita tiada cinta,
Telah lama kita menjalin hubungan,
Bertemu, Kenal, dekat,
Tahu sama tahu akan perasaan,
Saling mengerti dan memberikan
pengertian,
Saling tukar fikiran dan bercurah
perasaan,
Meski hanya dalam sebuah tulisan,
Namun
kini,
Telah hilang ukiran dalam dada,
Hanya .................................
Terima kasih yang ku ucapkan,
Telah
memberiku semangat,
Telah
memberiku kekuatan,
Telah
memberiku keimanan,
Telah
memberiku bekal,
Telah
memberiku pengertian,
Telah
memberiku pelajaran,
Telah
memberiku kasih sayang,
Telah
memberiku ketahanan hidup dalam sepi,
Telah
memberiku yang aku butuhkan dalam kehidupan,
Telah
memberiku cinta,
Telah
memberiku kepedulian,
Telah
memberiku segalanya yang terbaik untukku,
Tak
dapat ku memberikan harta benda,
Hanya rasa terima kasih dapat ku ucap,
Terima kasih, terima kasih, terima kasih,
Tiada
kata seindah do’a,
Tiada
sya’ir seindah shalawat,
Tiada
nada seindah adzan,
Tiada
aktifitas seindah shalat,
Tiada
makam setinggi cita-cita,
Tiada
makna sedalam kasih sayang,
Kini
ku mengerti
Betapa berat disayangi,
Betapa berat dikasihi,
Betapa berat dimengerti,
Betapa beras dicintai,
Ketika
ditinggalkan dan dicampakkan,
Namun
ku sadar diriku bukan untuk dimiliki,
Insan
mulia,
Capai
cita yang kau harap,
Lupakan
aku dalam hidup,
Anggaplah
semua memory yang indah,
Yang
kan ku simpan dalah hidup,
Selamanya,
Selamat
tinggal dan terima kasih,
Atas
kepedulian, pengertian, kasih sayang, cinta, semangat, kekuatan,
Dan
segalanya yang telah kau berikan,
Ku berdo’a semoga kau tetap bahagia
selamanya,
Meski hati ini terluka,
Namun aku tahu,
Telah tertulis,
Kau bukan milikku,
Terima kasih!
No comments:
Post a Comment