Assalamu'alaikum wr.wb
meski bukan jurusan tentang ini, namun semoga contoh laporan yang kami sharingkan dapat bermanfaat, amin.
LAPORAN
PELAKSANAAN
KKN
ANGKATAN KE-37 TEMATIK POSDAYA
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
DUSUN :
MANGLONG
DESA :
MARGOYOSO
KECAMATAN :
SALAMAN
KABUPATEN :
MAGELANG
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 13
1
|
FAJAR TRI ANGGONO
|
09.0504.0033
|
KETUA
|
2
|
PUTIK BETHANIA
SANTOSO
|
10.0304.0013
|
SEKRETARIS
|
3
|
SITI PATIMAH
|
10.0304.0106
|
BENDAHARA
|
4
|
KATRIN KRESTINA
UPADI
|
10.0304.0054
|
BIDANG KESEHATAN
|
5
|
BAYU SUPRIYATI
|
10.0304.0053
|
BIDANG PENDIDIKAN
|
6
|
HANNA MUNINGGAR
|
09.0102.0080
|
BIDANG EKONOMI
|
7
|
SRI SUHARNI
|
10.0304.0099
|
BIDANG EKONOMI
|
8
|
SUTINAH
|
11.0304.0005
|
BIDANG LINGK. HIDUP
|
9
|
ERWIN FIDIATI
|
11.0304.0006
|
BIDANG LINGK. HIDUP
|
LEMBAGA
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
2013
PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
KKN ANGKATAN KE-37 TEMATIK
POSDAYA
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2013
DISUSUN OLEH KELOMPOK
13:
1
|
FAJAR TRI ANGGONO
|
09.0504.0033
|
KETUA
|
2
|
PUTIK BETHANIA
SANTOSO
|
10.0304.0013
|
SEKRETARIS
|
3
|
SITI PATIMAH
|
10.0304.0106
|
BENDAHARA
|
4
|
KATRIN KRESTINA
UPADI
|
10.0304.0054
|
BIDANG KESEHATAN
|
5
|
BAYU SUPRIYATI
|
10.0304.0053
|
BIDANG PENDIDIKAN
|
6
|
HANNA MUNINGGAR
|
09.0102.0080
|
BIDANG EKONOMI
|
7
|
SRI SUHARNI
|
10.0304.0099
|
BIDANG EKONOMI
|
8
|
SUTINAH
|
11.0304.0005
|
BIDANG LINGK. HIDUP
|
9
|
ERWIN FIDIATI
|
11.0304.0006
|
BIDANG LINGK. HIDUP
|
Magelang, 30 Desember 2013
Menyetujui /
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Lapangan
M Rifqi Khairul U,
SE.,MM
NIS. 138906117
|
Ketua Kelompok KKN
Fajar Tri Anggono
NPM. 09.0504.0033
|
|
|
Ketua LP3M
Universitas
Muhammadiyah Magelang
Dr. Suliswiyadi,
M.Ag
NIS. 966610111
|
PJ. Kepala Desa
Margoyoso
Marjan Triyono
NIP. 19680301
200906 1 002
|
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT
atas Rahmat, Hidayah dan Ni’matNya kami dapat menyelesaikan laporan KKN Tematik
Posdaya Universitas Muhammadiyah Magelang Kelompok 13 di Dusun Manglong, Desa
Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. KKN Tematik Posdaya tahun
2013 merupakan KKN Tematik Posdaya Penguatan program yang telah diadakan oleh
KKN Posdaya pada angkatan sebelumnya, yang menitik beratkan pada 4 pilar:
Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi/Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup.
Rasa terima kasih yang tak terhingga kami
haturkan kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu terlaksanakannya
studi dan terselesaikannya laporan ini, yang meliputi: Dosen, Karyawan, dan
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, Dosen Pembimbing Lapangan:
1.
Bapak Rektor
Univeristas Muhammadiyah Magelang yang sangat kami hormati dan yang selalu
memberikan kesempatan kepada kami untuk menggapai impian
2.
LP3M UMM selaku
Penyelenggara KKN Tematik Posdaya Tahun 2013
3.
M Rifqi Khairul U, SE.,MM.
selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4.
Bapak Marjan Triyono
selaku PJ. Kepala Desa yang merangkap sebagai Sekretaris Desa Margoyoso beserta
seluruh jajarannya.
5.
Bapak Hasyim Susanto,
Kepala Dusun Manglong beserta seluruh perangkat dan keluarganya
6.
Seluruh Pengurus dan
Pengelola Posdaya Suka Maju Dusun Manglong yang tidak dapat kami sebutkan satu
demi satu, Afwan, beserta seluruh warga di dusun Manglong desa Margoyoso
7.
Mahasiswa KKN Kelompok
13 Tematik Posdaya Penguatan di Dusun Manglong
Dalam
penulisan laporan, penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekhilafan,
baik dalam perkataan, penulisan, serta kriteria dalam laporan. Maka dari itu,
kritik dan saran selalu kami nantikan demi tersusunnya laporan yang bermutu dan
bermanfaat.
Alhamdulillahirabbil’alamien.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Magelang, 29 Desember
2013
Penyusun
Kelompok 13 KKN Tematik Posadaya
Universitas Muhammadiyah Magelang
Angkatan 37
Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Posdaya
adalah forum silaturrahim, komunikasi, advokasi, dan dakwah Kegiatan penguatan
fungsi-sungsu keluarga secara terpadu. Dalam hal tertentu, Posdaya dapat
menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu yaitu sebagai pelayanan
pengembangan keluarga secara berkelanjutan dalam berbagai bidang, utamanya
dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan wirausaha, serta pemanfaatan
lingkungan hidup yang berada di sekitar Posdaya. Penguatan fungsi tersebut
diharapkan memungkinkan setiap keluarga semakin mampu membangun diri dan
keluarga sehingga dapat menjadi keluarga yang sejahtera, keluarga bermutu,
keluarga mandiri, dan keluarga yang sanggup menghadapi tantangan di masa depan
dengan kesiapan yang matang dan akan menjadikan masa depan yang lebih baik dan
lebih sejahtera. Dari sebilah pengertian di atas, dapat dikategorikan dan perlu
diperjelas beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Posdaya dilaksanakan di sebuah
lingkungan bukan bertujuan untuk menggantikan pelayanan sosial yang telah
berjalan dalam lingkungan tersebut.
2.
Posdaya berfungsi untuk
memberikan pelayanan yang dapat memperkuat pelayanan sosial yang berada dalam
lingkungan Posdaya.
3.
Posdaya berfungsi sebagai
pelayanan terpadu yang terbentuk dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pembinaan, dan evaluasi dari program yang telah dilaksanakan oleh Posdaya dalam
rangka melaksanakan dan memperkuat fungsi pelayanan sosial yang berada dalam
lingkungan Posdaya.
4.
Posdaya adalah sebuah
pelayanan sosial yang berfungsi untuk memperkuat Pelayanan Sosial yang telah
ada, yang mana selalu melibatkan pihak yang terkait dengan permasalahan yang
dihadapi, meliputi: Petugas atau sukarelawan secara terkoodinir, yaitu petugas
pemerintahan (Kades, Sekdes, Kaur, dan seluruh Jajarannya), organisasi sosial
(Karang Taruna, Remaja Masjid, dan lain-lain), lembaga pendidikan (TPA,
Sekolah-sekolah, PT, dan lain sebagainya), dan unsur-unsur masyarakat (Kadus,
RT, RW, dan lain sebagainya).
Posdaya
berarti terpadu dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pembinaan, dan
evaluasi yang melibatkan beberapa unsur di atas mulai dari program yang
sederhana hingga kegiatan yang akhirnya berpokok pada masyarakat. Posdaya
paripurna merupakan sebuah forum pemberdayaan yang variasi, dimana sebagian
besar pengelolaan dan pembiayaannya dikelola dan berasal dari anggota
masyarakat.
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi Catur Dharma
Perguruan Tinggi, yakni dalam hal Pengabdian Masyarakat. Selain pengertian
tersebut, KKN juga merupakan kegiatan implementasi dan merupakan bagian dari
kurikulum akademik. Sebagai wujud pengabdian masyarakat, LP3M Universitas
Muhammadiyah Magelang menyelenggarakan kegiatan KKN bagi Mahasiswa yang telah
menempuh kuliah lebih dari 125 sks, dan untuk pelaksanaan KKN tahun 2013 ini,
Universitas Muhammadiyah Magelang telah melaksanakan KKN Angkatan ke-37 yang
berwujud KKN Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Penguatan dari KKN Posdaya
yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
KKN
Posdaya merupakan KKN yang kompherhensif, fasilitator, motivator, dan promotor
dalam menjalankan program yang telah ditemui dan dibuat di lokasi KKN dan
menitikberatkan pada 4 pilar, yaitu: Pendidikan, Kesehatan,
Ekonomi/Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup. Sasaran dari KKN Posdaya Angkatan
ke-37 adalah tercapainya pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui
sinergitas lembaga yang telah ada dengan peran aktif warga masyarakat setempat.
Penyelenggaraan
KKN Posdaya diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam
kehidupan masyarakat secara nyata, dimana kiprah mahasiswa sebagai agent of
change dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di masa kuliah untuk
membantu masyarakat secara langsung dalam bentuk fasilitasi dan motivasi. Selain
itu, dengan adanya KKN Posdaya juga diharapkan dapat membantu tugas pemerintah
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B.
Tujuan
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya
Tujuan
pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dapat dituliskan sebagai berikut:
1.
Untuk Mahasiswa bertujuan
untuk membantu Mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam berkhidmat,
bersosial, dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan untuk
diterapkan di masyarakat. Selain hal tersebut KKN bertujuan untuk mengenalkan
keadaan Masyarakat sehingga dapat memberikan bekal kepada mahasiswa serta
menyatukan jiwa Mahasiswa sebagai intelektual leader dalam rangka menghadapi
masyarakat yang lebih luas. Beberapa materi yang diajarkan di bangku
perkuliahan mungkin sangat bertolak belakang dengan keadaan masyarakat yang
begitu kompleks, sehingga dengan pelaksanaan KKN dapat memberikan gambaran
kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri lebih matang untuk menghadapi Masyarakat
di masa mendatang, serta pelaksanaan KKN ini tidak lepas dari peran Mahasiswa
dalam rangka membawa kemanfaatan yang tidak sedikit untuk masyarakat yang
ditempati sebagai lokasi KKN.
2.
Untuk kepentingan keluarga dan
masyarakat, bertujuan untuk membantu pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada
di lingkungan masyarakat melalui penerapan ilmu yang telah diperoleh Mahasiswa
di bangku perkuliahan sehingga tanpa diketahui masyarakat dapat merasakan
kenikmatan situasi perkuliahan tanpa harus duduk di bangku kuliah. Selain hal
tersebut KKN bertujuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dalam
berbagai hal, dalam hal ini KKN Tematik Posdaya menitik beratkan pada 4 pilar
utama yang dibebankan yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi/Kewirausahaan, dan
Lingkungan Hidup, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan pembinaan lingkungan
serta untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera baik dari dalam
maupun dari luar, baik secara lahir maupun batin, baik dari sisi duniawi maupun
ukhrowinya.
C.
Manfaat
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya
Manfaat
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya secara umum adalah sebagai berikut:
1.
Mengintegrasikan dan
meningkatkan seluruh kegiatan sektoral yang sudah ada, dengan tidak
menghiraukan peraturan yang sudah ada dan berlaku pada sektoral tersebut
2.
Sebagai infrastruktur untuk
menangkap dan memanfaatkan peluang pemberdayaan masyarakat dari berbagai pihak
yang meliputi PNPM, PKD, BPR, dan seluruh pemberdayaan masyarakat yang lain.
3.
Dapat memelihara modal sosial
yang ada di masyarakat dan kearifan lokal dengan membudidayakan budaya
ketimuran yang sudah berlaku di NKRI.
D.
Kondisi
Umum Lokasi KKN
1.
Wilayah Desa Margoyoso
Desa Margoyoso merupakan salah satu dari 20 desa yang
ada di Kecamatan Salaman yang terletak di sebelah barat dan berbatasan langsung
dengan Kabupaten Purworejo. Wilayah Desa Margoyoso
secara Administratif terdiri dari 6 Dusun, 6 RW dan 35 RT. Luas Wilayah Desa
Margoyoso 336,806 Ha dan sebagian besar
merupakan daerah Perbukitan. Desa
Margoyoso berada di Jalan Propinsi, antara Kota Semarang-Purwokerto, tepatnya
Jln. Raya Magelang-Purworejo Km. 23 Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman,
Kabupaten Magelang. Desa Margoyoso berada diujung selatan Kota Kabupaten
Magelang, yang berbatasan dengan Kota Kabupaten Purworejo. Batas Sebelah utara
adalah Desa Krasak, Desa Kaliabu, dan Desa Wonogiri Kecamatan Kajoran. Batas
bagian barat adalah Desa Ngasinan, Desa Sidomukti, Desa Sukowuwuh Kecamatan
Bener, Kab.Purworejo. Sedangkan batas bagian selatan adalah Desa Kalijambe, Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Dan batas bagian timur adalah Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten
Purworejo.
2.
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Desa Margoyoso 3.886
jiwa dengan perincian sebagai berikut:
a.
Umur 0 – 4
Laki-laki : 198 Perempuan :
194
a.
Umur 5 – 9
Laki-laki : 197 Perempuan :
191
b.
Umur 10-14
Laki-laki : 174 Perempuan :
191
c.
Umur 15-19
Laki-laki : 186 Perempuan :
178
d.
Umur 20-24
Laki-laki : 183 Perempuan :
191
e.
Umur 25-29
Laki-laki : 185 Perempuan :
183
f.
Umur 30-34
Laki-laki : 133 Perempuan :
147
g.
Umur 35-39
Laki-laki : 132 Perempuan :
146
h.
Umur 40-44
Laki-laki : 106 Perempuan : 118
i.
Umur 45-49
Laki-laki : 105 Perempuan :
117
j.
Umur 50-54 Laki-laki :
89 Perempuan : 91
k.
Umur 55-59
Laki-laki : 87 Perempuan : 87
l.
Umur 60-64
Laki-laki : 64 Perempuan :
68
m.
Umur 65
+ Laki-laki :
58 Perempuan :
62
Jumlah Laki-laki : 1.912 Perempuan : 1.974
3.
Unsur Kelembagaan
Beberapa unsur kelembagaan yang
terdapat di desa Margoyoso meliputi Unsur Kelembagaan yang berada di Tingkat
Desa dan Lembaga Masyarakat adalah sebagai berikut:
a.
Unsur Kelembagaan Tingkat Desa
1)
Rukun Warga (RW)
2)
Rukun Tetangga (RT)
3)
LPKK (TP.PKK)
4)
LPMD
5)
LPP (Karang Taruna)
6)
SAT LINMAS
7)
FKM/Polmas
8)
UPPD/Gapoktan/Kelp.Tani
9)
FKD/Forum Kesehatan Desa
10) LAZIS
11) Forum Desa Ramah Anak
12) FACEMA (Forom Anak Cerdas Margoyoso) SK. Kepala Desa
No.188.4/23/KEP/V/2013,10 Juni 2013
b.
Unsur Kelembagaan Masyarakat
1)
Kelompok Tani “Angestitomo”
2)
Kelompok Tani “Sumber Karya”
3)
Kelompok Tani “Sumber Makmur”
4)
Kelompok Tani “Sapta Karya”
5)
Kelompok Tani “Hasta Karya”
6)
Kelompok Tani “Seneng Maju”
7)
Kelompok Ternak “Karya
Manunggal”
8)
Kelompok Dagang “Maju Makmur”
9)
Kelompok Dagang “Temu Makmur”
10) Kelompok Dagang “Tlogo Rejeh”
11) Kelompok Dagang “Margo Rejeh”
12) Kelompok Dagang “Ngudi Rahayu”
13) Kelompok Dagang “Margo Rahayu”
14) Kelompok Dagang “Bina Usaha”
15) Kelompok Peternakan “Mina Karya”
16) Kelompok
Ternak “Margo Srawung”
4.
Fasilitas Sosial dan
Pendidikan
Desa Margoyoso dinilai merupakan
sebuah desa yang sudah tanggap pendidikan dan antusias tinggi terhadap nilai
sosial dan pendidikan. Dalam hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa
Fasilitas Sosial dan Pendidikan yang dapat dilihat di desa Margoyoso, yaitu:
a.
Masjid yang keseluruhannya
berjumlah 4, yang tersebar di 4 dusun yaitu: Masjid Dusun Tobong, Masjid Dusun
Manglong, Masjid Dusun Kalisari, dan Masjid Dusun Tubansari
b.
Musholla yang keseluruhannya
berjumlah 25 dan tersebar di beberapa dusun, yaitu: 1 Bangunan Musholla di
Dusun Manglong, 3 Bangunan Musholla di dusun Tlogosari, 7 bangunan musholla di
dusun Sabrang, 5 bangunan musholla di dusun Kalisari, dan 7 bangunan Musholla
di dusun Tubansari.
c.
Selain Musholla dan Masjid
terdapat pula sebuah Pondok Pesantren yang terletak di dusun Kragan Tubansari.
d.
Untuk Bidang Pendidikan,
beberapa Lembaga Sekolah yang berdiri di Desa Margoyoso adalah sebagai berikut:
1)
Tingkat Pendidikan Dini yaitu:
Paud Kuncup Melati, Paud Ananda Cendika, dan Paud Pelita Harapan.
2)
Tingkat Pra-Pendidikan Dasar
Yaitu: TK Pertiwi Sabrang, RA. Al Iman Induk Kalisari, RA. Al Iman Cabang
Tobong, BA. Tubansari, dan Madrasah Diniyah Kragan
3)
Tingkat Pendidikan Dasar
yaitu: SD. Negeri
Margoyoso, SD. Muhammadiyah Margoyoso,
MI. Al-Iman
(Induk), MI. Al-Iman (Cabang), MTs. Al-Iman
Margoyoso
4)
Tingkat Pendidikan Menengah
Atas yaitu: MA. Al-Iman Margoyoso.
5.
Peta Desa Margoyoso
Gambar
1. Peta Wilayah Desa Margoyoso
6.
Dusun Manglong dan Posdaya
Suka Maju
Data base Posdaya dan dusun manglong
sebagaimana terlampir dalam lampiran Laporan KKN ini.
E.
Permasalahan
Umum
Pelaksanaan
KKN Tematik Posdaya dimulai dengan Observasi/Survey Lapangan yang dilaksanakan
selama 6 hari dalam 2 minggu untuk kelas paralel (Kelas Sore), yang bertujuan
untuk mencari dan mengumpulkan berbagai data dari beberapa sumber, serta untuk
mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi di lokasi KKN untuk
selanjutnya akan ditentukan solusi untuk memecahkan permasalahan yang telah
ditemukan di lokasi KKN melalui sebuah kegiatan ataupun rancangan program yang
nantinya akan dilaksanakan oleh Kader-kader Posdaya yang berada di lokasi KKN.
KKN Tematik Posdaya Angkatan Ke-37 tahun 2013 merupakan sebuah KKN Tematik Posdaya
yang sifatnya penguatan, yakni menguatkan program-program Posdaya yang telah
ditentukan pada masa KKN sebelumnya, apabila terjadi kendala dan program
tersebut sesuai dengan potensi yang baik untuk dikembangkan di lokasi KKN, maka
program akan diusahakan untuk dilaksanakan kembali, apabila sudah aktif akan
ditingkan agar dapat menjadi program unggulan yang nantinya akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi
KKN, dan apabila program tidak berjalan karena potensi masyarakat yang tidak
sesuai dengan program yang dicanangkan maka akan diusahakan membuat program baru
yang diperkirakan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat sekitar
lokasi KKN.
Dari
hasil Observasi yang telah dilakukan, dapat diketahui beberapa permasalahan umum
diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Pemanfaatan limbah botol air
minum yang kurang maksimal
2.
Banyak home industri yang
seharusnya memiliki harga pasaran yang tinggi, namun dikarenakan produk yang
belum memiliki label dan merk, hingga publikasi produk hanya dapat bergelut di
kalangan lokal Desa Margoyoso saja
3.
Tanaman Pollybag yang masih
berserakan dan perlunya membuat rak-rakan untuk keteraturan penanaman tanaman
tersebut
4.
Banyak potensi penanaman
tanaman sayuran Pollybag namun masih sedikit masyarakat yang antusias akan hal
tersebut sehingga diperlukan sebuah sosialisasi tentang pentingnya penanaman
tanaman sayuran Pollybag untuk daerah seperti dusun Manglong
5.
Kurangnya Buku Keagamaan yang
tersedia di Posdaya Suka Maju Manglong Margoyoso.
6.
Ditemukannya banyak pohon
bambu yang di akarnya terdapat tanah gembur, yang bagus sebagai campuran pupuk
kompos. Namun masih sedikit yang tahu akan hal tersebut sehingga perlu
diadakannya sosialisai dan pelatihan tentang pembuatan pupuk kompos dengan
campuran tanah gembur di akar pohon bambu tersebut
BAB II
PROGRAM KERJA
A.
Identifikasi
Permasalahan
Universitas
Muhammadiyah Magelang sebagai Perguruan Tinggi swasta yang memiliki komitmen
untuk melaksanakan KKN sebagai implementasi Catur Dharma Universitas sehingga
diharapkan Mahasiswa mendapatkan beberapa materi yang dapat diterapkan di
masyarakat sebagai pengabdian terhadap masyarakat secara luas. Selain mampu
menerapkan ilmunya, mahasiswa juga mampu menyerap aspirasi dan permasalahan
yang berkembang di masyarakat. Dikarenakan Mahasiswa selain sebagai intelectual
leader, juga berfungsi sebagai Rijalul Ummah (Kader Pemimpin Umat) yang
diharapkan mampu bergaul dengan masyarakat secara menyeluruh tanpa menghiraukan
jalan hikmah dan mengharap ridla dari Yang Maha Kuasa.
KKN
Posdaya Angkatan 37 Kelompok 13 ditempatkan di Dusun Manglong, Desa Margoyoso,
Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. KKN Angkatan tahun 37 merupakan KKN
Posdaya penguatan dari Posdaya yang telah didirikan, ditetapkan, dan
dilaksanakan di lokasi KKN sehingga tugas dari Mahasiswa KKN Posdaya Angkatan
37 adalah menganalisa kekurangan dan kelemahan dari program Posdaya yang telah
dilaksanakan pada KKN Posdaya sebelumnya.
Berdasarkan
Interview, pengamatan, dan pengumpulan data yang diperoleh di tempat KKN selama
beberapa waktu, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berhubungan
dengan 4 pilar yang dibebankan kepada Mahasiswa KKN Posdaya Angkatan 37
Kelompok 13. Adapun identifikasi permasalahan yang didapatkan adalah sebagai
berikut:
1.
Pilar/Bidang Pendidikan
Warga dusun Margoyoso dalam Dunia
Pendidikan cukup antusias dan sedikit yang Gaptek karena merupakan dusun
terkecil dan paling sedikit jumlah Kepala Keluarganya dibandingkan dengan dusun
yang lain. Hanya saja dalam dunia pendidikan, program yang akan kami canangkan
teridentifikasi dari proses observasi kami yang mana di dusun Manglong banyak
limbah botol air mineral yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu,
perencanaan kelompok 13 ke depan akan memberikan sosialisasi tentang
pemanfaatan limbah tersebut. Selain tentang pendidikan Olah Limbah tersebut,
direncanakan mengadakan sosialisasi Pendidikan Pra Nikah yang dimaksudkan untuk
membekali remaja-remaja yang sudah menjelang umur Nikah agar lebih mantap dan
penuh kesiapan dalam menjalani kehidupan setelah masa-masa nikah. Selain
beberapa hal di atas, kelompok 13 melihat kondisi koleksi buku yang tersedia di
lokasi KKN masih sangat terbatas, terlebih buk keagamaan. Untuk itu, program
yang kami rencanakan adalah mengadakan buku-buku keagamaan untuk disediakan di
TPQ lokasi KKN.
2.
Pilar/Bidang Kesehatan
Secara umum dusun Manglong sedikit
mendapat permasalahan kesehatan, dikarenakan penduduknya yang paling sedikit
dibandingkan dengan penduduk di dusun lain. Namun secara garis besar data-data
tentang kesehatan di dusun Manglong adalah sebagai berikut:
a.
Terdapat 1 anak laki-laki yang
berada di bawah garis merah dan sudah prematur sejak lahir. Dari pihak
puskesmas sudah memberikan PMT, tetapi secara fisik, perkembangan anak tersebut
belum begitu tampak. Anak tersebut lahir pada tahun 2009 dan menginjak umur 4
tahun di tahun 2013 ini.
b.
Terdapat 1 anak perempuan yang
kurang gizi dan masih berumur 8-9 bulan di bulan Oktober 2013.
c.
Kegiatan kesehatan untuk
Lansia pernah dilaksanakan yaitu senam sehat Lansia di dusun Tobong, namun
karena terkendala beberapa permasalahan sehingga senam Lansia kembali pasif
dilaksanakan.
d.
Penyakit umum yang biasa
diderita penduduk Manglong adalah ISPA
e.
Jumlah Ibu Hamil di bulan
Oktober: 2, jumlah ibu menyusui: 7, jumlah bayi: 8, dan jumlah balita: 21.
Dari beberapa data yang dikumpulkan, dapat diambil sebuah Program kerja
berupa peningkatan kesehatan khususnya untuk lansia dan sosialisasi tentang
penyakit ISPA.
3.
Pilar/Bidang
Ekonomi/Kewirausahaan
Dalam Dunia Wirausaha, Penduduk dusun
manglong mengalami kendala dalam permasalahan air dan ladang. Dalam data desa
yang kami temukan bahwa mayoritas penduduk dusun Manglong adalah petani yang
dikategorikan bukan petani yang dapat menghasilkan sebuah hasil panenan, akan
tetapi petani yang tidak menentu pendapatannya dikarenakan sebagian besar
petani yang tercantum dalam data desa adalah buruh tani. Sedangkan untuk
sebagian penduduk yang lain lebih cenderung mencari ma’isyah (biaya
hidup) dengan merantau di luar kota atau menjadi sopir angkutan umum. Namun di
balik realita yang ada, ketika kelompok kami Observasi langsung ke lokasi KKN,
banyak potensi yang kami temukan di dalamnya. Diantara potensi yang
dikembangkan adalah Industri sederhana di dalam Rumah Tangga yang masih
terhambat dalam hal pengemasan. Maka dari itu, perlu diadakannya sosialisasi
masalah pengemasan produk yang telah dibuat.
4.
Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
Dalam Bidang lingkungan Hidup,
keadaan tanah dusun manglong adalah kering dan kekurangan air. Tanah seperti di
dusun manglong tidak dapat ditanami dengan tanaman basah, seperti Padi, Jagung,
atau tanaman kebutuhan pokok yang lain. Tanah tersebut hanya dapat ditanami
Tumbuhan Palawija semisal Jahe, Kencur, Kapulaga, dan lain sebagainya. Namun
ketika tanaman palawija dicoba ditanam di dusun Manglong hasilnya tetap minus.
Maka dari itu, banyak warga yang mengeluhkan kepada pemerintah setempat untuk
dapat mencari dan mengembangkan potensi yang ada di dusun manglong. Selang
beberapa waktu, salah satu warga di dusun Tobong, desa Margoyoso mencoba
menanam sayuran dengan model Pollybag yaitu menanam sayuran dengan pot plastik
dan dirawat dengan perawatan layaknya seorang petani yang menanam sayuran di
lahan yang luas, dan membuahkan hasil istimewa. Belajar dari hal tersebut,
banyak warga Desa Margoyoso yang meniru cara penanaman tersebut, namun banyak
yang gagal karena kurang perawatan dan kurangnya perhatian terhadap tanaman
yang ditanam. Bermula dari proses observasi kelompok 13 di dusun Manglong, kami
temukan adanya sebagian warga yang sudah memanfaatkan lahan halaman rumah untuk
pembudidayaan tanaman sayuran dalam bentuk Pollybag, namun hasilnya masih belum
maksimal sehingga perlu diadakannya sosialisasi pengelolaan penanaman tanaman
sayuran dalam Pollybag guna untuk menambah income keluarga, serta untuk
memenuhi kebutuhan dapur sendiri. Selain hal tersebut di atas banyak pohon
bambu di lingkungan sekitar dusun Manglong sehingga tanah pohon bambu tersebut
dapat dimanfaatkan untuk menambah campuran kompos guna penanaman bibit tanaman
sayuran dalam Pollybag. Selain tanah pohon bambu yang sekiranya dapat digunakan
sebagai campuran kompos, kami temukan pula banyak bambu yang dapat digunakan
untuk membuat rak-rakan (Seperti tangga bertingkat) untuk
meletakkan tanaman Pollybag.
Sedangkan
untuk tabel Identifikasi Permasalahan dapat penulis sebutkan sebagaimana terlampir
dalam lampiran laporan KKN ini.
B.
Penyusunan
Program Kerja Tentatif
Sebelum
Mahasiswa KKN terjun di masyarakat secara langsung di lokasi KKN, dalam hal ini
di Dusun Manglong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang,
Mahasiswa KKN diberi pembekalan tentang materi dan teori yang akan dihadapi di lingkungan
KKN yang terdiri dari Lembaga Pemerintah maupun dari Universitas Muhammadiyah
Magelang sendiri, bahkan dari seluruh pihak yang berkaitan dengan permasalahan
yang nantinya akan menghadang Mahasiswa KKN dalam pelaksanaan KKN di lokasi.
Penyusunan Program Kerja Tentatif dilaksanakan setelah Mahasiswa KKN terjun
untuk observasi dan mengidentifikasi masalah yang akan dihadapi di lokasi KKN. Dan
berdasarkan pada pelaksanaan Observasi Mahasiswa Kelompok 13 KKN Posdaya
Angkatan 37 Universitas Muhammadiyah Magelang tentang fakta/kenyataan yang
berada di ligkungan tersebut, KKN Angkatan 37 Posdaya Kelompok 13 yang ditempatkan
di Dusun Manglong Desa Margoyoso memiliki Program Kerja Tentatif untuk setiap
Pilar/Bidang adalah sebagai berikut dengan Penanggung Jawab masing-masing
pengurus Pilar/Bidang yang diampunya:
1.
Pilar/Bidang Kesehatan
Program
|
Vol
|
Sasaran
|
Jadwal (Hari Ke-)
|
Anggaran & Sumber
|
a.
Pendampingan Kader Posyandu
1.
Pembuatan Makanan tambahan gizi
buruk (Madesco)
|
1 kali
|
Kader Posyandu
|
18
|
50.000,- (LP3M)
|
b.
Pendampingan Posyandu Lansia
1.
Senam Lansia
2.
Penyuluhan Makanan Sehat
|
2 kali
1 kali
|
Warga Lansia
Warga Lansia
|
12, 19
19
|
50.000,- (LP3M)
50.000,- (Swadaya)
|
c.
Sosialisasi tentang penyakit ISPA
|
3 kali
|
Warga Sasaran
|
12, 19,26
|
100.000,- (Swadaya)
|
2.
Pilar/Bidang Pendidikan
Program
|
Vol
|
Sasaran
|
Jadwal (Hari Ke-)
|
Anggaran & Sumber
|
a.
Pengembangan TPQ
1.
Pengadaan Poster pembiasaan
Keagamaan
2.
Penambahan Buku Iqro’
3.
Pendampingan Kader TPQ
|
1 kali
1 kali
3 kali
|
Kader TPQ
Kader TPQ
Kader TPQ
|
2
2
2, 3, 7
|
20.000,- (Swadaya)
100.000,- (Swadaya)
50.000,- (LP3M)
|
b.
Pendirian Kursus/Privat/Bimbel
1.
Penguatan Kader Bimbel
2.
Pendampingan Kader Bimbel
|
1 kali
2 kali
|
Kader Bimbel
Kader Bimbel
|
7
8, 9
|
50.000,- (Swadaya)
50.000,- (Swadaya)
|
c.
Pemanfaatan limbah botol air
mineral
d.
Sosialisasi Pendidikan Pra Nikah
e.
Sosialisasi pentingnya PAUD
|
1 kali
1 kali
1 kali
|
Warga Sasaran
Warga Sasaran
Warga Sasaran Balita
|
12
14
21
|
100.000,- (Swadaya)
100.000,- (Swadaya)
100.000,- (LP3M)
|
3.
Pilar/Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Program
|
Vol
|
Sasaran
|
Jadwal (Hari Ke-)
|
Anggaran & Sumber
|
a.
Sosialisasi Proses Pendirian
Usaha pembuatan label produk makanan
b.
Sosialisasi Pengemasan makanan
ringan
c.
Pendampingan Pengajuan Proposal
Bibit Pisang
|
3 kali
1 kali
1 kali
|
Kader Ekonomi
Kader Ekonomi
Kader Ekonomi
|
8, 15, 21
1
3
|
100.000,- (LP3M
100.000,- (Swadaya)
150.000,- (Swadaya)
|
4.
Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
Program
|
Vol
|
Sasaran
|
Jadwal (Hari Ke-)
|
Anggaran & Sumber
|
1.
Pendampingan Kader
1.
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk
kompos
2.
Sosialisasi tentang pentingnya penanaman
tanaman sayuran
3.
Lomba budidaya tanaman sayuran di Pollybag
4.
Pembuatan rak-rakan bertangga sebagai tempat
untuk tanaman Pollybag di halaman rumah
|
2 kali
1 kali
1 kali
1 kali
|
Warga Sasaran
Warga Sasaran
Warga Sasaran
Warga Sasaran
|
3, 10
10
17
23
|
100.000,- (Swadaya)
100.000,- (LP3M)
150.000,- (Swadaya)
50.000,- (LP3M)
100.000,- (Swadaya)
|
C.
Pelaksanaan
Lokakarya Mini
Setelah
Program Kerja Tentatif dari Mahasiswa telah disusun, program tersebut
disosialisasikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk menyaring saran, kritik,
dan masukan-masukan dari masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan. KKN
Angkatan Ke-37 Kelompok 13 melaksanakan Lokakarya Mini yang dilaksanakan
bersama-sama dengan Kelompok 11 dan kelompok 12 pada Hari Ahad, tanggal 03
Nopember 2013, bertempat di Kantor Kepal Desa Margoyoso. Dengan hasil dan
masukan-masukan, kritik, saran, dan tanggapan dari masyarakat sebagai berikut:
1.
Bidang Kesehatan
Senam Lansia hendaknya mendatangkan
pelatih yang sekiranya dapat melatih kader yang akan melanjutkan kegiatan senam
lansia.
2.
Bidang Pendidikan
Tidak ada masukan tentang program
kerja dalam bidang pendidikan.
3.
Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Untuk pengajuan proposal pohon pisang
hendaknya didampingi mulai dari pembuatan proposal sampai pada jawaban dari
penerima proposal, dan hendaknya pengajuan tersebut adalah bibit pisang, bukan
benih pisang.
4.
Bidang Lingkungan Hidup
Untuk pembuatan pupuk kompos diharapkan
dari sebuah sumber yang tetap dan valid sehingga materi yang diberikan
benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat. Selain hal tersebut, masyarakat
memberi masukan bahwa dalam pembuatan pupuk kompos ada sebuah buku petunjuk
untuk pembuatan sehingga ketika mahasiswa ataupun narasumber materi pembuatan
pupuk kompos sudah tidak di lingkungan posdaya, masayrakat masih bisa membuat
pupuk kompos melalui buku/materi pembuatan pupuk kompos.
Seusai
pelaksanaan Lokmin di balai desa margoyoso, beberapa pendapat yang
dipertimbangkan dalam program kerja yang telah dirancang adalah sebagai
berikut:
1
Penghapusan program kerja
bidang lingkungan hidup untuk pelatihan pupuk kompos. Hal tersebut dilaksanakan
dengan alasan sudah banyak nara sumber yang mensosialisasikan pupuk kompos di
lokasi KKN sehingga dari banyaknya materi yang diberikan memberikan kebimbangan
kepada masyarakat tentang materi yang sesuai dan valid dengan keadaan alam di
sekitar lokasi KKN.
2
Penghapusan program kerja bidang
lingkungan hidup yaitu pembuatan rak-rakan dari bambu. Hal tersebut disebabkan
sudah banyak warga masyarakat yang membuat rak-rakan.
3
Meniadakan program kerja
mendirikan kursus/bimbel/belajar prifat, dengan alasan keluar dari tugas
mahasiswa sebagai pendamping kader/pengurus posdaya.
4
Meniadakan program kerja
sosialisasi kuliah pra nikah. Hal tersebut dikarenakan target utama program
adalah remaja, sedangkan remaja yang berada di lokasi KKN kebanyakan adalah
remaja yang tidak betah dengan suasana rumah.
5
Meniadakan program untuk pilar
pendidikan yaitu sosialisasi tentang PAUD. Hal tersebut disebabkan POS PAUD di
lokasi KKN sudah berdiri dan sudah berjalan sehingga sosialisasi pentingnya
PAUD tidak dibutuhkan lagi. Sedangkan yang dibutuhkan adalah peningkatan POS
PAUD, namun program peningkatan tidak dapat dituliskan karena PAUD dusun
manglong berada di lokasi yang bukan menjadi sasaran KKN, tepatnya yaitu di
dusun Tobong.
6
Meniadakan program kerja
bidang kesehatan yaitu sosialisasi tentang ISPA. Hal tersebut dikarenakan di
lokasi KKN sudah terdapat PKD yang selalu aktif untuk menindak lanjuti
penyakit.
Meskipun banyak program yang ditiadakan, namun program kerja yang dapat
ditambahkan sebagai program kerja yang disetujui oleh kader posdaya adalah
sebagai berikut:
1
Pendampingan pembuatan label
produksi UKM Posdaya Suka Maju.
2
Pendampingan untuk penambahan
kader/pengurus Posdaya Suka Maju
3
Pendampingan pembekalan
pendidikan untuk calon kader Posdaya Bidang Pendidikan
D.
Program
Kerja Definitif
Program
Kerja Definitif merupakan sebuah rangkaian Program yang telah disempurnakan dan
disajikan dengan lengkap kepada masyarakat. Program Kerja Definitif adalah sebuah
Program Kerja Tentatif yang telah dikuatkan dengan tanggapan, saran, kritik,
masukan-masukan, keputusan rapat mahasiswa, serta persetujuan dari masyarakat
sekitar, Kadus, Pengurus Posdaya, dan Kepala Desa Margoyoso. Program Kerja
Definitif KKN Tematik Posdaya Universitas Muhammadiyah Magelang Angkatan Ke-37
Kelompok 13 tahun 2013 tersebut sebagaimana terlampir dalam laporan KKN
ini.
BAB III
CAPAIAN PROGRAM KERJA
A.
Realisasi
Program Kerja
Program
kerja KKN Tematik Posdaya Suka Maju dusun Manglong telah terpapar dalam Rencana
Program Definitif sebagaimana tersebut di atas. Namun setelah pihak LP3M
mengunjungi Lokasi KKN tepatnya di posko KKN Tematik Posdaya, terdapat sedikit
perubahan dan Revisi pelaksanaan program kerja, yaitu pada pilat Ekonomi dan
Pendidikan. Program Ekonomi yaitu mempersiapkan produk unggulan Posdaya yang
berupa Kreasi dan Potensi dari daerah Posdaya, dan pada bildang pendidikan
yaitu pendampingan untuk penguatan pendidikan keagamaan di Musholla yang mana
program pendampingan tersebut adalah revisi dari program penambahan buku Iqro.
Serta penambahan Personil Pengurus Posdaya Suka Maju Dusun Manglong. Adapun Realisasi
Program Kerja KKN Tematik Posdaya Suka Maju Dusun Manglong dapat dipaparkan
sebagai berikut:
1.
Pilar/Bidang Pendidikan
a. Pendampingan Pendidikan Alquran di Musholla Nurusy
Syifa
Terlaksana pada setiap Jum’at dan
Sabtu bersama-sama dengan pengampu pendidikan Bpk. Slamet Mushowir, BA.
b. Penambahan Buku Iqro’ oleh Posdaya kepada calon kader
Posdaya
Terlaksana pada hari jumat, 29
Nopember 2013 di musholla Nurusy Syifa dusun manglong.
2.
Pilar/Bidang Ekonomi
a. Pendampingan Pembuatan label dan Pemasaran Produk Posdaya
Program Terlaksana pada hari Ahad, 08
Desember 2013 bersamaan dengan persiapan dan pendataan Produk untuk pameran Posdaya
di Lapangan Desa Sawangargo Kecamatan Salaman.
b. Pendampingan Pengajuan Proposal Permohonan Bibit
Pisang
Program Terealisasi pada Hari sabtu,
14 Desember 2013 dan pendampingan pembuatan proposal terlaksana pada kamis, 19
Desember 2013.
c. Sosialisasi tentang Produk Makanan dan UKM
Terlaksana pada hari sabtu, 21
Desember 2013 di posko Posdaya Suka Maju dusun Manglong dengan tutor dari
Diskoperindag & UMKM Kabupaten Magelang, bertempat di Posko Posdaya Suka
Maju dusun Manglong.
3.
Pilar/Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Senam Lansia
Program Terealisasi pada Hari Ahad,
01 Desember 2013 di Halaman rumah ketua RT I; Ahad, 08 Desember 2013 di halaman
masjid Al Falah RT III; dan ahad, 15 Desember 2013 di halaman masjid Al Falah
RT III.
b. Pembuatan Makanan Gizi Tambahan (Modesco) untuk BGM
Program Terealisasi pada Hari Ahad, 08
Desember 2013 di halaman Masjid Al Falah RT III.
4.
Pilar/Bidang Lingkungan Hidup
a. Pendampingan pemaparan pelaksanaan lomba tanam Pollybag
dan penyerahan bibit
Program terealisasi pada Hari Sabtu
dan ahad pada minggu pertama dan kedua dari penerjunan mahasiswa KKN di lokasi
KKN.
b. Pendampingan Penilaian Lomba Tanam Pollybag
Program Terealisasi pada hari ahad,
22 Desember 2013
c. Pendampingan Penyerahan hadiah perlombaan tanam
pollybag
Terlaksana pada hari ahad, 22
Desember 2013 di Posko Posdaya Suka Maju dusun Manglong.
Adapun
tabel Realisasi Program Kerja KKN Tematik Posdaya dapat penulis paparkan
sebagaimana terlampir.
B.
Pelatihan
Kader Posdaya
Pelatihan
Kader Posdaya yang dilaksanakan di dusun Manglong meliputi pelatihan tentang
keadministrasian yang dilaksanakan secara langsung dan praktek tentang
pengolahan Administrasi oleh Mahasiswa. Selain keadminisrasian, pelatihan Kader
Posdaya yang berkaitan dengan Pilar/Bidang Pendidikan adalah pendampingan dan
pelatihan tentang keilmuan Agama yang mana pada pendidikan tersebut merupakan
salah satu masukan dari masyarakat yang perlu difokuskan dalam rangka mendidik
putra putri dusun Manglong agar tetap menjadi warga yang sholih serta sholihah
tanpa meninggalkan kegiatan yang berbasis ekonomi. Pelatihan tersebut
dilaksanakan dengan pembekalan ilmu kepada kader posdaya melalui diskusi yang
dilaksanakan rutin sebelum acara rapat posdaya.
C.
Pendampingan
dan Penyelenggaraan Kegiatan
Pendampingan
kader dan pengurus Posdaya yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan
lancar, meskipun terdapat beberapa hambatan yang kurang mendukung
terealisasinya program kerja yang telah direncanakan. Namun dengan antusias dan
keaktifan beberapa kader/pengurus Posdaya, seluruh program yang direncanakan
dapat dilaksanakan dengan tepat meski tidak dapat sempurna seperti yang
diharapkan disebabkan pengaruh beberapa hambatan yang penulis paparkan pada Bab
IV Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat.
Pendampingan
kader posdaya terdapat dalam seluruh bidang yang ada dalam kepengurusan
Posdaya, yaitu: Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup.
Pendampigan yang dimaksud dalam laporan ini adalah seluruh program yang telah
direalisasikan dalam KKN angkatan ke-37 ini merupakan pendampingan kepada kader
Posdaya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan.
D.
Hasil
Yang Dicapai
Hasil
yang dapat dicapai dari realisasi program kerja yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
1.
Pembekalan keadministrasian Pada
Pengurus Posdaya
2.
Penambahan Personil Pengurus
Posdaya, meskipun belum mendapat Surat Resmi dari Kepala Desa namun telah
memiliki SK dari Ketua Posdaya
3.
Pembekalan Pengetahuan kepada
Masyarakat tentang Pengemasan dan Publikasi Produk beserta perijinannya kepada
Diskoperindag & UMKM Kabupaten Magelang
4.
Pembekalan kepada Masyarakat
tentang pentingnya penanaman Pollybag sebagai bahan cadangan untuk bagian
belakang.
5.
Pembekalan kepada calon kader
Posdaya pilar pendidikan tentang ilmu keagamaan, terlebih tentang tata cara
membaca Alquran/Ilmu Tajwid dengan pendampingan kepada Kader Posdaya pilar
Pendidikan.
6.
Tersusunnya perencanaan
pendirian Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang diperoleh dari hasil sosialisasi
tentang publikasi produk makanan oleh Diskoperindag & UMKM Kabupaten
Magelang
7.
Pembekalan kepada masyarakat
mengenai peningkatan daya jual produk UKM yang sudah ada di lokasi KKN.
8.
Terprogramnya senam lansia
yang direncanakan akan dilaksanakan pada setiap hari ahad pagi, yang dikoordinasi
oleh kader Posdaya pilar/bidang Kesehatan.
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Pelaksanaan
Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37 kelompok 13 Universitas
Muhammadiyah Magelang dapat berjalan lancar dengan bantuan serta antusias dari
warga masyarakat. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor pendorong
terealisasinya program kerja KKN Angkatan ke-37 ini. Namun meskipun demikian,
dalam perjalanan realisasi Program Kerja ditemui beberapa hambatan.
Adapun
faktor pendorong dan faktor penghambat realisasi program kerja KKN Tematik
Posdaya Suka Maju dusun Manglong dapat penulis sampaikan sebagai berikut:
A.
Faktor
Pendukung
Beberapa
faktor pendukung pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37
Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:
1
Kondisi Dusun Manglong yang
penuh dengan potensi alam yang sangat banyak
2
SDM dusun Manglong yang baik
dan penuh potensi
3
Minat warga akan terlaksananya
program kerja yang sangat baik
4
Warga masyarakat yang begitu antusias
dengan program yang dirancang
5
Terjalinnya kerjasama antara
mahasiswa dengan warga sehingga program kerja dapat berjalan dengan lancar
6
Persatuan warga masyarakat
yang sangat baik dalam mensukseskan program kerja sehingga dapat berjalan
dengan lancar
B.
Faktor
Penghambat
Beberapa
faktor penghambat pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya Angkatan ke-37
Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:
1. Kondisi Kepengurusan Posdaya yang pasif dan masih
kurang terurus dan terorganisir, atau dalam kata lain Posdaya tercatat namun
tidak ada kegiatan sehingga membutuhkan waktu untuk memperbaiki sruktur
kepengurusan
2. Adanya anggapan bahwa mahasiswa yang datang untuk KKN
adalah untuk menjalankan program Posdaya sehingga masyarakat pasrah sepenuhnya
kepada mahasiswa. Dan sebagai jalan keluarnya adalah memberikan pengertian
tentang pengrtian, tugas, dan fungsi Posdaya pada masyarakat.
3. Terbenturnya pelaksanaan program dengan pelaksanaan
Pra-Pilkades yang mana masyarakat banyak yang diikutkan dalam pelaksanaan, baik
dari timses maupun panitia sehingga kebanyakan warga masyarakat lebih cenderung
pada situasi Pra-Pilkades.
4. Kecenderungan warga terhadap Pengurus/kader sehingga
yang berkaitan selalu menjadi ujung tombak
5. Kurangnya waktu bagi warga dalam merealisasikan
program kerja sehingga program dapat terlaksana, namun tidak sempurna seperti
yang diharapkan
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 37 Universitas Muhammadiyah
Magelang Kelompok 13 yang ditempatkan di Dusun Manglong, Desa Margoyoso,
Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dapat diambil kesimpulan bahwa Tugas
mahasiswa KKN adalah mendampingi, memberdayakan, dan meningkatkan potensi
Posdaya yang sudah ada dengan mencanangkan program kerja yang disusun sesuai
dengan program yang ada pada Posdaya tersebut:
1.
Bidang/Pilar Kesehatan
a.
Terbekalinya warga masyarakat
dengan Pengetahuan tentang Pembuatan Modisco (Makanan Tambah Gizi) untuk Balita
di Bawah Garis Merah (BGM) sehingga memungkinkan BGM dapat ditiadakan/ditindak
lanjuti dengan efektif.
b.
Program senam lansia, yang
pada masa sebelum terlaksana KKN dilaksanakan 1 bulan 1 kali dapat ditingkatkan
sehingga dapat dilaksanakan 1 kali untuk setiap minggu
2.
Bidang/Pilar Pendidikan
a.
Bertambahnya panduan Buku
Keagamaan di TPQ dusun Manglong yang dilaksanakan di Musholla Nurusy Syifa.
b.
Terbekalinya masyarakat dengan
pengetahuan tentang pembuatan APE dengan barang bekas, dalam hal ini yang
dimanfaatkan adalah limbah botol plastik dan kardus.
3.
Bidang/Pilar Ekonomi
a.
Terbekalinya warga masyarakat
dengan pengetahuan tentang pendirian sebuah Kelompok Usaha yang dapat
dikembangkan menjadi sebuah Unit Usaha, yang nantinya akan dapat
mensejahterakan warga masyarakat secara keseluruhan.
b.
Warga masyarakat dapat
mengajukan perijinan Produk (makanan) secara mandiri sesuai dengan acuan dari
Diskoperindag & UMKM, yang mana ijin tersebut dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Magelang.
c.
Terbekalinya warga dengan
pengetahuan tentang sistematika pengajuan Proposal Kepada Dinas setempat.
4.
Bidang/Pilar Lingkungan Hidup
a.
Pembekalan pengetahuan kepada
Masyarakat tentang pentingnya penanaman Pollybag sebagai bahan cadangan untuk
bagian belakang.
b.
Terbekalinya warga dengan
pentingnya persatuan dalam sebuah peristiwa dengan pelaksanaan penilaian
perlombaan dari beberapa kriteria yang meliputi: Semangat dalam penanaman,
tumbuh suburnya tanaman, dan kekompakan dalam bekerja sama.
5.
Bidang Kelembagaan dan
Kepengurusan
a.
Pembekalan keadministrasian
kepada Pengurus Posdaya
b.
Penambahan Personil Pengurus
Posdaya
B.
Saran
Beberapa
saran yang dapat disampaikan dari capaian program kerja yang telah terealisasi
dan berdasarkan pelaksanaan KKN Tematik Posdaya adalah sebagai berikut:
1.
Adanya koordinasi aktif antara
mahasiswa dan DPL sehingga program kerja KKN dapat terlaksana tepat pada
sasaran. Dengan pengertian DPL diharapkan mengunjungi lokasi KKN secara aktif
untuk menanggulangi kesalahan yang terjadi dalam perencanaan ataupun
pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa.
2.
Saran kepada mahasiswa peserta
KKN selanjutnya agar lebih bertanggung jawab dan benar-benar memperhitungkan
program kerja yang akan direncanakan dan dilaksanakan guna mengantisipasi kurang
lancarnya program kerja.
3.
Diharapkan kepada pengurus
posdaya agar lebih aktif dalam menjalankan tugas masing-masing sehingga posdaya
yang sudah didirikan dapat dilanjutkan dengan lancar dan lebih baik setelah
mahasiswa KKN kembali melanjutkan pembelajaran di Universitas.
DAFTAR LAMPIRAN
1.
IDENTIFIKASI
MASALAH PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TENTATIF KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN
2013
2.
PROGRAM
KERJA DEFINITIF KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN 2013
3.
REALISASI
PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA SUKA MAJU TAHUN 2013
4.
STRUKTUR
ORGANISASI KKN TEMATIK POSDAYA
5.
DAFTAR
HADIR KKN TEMATIK POSDAYA
6.
SURAT
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI POSDAYA SUKA MAJU
7.
AD/ART
POSDAYA SUKA MAJU
8.
BERITA
ACARA LOKAKARYA MINI
9.
DAFTAR
HADIR LOKAKARYA MINI
10.
HASIL
LOKAKARYA MINI
11.
BERITA
ACARA KEGIATAN
12.
DAFTAR
HADIR KEGIATAN
13.
HASIL
KEGIATAN
14.
DOKUMENTASI
KEGIATAN
15.
LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
16.
FORM
DATABASE DAN KRITERIA POSDAYA
17.
LAMPIRAN
LAIN-LAIN
a.
PETA
DUSUN MANGLONG
b.
MATERI
PEMBUATAN MODISCO
c.
BLANKO
PERMOHONAN IJIN P-IRT
d.
FORMAT
PROPOSAL PENDIRIAN KUB
e.
PROPOSAL
PERMOHONAN BIBIT PISANG
f.
PENILAIAN
LOMBA BUDIDAYA TANAMAN METODE POLLYBAG
No comments:
Post a Comment