HANYA
SEBUAH KENANGAN
Denyut nadimu adalah nafasku
Air matamu menjadi tangisku
Senyummu adalah bahagiaku
Aaaaah…
Tak terasa Sembilan tahun sudah
Sejak masa perpisahan itu
Aku hanya dapat terpejam
Mendengarkan dendang lembut suaramu dari dalam jiwaku
Hanya rabaan hati
yang aku rasa
Raga ini terasa
berharap
Namun harapan yang
semu lah yang ada
Karena masa itu
tak akan kembali
Masa dimana aku menghabiskan waktu
Bersama dengan meja dan kursi
Berhias papan tulis melintas di depan mata
Berbedak tutur kata manis pengajar di depan mata
Hanya kenangan
yang tak tentu
Ingin hasratku
kembali mengulang yang telah terjadi
Andaikan roda berputar
berbalik arah
Pastinya….
Subhanallah… betapa besar keagunganNya
Telah memberiku memory yang begitu indah
Kenangan yang begitu megah
Masa dimana aku terlihat lugu dan tak berdaya
Hingga kini aku dapat membaca dan hampir senja
Terima kasih
Tuhan…
Telah memberiku
penghidupan
Dan telah memberi
anugerah guru dan sekolah padaku
Hanya rasa syukur
yang dapat aku lantunkan
Meski tak sebesar
jasa guru dan sekolahku
Namun semoga apa
yang aku dapat disana
Dapat menjadi hal
yang bermanfaat
No comments:
Post a Comment