Monday 31 October 2016

Puisi TEPI SEBUAH LAYAR

TEPI SEBUAH LAYAR

Ketika senja melabarkan sayapnya
Terpancar sinar kemerahan
Sungguh indah…
Dapat ku bayangkan jika engkau ada
Pasti suasana kan lebih berharga
            Namun kini keu telah di seberang
            Yang terlalu jauh untuk ku rengkuh
            Ku berusaha mengejar dengan layarku
            Hingga aku berlayar di tengah-tengah danau harapan
Meski aku berlayar di tengah danau harapan
Begitu luas danau yang kan ku tempuh
Hati ini terasa tak pasti
Akan aku tujukan kemanakah dayungku
Namun…
Yang Pasti ku kan berlayar hingga ke tepi
Walau kau pernah ucapkan sebuah janji
Yang tak ku sadari janjimu tidak setulus hati
            Kini ku nahkoda kapal tanpa penumpang
            Mendayung layar di atas kapal yang hampir punah
            Kapalku yang telah lama menunggu terhampas angin kebahagiaan
Dan telah banyak diterpa badai kesengsaraan dan kesepian
Terasa ingin tenggelam dalam-dalam
            Tapi Aku tetap bertahan berlayar hingga ke tepi
Hingga harapanku timbul dengan hayalan
Semoga suatu waktu layarku yang kosong aka nada penumpang
Namun dalam hayalku aku tersadar
Tak kan mungkin layar senista hamba tak berdaya ini akan tertumpang
Aku tersadar dari hayalku dan melanjutkan dayungku
Di tengah kesepian harapku
Harapanku muncul kembali
Layarku kan ku ke tepikan
Pada sebuah pantai yang tak aku tahu
Meski rasa ini penuh perasaan Tanya
Raga ini penuh kesah menggebu
Namun aku percaya dayungku kan menunjukkan jala pada
Rasa cinta pada seseorang….

No comments:

Post a Comment