Sunday 30 March 2014

CONTOH LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


Assalamu'alaikum wr.wb
meski bukan jurusan tentang ini, namun semoga contoh laporan yang kami sharingkan dapat bermanfaat, amin.
 
LAPORAN PELAKSANAAN
KKN ANGKATAN KE-37 TEMATIK POSDAYA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG




DUSUN                      :           MANGLONG
DESA                         :           MARGOYOSO
KECAMATAN          :           SALAMAN
KABUPATEN           :           MAGELANG







DISUSUN OLEH: KELOMPOK 13

1
FAJAR TRI ANGGONO
09.0504.0033
KETUA
2
PUTIK BETHANIA SANTOSO
10.0304.0013
SEKRETARIS
3
SITI PATIMAH
10.0304.0106
BENDAHARA
4
KATRIN KRESTINA UPADI
10.0304.0054
BIDANG KESEHATAN
5
BAYU SUPRIYATI
10.0304.0053
BIDANG PENDIDIKAN
6
HANNA MUNINGGAR
09.0102.0080
BIDANG EKONOMI
7
SRI SUHARNI
10.0304.0099
BIDANG EKONOMI
8
SUTINAH
11.0304.0005
BIDANG LINGK. HIDUP
9
ERWIN FIDIATI
11.0304.0006
BIDANG LINGK. HIDUP


LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2013



 

PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
KKN ANGKATAN KE-37 TEMATIK POSDAYA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2013





DISUSUN OLEH KELOMPOK 13:

1
FAJAR TRI ANGGONO
09.0504.0033
KETUA
2
PUTIK BETHANIA SANTOSO
10.0304.0013
SEKRETARIS
3
SITI PATIMAH
10.0304.0106
BENDAHARA
4
KATRIN KRESTINA UPADI
10.0304.0054
BIDANG KESEHATAN
5
BAYU SUPRIYATI
10.0304.0053
BIDANG PENDIDIKAN
6
HANNA MUNINGGAR
09.0102.0080
BIDANG EKONOMI
7
SRI SUHARNI
10.0304.0099
BIDANG EKONOMI
8
SUTINAH
11.0304.0005
BIDANG LINGK. HIDUP
9
ERWIN FIDIATI
11.0304.0006
BIDANG LINGK. HIDUP

Magelang, 30 Desember 2013
Menyetujui / Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan




M Rifqi Khairul U, SE.,MM
NIS. 138906117
Ketua Kelompok KKN




Fajar Tri Anggono
NPM. 09.0504.0033


Ketua LP3M
Universitas Muhammadiyah Magelang




Dr. Suliswiyadi, M.Ag
NIS. 966610111

PJ. Kepala Desa Margoyoso




Marjan Triyono
NIP. 19680301 200906 1 002

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas Rahmat, Hidayah dan Ni’matNya kami dapat menyelesaikan laporan KKN Tematik Posdaya Universitas Muhammadiyah Magelang Kelompok 13 di Dusun Manglong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. KKN Tematik Posdaya tahun 2013 merupakan KKN Tematik Posdaya Penguatan program yang telah diadakan oleh KKN Posdaya pada angkatan sebelumnya, yang menitik beratkan pada 4 pilar: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi/Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup.
Rasa terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu terlaksanakannya studi dan terselesaikannya laporan ini, yang meliputi: Dosen, Karyawan, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, Dosen Pembimbing Lapangan:
1.      Bapak Rektor Univeristas Muhammadiyah Magelang yang sangat kami hormati dan yang selalu memberikan kesempatan kepada kami untuk menggapai impian
2.      LP3M UMM selaku Penyelenggara KKN Tematik Posdaya Tahun 2013
3.      M Rifqi Khairul U, SE.,MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4.      Bapak Marjan Triyono selaku PJ. Kepala Desa yang merangkap sebagai Sekretaris Desa Margoyoso beserta seluruh jajarannya.
5.      Bapak Hasyim Susanto, Kepala Dusun Manglong beserta seluruh perangkat dan keluarganya
6.      Seluruh Pengurus dan Pengelola Posdaya Suka Maju Dusun Manglong yang tidak dapat kami sebutkan satu demi satu, Afwan, beserta seluruh warga di dusun Manglong desa Margoyoso
7.      Mahasiswa KKN Kelompok 13 Tematik Posdaya Penguatan di Dusun Manglong
            Dalam penulisan laporan, penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekhilafan, baik dalam perkataan, penulisan, serta kriteria dalam laporan. Maka dari itu, kritik dan saran selalu kami nantikan demi tersusunnya laporan yang bermutu dan bermanfaat.
Alhamdulillahirabbil’alamien.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Magelang, 29 Desember 2013

Penyusun

Kelompok 13 KKN Tematik Posadaya
Universitas Muhammadiyah Magelang
Angkatan 37 Tahun 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Posdaya adalah forum silaturrahim, komunikasi, advokasi, dan dakwah Kegiatan penguatan fungsi-sungsu keluarga secara terpadu. Dalam hal tertentu, Posdaya dapat menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu yaitu sebagai pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan dalam berbagai bidang, utamanya dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan wirausaha, serta pemanfaatan lingkungan hidup yang berada di sekitar Posdaya. Penguatan fungsi tersebut diharapkan memungkinkan setiap keluarga semakin mampu membangun diri dan keluarga sehingga dapat menjadi keluarga yang sejahtera, keluarga bermutu, keluarga mandiri, dan keluarga yang sanggup menghadapi tantangan di masa depan dengan kesiapan yang matang dan akan menjadikan masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Dari sebilah pengertian di atas, dapat dikategorikan dan perlu diperjelas beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Posdaya dilaksanakan di sebuah lingkungan bukan bertujuan untuk menggantikan pelayanan sosial yang telah berjalan dalam lingkungan tersebut.
2.      Posdaya berfungsi untuk memberikan pelayanan yang dapat memperkuat pelayanan sosial yang berada dalam lingkungan Posdaya.
3.      Posdaya berfungsi sebagai pelayanan terpadu yang terbentuk dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pembinaan, dan evaluasi dari program yang telah dilaksanakan oleh Posdaya dalam rangka melaksanakan dan memperkuat fungsi pelayanan sosial yang berada dalam lingkungan Posdaya.
4.      Posdaya adalah sebuah pelayanan sosial yang berfungsi untuk memperkuat Pelayanan Sosial yang telah ada, yang mana selalu melibatkan pihak yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi, meliputi: Petugas atau sukarelawan secara terkoodinir, yaitu petugas pemerintahan (Kades, Sekdes, Kaur, dan seluruh Jajarannya), organisasi sosial (Karang Taruna, Remaja Masjid, dan lain-lain), lembaga pendidikan (TPA, Sekolah-sekolah, PT, dan lain sebagainya), dan unsur-unsur masyarakat (Kadus, RT, RW, dan lain sebagainya).
Posdaya berarti terpadu dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pembinaan, dan evaluasi yang melibatkan beberapa unsur di atas mulai dari program yang sederhana hingga kegiatan yang akhirnya berpokok pada masyarakat. Posdaya paripurna merupakan sebuah forum pemberdayaan yang variasi, dimana sebagian besar pengelolaan dan pembiayaannya dikelola dan berasal dari anggota masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, yakni dalam hal Pengabdian Masyarakat. Selain pengertian tersebut, KKN juga merupakan kegiatan implementasi dan merupakan bagian dari kurikulum akademik. Sebagai wujud pengabdian masyarakat, LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang menyelenggarakan kegiatan KKN bagi Mahasiswa yang telah menempuh kuliah lebih dari 125 sks, dan untuk pelaksanaan KKN tahun 2013 ini, Universitas Muhammadiyah Magelang telah melaksanakan KKN Angkatan ke-37 yang berwujud KKN Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Penguatan dari KKN Posdaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
KKN Posdaya merupakan KKN yang kompherhensif, fasilitator, motivator, dan promotor dalam menjalankan program yang telah ditemui dan dibuat di lokasi KKN dan menitikberatkan pada 4 pilar, yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi/Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup. Sasaran dari KKN Posdaya Angkatan ke-37 adalah tercapainya pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui sinergitas lembaga yang telah ada dengan peran aktif warga masyarakat setempat.
Penyelenggaraan KKN Posdaya diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam kehidupan masyarakat secara nyata, dimana kiprah mahasiswa sebagai agent of change dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di masa kuliah untuk membantu masyarakat secara langsung dalam bentuk fasilitasi dan motivasi. Selain itu, dengan adanya KKN Posdaya juga diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

B.     Tujuan Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya
Tujuan pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dapat dituliskan sebagai berikut:
1.      Untuk Mahasiswa bertujuan untuk membantu Mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam berkhidmat, bersosial, dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan untuk diterapkan di masyarakat. Selain hal tersebut KKN bertujuan untuk mengenalkan keadaan Masyarakat sehingga dapat memberikan bekal kepada mahasiswa serta menyatukan jiwa Mahasiswa sebagai intelektual leader dalam rangka menghadapi masyarakat yang lebih luas. Beberapa materi yang diajarkan di bangku perkuliahan mungkin sangat bertolak belakang dengan keadaan masyarakat yang begitu kompleks, sehingga dengan pelaksanaan KKN dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri lebih matang untuk menghadapi Masyarakat di masa mendatang, serta pelaksanaan KKN ini tidak lepas dari peran Mahasiswa dalam rangka membawa kemanfaatan yang tidak sedikit untuk masyarakat yang ditempati sebagai lokasi KKN.
2.      Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, bertujuan untuk membantu pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat melalui penerapan ilmu yang telah diperoleh Mahasiswa di bangku perkuliahan sehingga tanpa diketahui masyarakat dapat merasakan kenikmatan situasi perkuliahan tanpa harus duduk di bangku kuliah. Selain hal tersebut KKN bertujuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbagai hal, dalam hal ini KKN Tematik Posdaya menitik beratkan pada 4 pilar utama yang dibebankan yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi/Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan pembinaan lingkungan serta untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera baik dari dalam maupun dari luar, baik secara lahir maupun batin, baik dari sisi duniawi maupun ukhrowinya.

C.    Manfaat Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya
Manfaat Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya secara umum adalah sebagai berikut:
1.      Mengintegrasikan dan meningkatkan seluruh kegiatan sektoral yang sudah ada, dengan tidak menghiraukan peraturan yang sudah ada dan berlaku pada sektoral tersebut
2.      Sebagai infrastruktur untuk menangkap dan memanfaatkan peluang pemberdayaan masyarakat dari berbagai pihak yang meliputi PNPM, PKD, BPR, dan seluruh pemberdayaan masyarakat yang lain.
3.      Dapat memelihara modal sosial yang ada di masyarakat dan kearifan lokal dengan membudidayakan budaya ketimuran yang sudah berlaku di NKRI.

D.    Kondisi Umum Lokasi KKN
1.      Wilayah Desa Margoyoso
Desa Margoyoso merupakan salah satu dari 20 desa yang ada di Kecamatan Salaman yang terletak di sebelah barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo. Wilayah Desa Margoyoso secara Administratif terdiri dari 6 Dusun, 6 RW dan 35 RT. Luas Wilayah Desa Margoyoso  336,806 Ha dan sebagian besar merupakan daerah Perbukitan. Desa Margoyoso berada di Jalan Propinsi, antara Kota Semarang-Purwokerto, tepatnya Jln. Raya Magelang-Purworejo Km. 23 Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Desa Margoyoso berada diujung selatan Kota Kabupaten Magelang, yang berbatasan dengan Kota Kabupaten Purworejo. Batas Sebelah utara adalah Desa Krasak, Desa Kaliabu, dan Desa Wonogiri Kecamatan Kajoran. Batas bagian barat adalah Desa Ngasinan, Desa Sidomukti, Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener, Kab.Purworejo. Sedangkan batas bagian selatan adalah Desa Kalijambe, Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dan batas bagian timur adalah Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
2.      Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Desa Margoyoso 3.886 jiwa dengan perincian sebagai berikut:
a.       Umur   0 – 4  Laki-laki            :     198            Perempuan      :     194
a.       Umur   5 – 9  Laki-laki            :     197            Perempuan      :     191
b.      Umur  10-14  Laki-laki           :     174            Perempuan      :     191
c.       Umur  15-19  Laki-laki           :     186            Perempuan      :     178
d.      Umur  20-24  Laki-laki           :     183            Perempuan      :     191
e.       Umur  25-29  Laki-laki           :     185            Perempuan      :     183
f.       Umur  30-34  Laki-laki           :     133            Perempuan      :     147
g.      Umur  35-39  Laki-laki           :     132            Perempuan      :     146
h.      Umur  40-44  Laki-laki           :     106            Perempuan      :     118
i.        Umur  45-49  Laki-laki           :     105            Perempuan      :     117
j.        Umur  50-54  Laki-laki           :       89            Perempuan      :       91
k.      Umur  55-59  Laki-laki           :       87            Perempuan      :       87
l.        Umur  60-64  Laki-laki           :       64            Perempuan      :       68
m.    Umur  65  +   Laki-laki           :       58            Perempuan      :       62
Jumlah                    Laki-laki         :  1.912            Perempuan      :  1.974
3.      Unsur Kelembagaan
Beberapa unsur kelembagaan yang terdapat di desa Margoyoso meliputi Unsur Kelembagaan yang berada di Tingkat Desa dan Lembaga Masyarakat adalah sebagai berikut:
a.       Unsur Kelembagaan Tingkat Desa
1)      Rukun Warga (RW)
2)      Rukun Tetangga (RT)
3)      LPKK (TP.PKK)
4)      LPMD
5)      LPP (Karang Taruna)
6)      SAT LINMAS
7)      FKM/Polmas
8)      UPPD/Gapoktan/Kelp.Tani
9)      FKD/Forum Kesehatan Desa
10)  LAZIS
11)  Forum Desa Ramah Anak
12)  FACEMA (Forom Anak Cerdas Margoyoso) SK. Kepala Desa No.188.4/23/KEP/V/2013,10 Juni 2013
b.      Unsur Kelembagaan Masyarakat
1)      Kelompok Tani “Angestitomo”
2)      Kelompok Tani “Sumber Karya”
3)      Kelompok Tani “Sumber Makmur”
4)      Kelompok Tani “Sapta Karya”
5)      Kelompok Tani “Hasta Karya”
6)      Kelompok Tani “Seneng Maju”
7)      Kelompok Ternak “Karya Manunggal”
8)      Kelompok Dagang “Maju Makmur”
9)      Kelompok Dagang “Temu Makmur”
10)  Kelompok Dagang “Tlogo Rejeh”
11)  Kelompok Dagang “Margo Rejeh”
12)  Kelompok Dagang “Ngudi Rahayu”
13)  Kelompok Dagang “Margo Rahayu”
14)  Kelompok Dagang “Bina Usaha”
15)  Kelompok Peternakan “Mina Karya”
16)  Kelompok Ternak “Margo Srawung”
4.      Fasilitas Sosial dan Pendidikan
Desa Margoyoso dinilai merupakan sebuah desa yang sudah tanggap pendidikan dan antusias tinggi terhadap nilai sosial dan pendidikan. Dalam hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa Fasilitas Sosial dan Pendidikan yang dapat dilihat di desa Margoyoso, yaitu:
a.       Masjid yang keseluruhannya berjumlah 4, yang tersebar di 4 dusun yaitu: Masjid Dusun Tobong, Masjid Dusun Manglong, Masjid Dusun Kalisari, dan Masjid Dusun Tubansari
b.      Musholla yang keseluruhannya berjumlah 25 dan tersebar di beberapa dusun, yaitu: 1 Bangunan Musholla di Dusun Manglong, 3 Bangunan Musholla di dusun Tlogosari, 7 bangunan musholla di dusun Sabrang, 5 bangunan musholla di dusun Kalisari, dan 7 bangunan Musholla di dusun Tubansari.
c.       Selain Musholla dan Masjid terdapat pula sebuah Pondok Pesantren yang terletak di dusun Kragan Tubansari.
d.      Untuk Bidang Pendidikan, beberapa Lembaga Sekolah yang berdiri di Desa Margoyoso adalah sebagai berikut:
1)      Tingkat Pendidikan Dini yaitu: Paud Kuncup Melati, Paud Ananda Cendika, dan Paud Pelita Harapan.
2)      Tingkat Pra-Pendidikan Dasar Yaitu: TK Pertiwi Sabrang, RA. Al Iman Induk Kalisari, RA. Al Iman Cabang Tobong, BA. Tubansari, dan Madrasah Diniyah Kragan
3)      Tingkat Pendidikan Dasar yaitu: SD. Negeri Margoyoso, SD. Muhammadiyah Margoyoso, MI. Al-Iman (Induk), MI. Al-Iman (Cabang), MTs. Al-Iman Margoyoso
4)      Tingkat Pendidikan Menengah Atas yaitu: MA. Al-Iman Margoyoso.
5.      Peta Desa Margoyoso


 
























Gambar 1. Peta Wilayah Desa Margoyoso

6.      Dusun Manglong dan Posdaya Suka Maju
Data base Posdaya dan dusun manglong sebagaimana terlampir dalam lampiran Laporan KKN ini.

E.     Permasalahan Umum
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimulai dengan Observasi/Survey Lapangan yang dilaksanakan selama 6 hari dalam 2 minggu untuk kelas paralel (Kelas Sore), yang bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan berbagai data dari beberapa sumber, serta untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi di lokasi KKN untuk selanjutnya akan ditentukan solusi untuk memecahkan permasalahan yang telah ditemukan di lokasi KKN melalui sebuah kegiatan ataupun rancangan program yang nantinya akan dilaksanakan oleh Kader-kader Posdaya yang berada di lokasi KKN. KKN Tematik Posdaya Angkatan Ke-37 tahun 2013 merupakan sebuah KKN Tematik Posdaya yang sifatnya penguatan, yakni menguatkan program-program Posdaya yang telah ditentukan pada masa KKN sebelumnya, apabila terjadi kendala dan program tersebut sesuai dengan potensi yang baik untuk dikembangkan di lokasi KKN, maka program akan diusahakan untuk dilaksanakan kembali, apabila sudah aktif akan ditingkan agar dapat menjadi program unggulan yang nantinya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi KKN, dan apabila program tidak berjalan karena potensi masyarakat yang tidak sesuai dengan program yang dicanangkan maka akan diusahakan membuat program baru yang diperkirakan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat sekitar lokasi KKN.
Dari hasil Observasi yang telah dilakukan, dapat diketahui beberapa permasalahan umum diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Pemanfaatan limbah botol air minum yang kurang maksimal
2.      Banyak home industri yang seharusnya memiliki harga pasaran yang tinggi, namun dikarenakan produk yang belum memiliki label dan merk, hingga publikasi produk hanya dapat bergelut di kalangan lokal Desa Margoyoso saja
3.      Tanaman Pollybag yang masih berserakan dan perlunya membuat rak-rakan untuk keteraturan penanaman tanaman tersebut
4.      Banyak potensi penanaman tanaman sayuran Pollybag namun masih sedikit masyarakat yang antusias akan hal tersebut sehingga diperlukan sebuah sosialisasi tentang pentingnya penanaman tanaman sayuran Pollybag untuk daerah seperti dusun Manglong
5.      Kurangnya Buku Keagamaan yang tersedia di Posdaya Suka Maju Manglong Margoyoso.
6.      Ditemukannya banyak pohon bambu yang di akarnya terdapat tanah gembur, yang bagus sebagai campuran pupuk kompos. Namun masih sedikit yang tahu akan hal tersebut sehingga perlu diadakannya sosialisai dan pelatihan tentang pembuatan pupuk kompos dengan campuran tanah gembur di akar pohon bambu tersebut




BAB II
PROGRAM KERJA

A.    Identifikasi Permasalahan
Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai Perguruan Tinggi swasta yang memiliki komitmen untuk melaksanakan KKN sebagai implementasi Catur Dharma Universitas sehingga diharapkan Mahasiswa mendapatkan beberapa materi yang dapat diterapkan di masyarakat sebagai pengabdian terhadap masyarakat secara luas. Selain mampu menerapkan ilmunya, mahasiswa juga mampu menyerap aspirasi dan permasalahan yang berkembang di masyarakat. Dikarenakan Mahasiswa selain sebagai intelectual leader, juga berfungsi sebagai Rijalul Ummah (Kader Pemimpin Umat) yang diharapkan mampu bergaul dengan masyarakat secara menyeluruh tanpa menghiraukan jalan hikmah dan mengharap ridla dari Yang Maha Kuasa.
KKN Posdaya Angkatan 37 Kelompok 13 ditempatkan di Dusun Manglong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. KKN Angkatan tahun 37 merupakan KKN Posdaya penguatan dari Posdaya yang telah didirikan, ditetapkan, dan dilaksanakan di lokasi KKN sehingga tugas dari Mahasiswa KKN Posdaya Angkatan 37 adalah menganalisa kekurangan dan kelemahan dari program Posdaya yang telah dilaksanakan pada KKN Posdaya sebelumnya.
Berdasarkan Interview, pengamatan, dan pengumpulan data yang diperoleh di tempat KKN selama beberapa waktu, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berhubungan dengan 4 pilar yang dibebankan kepada Mahasiswa KKN Posdaya Angkatan 37 Kelompok 13. Adapun identifikasi permasalahan yang didapatkan adalah sebagai berikut:
1.      Pilar/Bidang Pendidikan
Warga dusun Margoyoso dalam Dunia Pendidikan cukup antusias dan sedikit yang Gaptek karena merupakan dusun terkecil dan paling sedikit jumlah Kepala Keluarganya dibandingkan dengan dusun yang lain. Hanya saja dalam dunia pendidikan, program yang akan kami canangkan teridentifikasi dari proses observasi kami yang mana di dusun Manglong banyak limbah botol air mineral yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, perencanaan kelompok 13 ke depan akan memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah tersebut. Selain tentang pendidikan Olah Limbah tersebut, direncanakan mengadakan sosialisasi Pendidikan Pra Nikah yang dimaksudkan untuk membekali remaja-remaja yang sudah menjelang umur Nikah agar lebih mantap dan penuh kesiapan dalam menjalani kehidupan setelah masa-masa nikah. Selain beberapa hal di atas, kelompok 13 melihat kondisi koleksi buku yang tersedia di lokasi KKN masih sangat terbatas, terlebih buk keagamaan. Untuk itu, program yang kami rencanakan adalah mengadakan buku-buku keagamaan untuk disediakan di TPQ lokasi KKN.
2.      Pilar/Bidang Kesehatan
Secara umum dusun Manglong sedikit mendapat permasalahan kesehatan, dikarenakan penduduknya yang paling sedikit dibandingkan dengan penduduk di dusun lain. Namun secara garis besar data-data tentang kesehatan di dusun Manglong adalah sebagai berikut:
a.       Terdapat 1 anak laki-laki yang berada di bawah garis merah dan sudah prematur sejak lahir. Dari pihak puskesmas sudah memberikan PMT, tetapi secara fisik, perkembangan anak tersebut belum begitu tampak. Anak tersebut lahir pada tahun 2009 dan menginjak umur 4 tahun di tahun 2013 ini.
b.      Terdapat 1 anak perempuan yang kurang gizi dan masih berumur 8-9 bulan di bulan Oktober 2013.
c.       Kegiatan kesehatan untuk Lansia pernah dilaksanakan yaitu senam sehat Lansia di dusun Tobong, namun karena terkendala beberapa permasalahan sehingga senam Lansia kembali pasif dilaksanakan.
d.      Penyakit umum yang biasa diderita penduduk Manglong adalah ISPA
e.       Jumlah Ibu Hamil di bulan Oktober: 2, jumlah ibu menyusui: 7, jumlah bayi: 8, dan jumlah balita: 21.
Dari beberapa data yang dikumpulkan, dapat diambil sebuah Program kerja berupa peningkatan kesehatan khususnya untuk lansia dan sosialisasi tentang penyakit ISPA.
3.      Pilar/Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Dalam Dunia Wirausaha, Penduduk dusun manglong mengalami kendala dalam permasalahan air dan ladang. Dalam data desa yang kami temukan bahwa mayoritas penduduk dusun Manglong adalah petani yang dikategorikan bukan petani yang dapat menghasilkan sebuah hasil panenan, akan tetapi petani yang tidak menentu pendapatannya dikarenakan sebagian besar petani yang tercantum dalam data desa adalah buruh tani. Sedangkan untuk sebagian penduduk yang lain lebih cenderung mencari ma’isyah (biaya hidup) dengan merantau di luar kota atau menjadi sopir angkutan umum. Namun di balik realita yang ada, ketika kelompok kami Observasi langsung ke lokasi KKN, banyak potensi yang kami temukan di dalamnya. Diantara potensi yang dikembangkan adalah Industri sederhana di dalam Rumah Tangga yang masih terhambat dalam hal pengemasan. Maka dari itu, perlu diadakannya sosialisasi masalah pengemasan produk yang telah dibuat.
4.      Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
Dalam Bidang lingkungan Hidup, keadaan tanah dusun manglong adalah kering dan kekurangan air. Tanah seperti di dusun manglong tidak dapat ditanami dengan tanaman basah, seperti Padi, Jagung, atau tanaman kebutuhan pokok yang lain. Tanah tersebut hanya dapat ditanami Tumbuhan Palawija semisal Jahe, Kencur, Kapulaga, dan lain sebagainya. Namun ketika tanaman palawija dicoba ditanam di dusun Manglong hasilnya tetap minus. Maka dari itu, banyak warga yang mengeluhkan kepada pemerintah setempat untuk dapat mencari dan mengembangkan potensi yang ada di dusun manglong. Selang beberapa waktu, salah satu warga di dusun Tobong, desa Margoyoso mencoba menanam sayuran dengan model Pollybag yaitu menanam sayuran dengan pot plastik dan dirawat dengan perawatan layaknya seorang petani yang menanam sayuran di lahan yang luas, dan membuahkan hasil istimewa. Belajar dari hal tersebut, banyak warga Desa Margoyoso yang meniru cara penanaman tersebut, namun banyak yang gagal karena kurang perawatan dan kurangnya perhatian terhadap tanaman yang ditanam. Bermula dari proses observasi kelompok 13 di dusun Manglong, kami temukan adanya sebagian warga yang sudah memanfaatkan lahan halaman rumah untuk pembudidayaan tanaman sayuran dalam bentuk Pollybag, namun hasilnya masih belum maksimal sehingga perlu diadakannya sosialisasi pengelolaan penanaman tanaman sayuran dalam Pollybag guna untuk menambah income keluarga, serta untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri. Selain hal tersebut di atas banyak pohon bambu di lingkungan sekitar dusun Manglong sehingga tanah pohon bambu tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah campuran kompos guna penanaman bibit tanaman sayuran dalam Pollybag. Selain tanah pohon bambu yang sekiranya dapat digunakan sebagai campuran kompos, kami temukan pula banyak bambu yang dapat digunakan untuk membuat rak-rakan (Seperti tangga bertingkat) untuk meletakkan tanaman Pollybag.
Sedangkan untuk tabel Identifikasi Permasalahan dapat penulis sebutkan sebagaimana terlampir dalam lampiran laporan KKN ini.

B.     Penyusunan Program Kerja Tentatif
Sebelum Mahasiswa KKN terjun di masyarakat secara langsung di lokasi KKN, dalam hal ini di Dusun Manglong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Mahasiswa KKN diberi pembekalan tentang materi dan teori yang akan dihadapi di lingkungan KKN yang terdiri dari Lembaga Pemerintah maupun dari Universitas Muhammadiyah Magelang sendiri, bahkan dari seluruh pihak yang berkaitan dengan permasalahan yang nantinya akan menghadang Mahasiswa KKN dalam pelaksanaan KKN di lokasi. Penyusunan Program Kerja Tentatif dilaksanakan setelah Mahasiswa KKN terjun untuk observasi dan mengidentifikasi masalah yang akan dihadapi di lokasi KKN. Dan berdasarkan pada pelaksanaan Observasi Mahasiswa Kelompok 13 KKN Posdaya Angkatan 37 Universitas Muhammadiyah Magelang tentang fakta/kenyataan yang berada di ligkungan tersebut, KKN Angkatan 37 Posdaya Kelompok 13 yang ditempatkan di Dusun Manglong Desa Margoyoso memiliki Program Kerja Tentatif untuk setiap Pilar/Bidang adalah sebagai berikut dengan Penanggung Jawab masing-masing pengurus Pilar/Bidang yang diampunya:
1.      Pilar/Bidang Kesehatan
Program
Vol
Sasaran
Jadwal (Hari Ke-)
Anggaran & Sumber
a.        Pendampingan Kader Posyandu
1.        Pembuatan Makanan tambahan gizi buruk (Madesco)


1 kali


Kader Posyandu


18


50.000,- (LP3M)
b.        Pendampingan Posyandu Lansia
1.        Senam Lansia
2.        Penyuluhan Makanan Sehat


2 kali
1 kali

Warga Lansia
Warga Lansia



12, 19
19

50.000,- (LP3M)
50.000,- (Swadaya)

c.        Sosialisasi tentang penyakit ISPA
3 kali
Warga Sasaran
12, 19,26
100.000,- (Swadaya)

2.      Pilar/Bidang Pendidikan
Program
Vol
Sasaran
Jadwal (Hari Ke-)
Anggaran & Sumber
a.        Pengembangan TPQ
1.        Pengadaan Poster pembiasaan Keagamaan
2.        Penambahan Buku Iqro’
3.        Pendampingan Kader TPQ

1 kali


1 kali

3 kali


Kader TPQ


Kader TPQ

Kader TPQ


2


2

2, 3, 7


20.000,- (Swadaya)


100.000,- (Swadaya)

50.000,- (LP3M)

b.        Pendirian Kursus/Privat/Bimbel
1.        Penguatan Kader Bimbel
2.        Pendampingan Kader Bimbel


1 kali

2 kali



Kader Bimbel

Kader Bimbel


7

8, 9



50.000,- (Swadaya)

50.000,- (Swadaya)

c.        Pemanfaatan limbah botol air mineral
d.        Sosialisasi Pendidikan Pra Nikah
e.        Sosialisasi pentingnya PAUD
1 kali

1 kali

1 kali
Warga Sasaran

Warga Sasaran

Warga Sasaran Balita
12

14

21
100.000,- (Swadaya)

100.000,- (Swadaya)

100.000,- (LP3M)

3.      Pilar/Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Program
Vol
Sasaran
Jadwal (Hari Ke-)
Anggaran & Sumber
a.     Sosialisasi Proses Pendirian Usaha pembuatan label produk makanan
b.     Sosialisasi Pengemasan makanan ringan
c.     Pendampingan Pengajuan Proposal Bibit Pisang
3 kali



1 kali

1 kali
Kader Ekonomi


Kader Ekonomi
Kader Ekonomi
8, 15, 21



1

3
100.000,- (LP3M



100.000,- (Swadaya)

150.000,- (Swadaya)

4.      Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
Program
Vol
Sasaran
Jadwal (Hari Ke-)
Anggaran & Sumber
1.        Pendampingan Kader
1.        Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos
2.        Sosialisasi tentang pentingnya penanaman tanaman sayuran
3.        Lomba budidaya tanaman sayuran di Pollybag
4.        Pembuatan rak-rakan bertangga sebagai tempat untuk tanaman Pollybag di halaman rumah

2 kali



1 kali




1 kali


1 kali


Warga Sasaran



Warga Sasaran




Warga Sasaran


Warga Sasaran

3, 10



10




17


23

100.000,- (Swadaya)



100.000,- (LP3M)




150.000,- (Swadaya)
50.000,- (LP3M)

100.000,- (Swadaya)


C.    Pelaksanaan Lokakarya Mini
Setelah Program Kerja Tentatif dari Mahasiswa telah disusun, program tersebut disosialisasikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk menyaring saran, kritik, dan masukan-masukan dari masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan. KKN Angkatan Ke-37 Kelompok 13 melaksanakan Lokakarya Mini yang dilaksanakan bersama-sama dengan Kelompok 11 dan kelompok 12 pada Hari Ahad, tanggal 03 Nopember 2013, bertempat di Kantor Kepal Desa Margoyoso. Dengan hasil dan masukan-masukan, kritik, saran, dan tanggapan dari masyarakat sebagai berikut:
1.      Bidang Kesehatan
Senam Lansia hendaknya mendatangkan pelatih yang sekiranya dapat melatih kader yang akan melanjutkan kegiatan senam lansia.
2.      Bidang Pendidikan
Tidak ada masukan tentang program kerja dalam bidang pendidikan.
3.      Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Untuk pengajuan proposal pohon pisang hendaknya didampingi mulai dari pembuatan proposal sampai pada jawaban dari penerima proposal, dan hendaknya pengajuan tersebut adalah bibit pisang, bukan benih pisang.
4.      Bidang Lingkungan Hidup
Untuk pembuatan pupuk kompos diharapkan dari sebuah sumber yang tetap dan valid sehingga materi yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat. Selain hal tersebut, masyarakat memberi masukan bahwa dalam pembuatan pupuk kompos ada sebuah buku petunjuk untuk pembuatan sehingga ketika mahasiswa ataupun narasumber materi pembuatan pupuk kompos sudah tidak di lingkungan posdaya, masayrakat masih bisa membuat pupuk kompos melalui buku/materi pembuatan pupuk kompos.
Seusai pelaksanaan Lokmin di balai desa margoyoso, beberapa pendapat yang dipertimbangkan dalam program kerja yang telah dirancang adalah sebagai berikut:
1        Penghapusan program kerja bidang lingkungan hidup untuk pelatihan pupuk kompos. Hal tersebut dilaksanakan dengan alasan sudah banyak nara sumber yang mensosialisasikan pupuk kompos di lokasi KKN sehingga dari banyaknya materi yang diberikan memberikan kebimbangan kepada masyarakat tentang materi yang sesuai dan valid dengan keadaan alam di sekitar lokasi KKN.
2        Penghapusan program kerja bidang lingkungan hidup yaitu pembuatan rak-rakan dari bambu. Hal tersebut disebabkan sudah banyak warga masyarakat yang membuat rak-rakan.
3        Meniadakan program kerja mendirikan kursus/bimbel/belajar prifat, dengan alasan keluar dari tugas mahasiswa sebagai pendamping kader/pengurus posdaya.
4        Meniadakan program kerja sosialisasi kuliah pra nikah. Hal tersebut dikarenakan target utama program adalah remaja, sedangkan remaja yang berada di lokasi KKN kebanyakan adalah remaja yang tidak betah dengan suasana rumah.
5        Meniadakan program untuk pilar pendidikan yaitu sosialisasi tentang PAUD. Hal tersebut disebabkan POS PAUD di lokasi KKN sudah berdiri dan sudah berjalan sehingga sosialisasi pentingnya PAUD tidak dibutuhkan lagi. Sedangkan yang dibutuhkan adalah peningkatan POS PAUD, namun program peningkatan tidak dapat dituliskan karena PAUD dusun manglong berada di lokasi yang bukan menjadi sasaran KKN, tepatnya yaitu di dusun Tobong.
6        Meniadakan program kerja bidang kesehatan yaitu sosialisasi tentang ISPA. Hal tersebut dikarenakan di lokasi KKN sudah terdapat PKD yang selalu aktif untuk menindak lanjuti penyakit.
Meskipun banyak program yang ditiadakan, namun program kerja yang dapat ditambahkan sebagai program kerja yang disetujui oleh kader posdaya adalah sebagai berikut:
1        Pendampingan pembuatan label produksi UKM Posdaya Suka Maju.
2        Pendampingan untuk penambahan kader/pengurus Posdaya Suka Maju
3        Pendampingan pembekalan pendidikan untuk calon kader Posdaya Bidang Pendidikan

D.    Program Kerja Definitif
Program Kerja Definitif merupakan sebuah rangkaian Program yang telah disempurnakan dan disajikan dengan lengkap kepada masyarakat. Program Kerja Definitif adalah sebuah Program Kerja Tentatif yang telah dikuatkan dengan tanggapan, saran, kritik, masukan-masukan, keputusan rapat mahasiswa, serta persetujuan dari masyarakat sekitar, Kadus, Pengurus Posdaya, dan Kepala Desa Margoyoso. Program Kerja Definitif KKN Tematik Posdaya Universitas Muhammadiyah Magelang Angkatan Ke-37 Kelompok 13 tahun 2013 tersebut sebagaimana terlampir dalam laporan KKN ini.




BAB III
CAPAIAN PROGRAM KERJA

A.    Realisasi Program Kerja
Program kerja KKN Tematik Posdaya Suka Maju dusun Manglong telah terpapar dalam Rencana Program Definitif sebagaimana tersebut di atas. Namun setelah pihak LP3M mengunjungi Lokasi KKN tepatnya di posko KKN Tematik Posdaya, terdapat sedikit perubahan dan Revisi pelaksanaan program kerja, yaitu pada pilat Ekonomi dan Pendidikan. Program Ekonomi yaitu mempersiapkan produk unggulan Posdaya yang berupa Kreasi dan Potensi dari daerah Posdaya, dan pada bildang pendidikan yaitu pendampingan untuk penguatan pendidikan keagamaan di Musholla yang mana program pendampingan tersebut adalah revisi dari program penambahan buku Iqro. Serta penambahan Personil Pengurus Posdaya Suka Maju Dusun Manglong. Adapun Realisasi Program Kerja KKN Tematik Posdaya Suka Maju Dusun Manglong dapat dipaparkan sebagai berikut:
1.      Pilar/Bidang Pendidikan
a.       Pendampingan Pendidikan Alquran di Musholla Nurusy Syifa
Terlaksana pada setiap Jum’at dan Sabtu bersama-sama dengan pengampu pendidikan Bpk. Slamet Mushowir, BA.
b.      Penambahan Buku Iqro’ oleh Posdaya kepada calon kader Posdaya
Terlaksana pada hari jumat, 29 Nopember 2013 di musholla Nurusy Syifa dusun manglong.
2.      Pilar/Bidang Ekonomi
a.       Pendampingan Pembuatan label dan Pemasaran Produk Posdaya
Program Terlaksana pada hari Ahad, 08 Desember 2013 bersamaan dengan persiapan dan pendataan Produk untuk pameran Posdaya di Lapangan Desa Sawangargo Kecamatan Salaman.
b.      Pendampingan Pengajuan Proposal Permohonan Bibit Pisang
Program Terealisasi pada Hari sabtu, 14 Desember 2013 dan pendampingan pembuatan proposal terlaksana pada kamis, 19 Desember 2013.
c.       Sosialisasi tentang Produk Makanan dan UKM
Terlaksana pada hari sabtu, 21 Desember 2013 di posko Posdaya Suka Maju dusun Manglong dengan tutor dari Diskoperindag & UMKM Kabupaten Magelang, bertempat di Posko Posdaya Suka Maju dusun Manglong.
3.      Pilar/Bidang Kesehatan
a.       Pendampingan Senam Lansia
Program Terealisasi pada Hari Ahad, 01 Desember 2013 di Halaman rumah ketua RT I; Ahad, 08 Desember 2013 di halaman masjid Al Falah RT III; dan ahad, 15 Desember 2013 di halaman masjid Al Falah RT III.
b.      Pembuatan Makanan Gizi Tambahan (Modesco) untuk BGM
Program Terealisasi pada Hari Ahad, 08 Desember 2013 di halaman Masjid Al Falah RT III.
4.      Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
a.       Pendampingan pemaparan pelaksanaan lomba tanam Pollybag dan penyerahan bibit
Program terealisasi pada Hari Sabtu dan ahad pada minggu pertama dan kedua dari penerjunan mahasiswa KKN di lokasi KKN.
b.      Pendampingan Penilaian Lomba Tanam Pollybag
Program Terealisasi pada hari ahad, 22 Desember 2013
c.       Pendampingan Penyerahan hadiah perlombaan tanam pollybag
Terlaksana pada hari ahad, 22 Desember 2013 di Posko Posdaya Suka Maju dusun Manglong.
Adapun tabel Realisasi Program Kerja KKN Tematik Posdaya dapat penulis paparkan sebagaimana terlampir.

B.     Pelatihan Kader Posdaya
Pelatihan Kader Posdaya yang dilaksanakan di dusun Manglong meliputi pelatihan tentang keadministrasian yang dilaksanakan secara langsung dan praktek tentang pengolahan Administrasi oleh Mahasiswa. Selain keadminisrasian, pelatihan Kader Posdaya yang berkaitan dengan Pilar/Bidang Pendidikan adalah pendampingan dan pelatihan tentang keilmuan Agama yang mana pada pendidikan tersebut merupakan salah satu masukan dari masyarakat yang perlu difokuskan dalam rangka mendidik putra putri dusun Manglong agar tetap menjadi warga yang sholih serta sholihah tanpa meninggalkan kegiatan yang berbasis ekonomi. Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan pembekalan ilmu kepada kader posdaya melalui diskusi yang dilaksanakan rutin sebelum acara rapat posdaya.

C.    Pendampingan dan Penyelenggaraan Kegiatan
Pendampingan kader dan pengurus Posdaya yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, meskipun terdapat beberapa hambatan yang kurang mendukung terealisasinya program kerja yang telah direncanakan. Namun dengan antusias dan keaktifan beberapa kader/pengurus Posdaya, seluruh program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan tepat meski tidak dapat sempurna seperti yang diharapkan disebabkan pengaruh beberapa hambatan yang penulis paparkan pada Bab IV Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat.
Pendampingan kader posdaya terdapat dalam seluruh bidang yang ada dalam kepengurusan Posdaya, yaitu: Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup. Pendampigan yang dimaksud dalam laporan ini adalah seluruh program yang telah direalisasikan dalam KKN angkatan ke-37 ini merupakan pendampingan kepada kader Posdaya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan.

D.    Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dapat dicapai dari realisasi program kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1.      Pembekalan keadministrasian Pada Pengurus Posdaya
2.      Penambahan Personil Pengurus Posdaya, meskipun belum mendapat Surat Resmi dari Kepala Desa namun telah memiliki SK dari Ketua Posdaya
3.      Pembekalan Pengetahuan kepada Masyarakat tentang Pengemasan dan Publikasi Produk beserta perijinannya kepada Diskoperindag & UMKM Kabupaten Magelang
4.      Pembekalan kepada Masyarakat tentang pentingnya penanaman Pollybag sebagai bahan cadangan untuk bagian belakang.
5.      Pembekalan kepada calon kader Posdaya pilar pendidikan tentang ilmu keagamaan, terlebih tentang tata cara membaca Alquran/Ilmu Tajwid dengan pendampingan kepada Kader Posdaya pilar Pendidikan.
6.      Tersusunnya perencanaan pendirian Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang diperoleh dari hasil sosialisasi tentang publikasi produk makanan oleh Diskoperindag & UMKM Kabupaten Magelang
7.      Pembekalan kepada masyarakat mengenai peningkatan daya jual produk UKM yang sudah ada di lokasi KKN.
8.      Terprogramnya senam lansia yang direncanakan akan dilaksanakan pada setiap hari ahad pagi, yang dikoordinasi oleh kader Posdaya pilar/bidang Kesehatan.


BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37 kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Magelang dapat berjalan lancar dengan bantuan serta antusias dari warga masyarakat. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor pendorong terealisasinya program kerja KKN Angkatan ke-37 ini. Namun meskipun demikian, dalam perjalanan realisasi Program Kerja ditemui beberapa hambatan.
Adapun faktor pendorong dan faktor penghambat realisasi program kerja KKN Tematik Posdaya Suka Maju dusun Manglong dapat penulis sampaikan sebagai berikut:
A.    Faktor Pendukung
Beberapa faktor pendukung pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37 Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:
1        Kondisi Dusun Manglong yang penuh dengan potensi alam yang sangat banyak
2        SDM dusun Manglong yang baik dan penuh potensi
3        Minat warga akan terlaksananya program kerja yang sangat baik
4        Warga masyarakat yang begitu antusias dengan program yang dirancang
5        Terjalinnya kerjasama antara mahasiswa dengan warga sehingga program kerja dapat berjalan dengan lancar
6        Persatuan warga masyarakat yang sangat baik dalam mensukseskan program kerja sehingga dapat berjalan dengan lancar

B.     Faktor Penghambat
Beberapa faktor penghambat pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37 Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:
1.      Kondisi Kepengurusan Posdaya yang pasif dan masih kurang terurus dan terorganisir, atau dalam kata lain Posdaya tercatat namun tidak ada kegiatan sehingga membutuhkan waktu untuk memperbaiki sruktur kepengurusan
2.      Adanya anggapan bahwa mahasiswa yang datang untuk KKN adalah untuk menjalankan program Posdaya sehingga masyarakat pasrah sepenuhnya kepada mahasiswa. Dan sebagai jalan keluarnya adalah memberikan pengertian tentang pengrtian, tugas, dan fungsi Posdaya pada masyarakat.
3.      Terbenturnya pelaksanaan program dengan pelaksanaan Pra-Pilkades yang mana masyarakat banyak yang diikutkan dalam pelaksanaan, baik dari timses maupun panitia sehingga kebanyakan warga masyarakat lebih cenderung pada situasi Pra-Pilkades.
4.      Kecenderungan warga terhadap Pengurus/kader sehingga yang berkaitan selalu menjadi ujung tombak
5.      Kurangnya waktu bagi warga dalam merealisasikan program kerja sehingga program dapat terlaksana, namun tidak sempurna seperti yang diharapkan


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 37 Universitas Muhammadiyah Magelang Kelompok 13 yang ditempatkan di Dusun Manglong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dapat diambil kesimpulan bahwa Tugas mahasiswa KKN adalah mendampingi, memberdayakan, dan meningkatkan potensi Posdaya yang sudah ada dengan mencanangkan program kerja yang disusun sesuai dengan program yang ada pada Posdaya tersebut:
1.      Bidang/Pilar Kesehatan
a.       Terbekalinya warga masyarakat dengan Pengetahuan tentang Pembuatan Modisco (Makanan Tambah Gizi) untuk Balita di Bawah Garis Merah (BGM) sehingga memungkinkan BGM dapat ditiadakan/ditindak lanjuti dengan efektif.
b.      Program senam lansia, yang pada masa sebelum terlaksana KKN dilaksanakan 1 bulan 1 kali dapat ditingkatkan sehingga dapat dilaksanakan 1 kali untuk setiap minggu
2.      Bidang/Pilar Pendidikan
a.       Bertambahnya panduan Buku Keagamaan di TPQ dusun Manglong yang dilaksanakan di Musholla Nurusy Syifa.
b.      Terbekalinya masyarakat dengan pengetahuan tentang pembuatan APE dengan barang bekas, dalam hal ini yang dimanfaatkan adalah limbah botol plastik dan kardus.
3.      Bidang/Pilar Ekonomi
a.       Terbekalinya warga masyarakat dengan pengetahuan tentang pendirian sebuah Kelompok Usaha yang dapat dikembangkan menjadi sebuah Unit Usaha, yang nantinya akan dapat mensejahterakan warga masyarakat secara keseluruhan.
b.      Warga masyarakat dapat mengajukan perijinan Produk (makanan) secara mandiri sesuai dengan acuan dari Diskoperindag & UMKM, yang mana ijin tersebut dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
c.       Terbekalinya warga dengan pengetahuan tentang sistematika pengajuan Proposal Kepada Dinas setempat.
4.      Bidang/Pilar Lingkungan Hidup
a.       Pembekalan pengetahuan kepada Masyarakat tentang pentingnya penanaman Pollybag sebagai bahan cadangan untuk bagian belakang.
b.      Terbekalinya warga dengan pentingnya persatuan dalam sebuah peristiwa dengan pelaksanaan penilaian perlombaan dari beberapa kriteria yang meliputi: Semangat dalam penanaman, tumbuh suburnya tanaman, dan kekompakan dalam bekerja sama.
5.      Bidang Kelembagaan dan Kepengurusan
a.       Pembekalan keadministrasian kepada Pengurus Posdaya
b.      Penambahan Personil Pengurus Posdaya

B.     Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan dari capaian program kerja yang telah terealisasi dan berdasarkan pelaksanaan KKN Tematik Posdaya adalah sebagai berikut:
1.      Adanya koordinasi aktif antara mahasiswa dan DPL sehingga program kerja KKN dapat terlaksana tepat pada sasaran. Dengan pengertian DPL diharapkan mengunjungi lokasi KKN secara aktif untuk menanggulangi kesalahan yang terjadi dalam perencanaan ataupun pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa.
2.      Saran kepada mahasiswa peserta KKN selanjutnya agar lebih bertanggung jawab dan benar-benar memperhitungkan program kerja yang akan direncanakan dan dilaksanakan guna mengantisipasi kurang lancarnya program kerja.
3.      Diharapkan kepada pengurus posdaya agar lebih aktif dalam menjalankan tugas masing-masing sehingga posdaya yang sudah didirikan dapat dilanjutkan dengan lancar dan lebih baik setelah mahasiswa KKN kembali melanjutkan pembelajaran di Universitas.


DAFTAR LAMPIRAN

1.             IDENTIFIKASI MASALAH PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TENTATIF KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN 2013
2.             PROGRAM KERJA DEFINITIF KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN 2013
3.             REALISASI PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN 2013
4.             STRUKTUR ORGANISASI KKN TEMATIK POSDAYA
5.             DAFTAR HADIR KKN TEMATIK POSDAYA
6.             SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI POSDAYA SUKA MAJU
7.             AD/ART POSDAYA SUKA MAJU
8.             BERITA ACARA LOKAKARYA MINI
9.             DAFTAR HADIR LOKAKARYA MINI
10.         HASIL LOKAKARYA MINI
11.         BERITA ACARA KEGIATAN
12.         DAFTAR HADIR KEGIATAN
13.         HASIL KEGIATAN
14.         DOKUMENTASI KEGIATAN
15.         LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
16.         FORM DATABASE DAN KRITERIA POSDAYA
17.         LAMPIRAN LAIN-LAIN
a.        PETA DUSUN MANGLONG
b.        MATERI PEMBUATAN MODISCO
c.         BLANKO PERMOHONAN IJIN P-IRT
d.        FORMAT PROPOSAL PENDIRIAN KUB
e.         PROPOSAL PERMOHONAN BIBIT PISANG
f.         PENILAIAN LOMBA BUDIDAYA TANAMAN METODE POLLYBAG


 

No comments:

Post a Comment