BACAAN DAN DO'A GERAKAN DALAM SHALAT

DO’A GERAKAN SHALAT

 

Setiap gerakan dalam shalat pasti memiliki do’a tersendiri, pada kesempatan kali ini jokosungsang ingin berbagi tentang sebagian do’a dalam gerakan shalat. Penulis ambil referensi dari kitab Al Adzkar An Nawawi karangan Syaikh Muhyiddin Bin Zakariyya bin Syaraf An Nawawi, Jakarta: Dar Al Kutub Al Islami, 2004. Do’a dalam gerakan shalat kurang lebihnya adalah seperti di bawah ini.

1.      Takbirotul Ihrom

Diwajibkan membaca Allahu Akbar, bukan Allahul Akbar atau dengan sifat Allah yang lain, seperti Allahu Rohman, Allahu Rohim, dll. Selain itu panjang kata hanya pada lam Jalalah saja, selain lam jalalah tidak boleh diperpanjang.

2.      Do’a setelah Takbirotul Ihrom

Disebut sebagai do’a iftitah, karena sebagai permulaan bacaan dalam shalat. Kumpulan dari seluruh do’a setelah takbirotul ihrom adalah sebagai berikut.

الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا وجهت وجهي للذي فطر السموات والارض حنيفا مسلما وما انا من المشركين ان صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين لاشريك له وبذالك امرت وانا من المسلمين اللهم انت الملك لااله الا انت انت ربي وانا عبدك ظلمت نفسي واعترفت بذنبي فاغفرلي ذنوبي جميعا فانه لا يغفر الذنوب الا انت واهدني لاحسن الاخلاق لايهدي لاحسنها الا انت واصرف عني سيئها لا يصرف سيئها الا انت لبيك وسعديك والخير كله في يديك والشر ليس اليك انا بك واليك تباركت وتعاليت استغفرك واتوب اليك.

Selain do’a di atas, ada juga do’a yang lain seperti di bawah ini.

اللهم باعد بيني وبين خطاياي كما باعدت بين المشرق والمغرب اللهم نقني من خطاياي كما ينقى الثوب الابيض من الدنس اللهم اغسلني من خطاياي بالثلج والماء والبرد

Kedua hadits di atas shahih dari rasulullah SAW. Ada juga hadits lain yang menyebutkan bahwa rasulullah ketika mengawali shalat membaca bacaan yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad yang Dho’if, doa tersebut adalah

سبحانك اللهم وبحمدك وتبارك اسمك وتعالى جدك ولا اله غيرك

Dan masaih banyak do’a yang lain yang warid dan dari rasulullah SAW, penulis hanya menulis sebagian saja untuk menghemat postingan, hihihihi, dan insya Allah akan penulis postingkan yang lebih lengkap di lain kesempatan, Amien.

3.      Bacaan setelah do’a iftitah

Disunatkan setelah membaca doa iftitah, yaitu membaca ta’awudz. Dan lafal ta’awudz yang dianjurkan oleh ulama yang lebih unggul adalah

اعوذ با لله من الشيطان الرجيم

Meski ada lafal ta’awud  yang lain namun yang lebih dianjurkan adalah lafal yang sudah tersebut di atas. Dan menjadi sunat yang mustahab (sangat disunatkan) membaca ta’awud di rakaat awal setiap shalat

4.      Bacaan setelah ta’awudz

Setelah ta’awudz dibaca, diwajibkan membaca surat Al Fatihah dengan Basmalah. Banyak pendapat tentang fatihah, terlebih basmalah dalam fatihah. Ada yang mengemukakan bahwa membaca basmalah hanyalah sunat karena bukan salah satu ayat dari surat fatihah, namun qoul arjah (pendapat yang utama) memaparkan bahwa basmalah tetap dibaca karena basmalah merupakan salah satu ayat dari surat fatihah.

5.      Bacaan setelah fatihah

Disunatkan membaca surat dalam alquran selain surat al fatihah setelah membaca surat fatihah. Dan perlu diketahui bahwa surat yang sempurna meskipun lebih sedikit jumlah ayatnya lebih utama dibandingkan dengan membaca sebagian surat yang kurang sempurna. Missal membaca surat al Ikhlas secara lengkap lebih utama daripada membaca surat yasin ayat 1-20, membaca surat ad Dhuha secara lengkap lebih utama dibandingkan dengan membaca surat Al Baqoroh 1-100, dan lain sebagainya.

6.      Bacaan ketika ruku’

Disunatkan membaca tasbih ruku’ 3 kali, adapun tasbih ruku adalah seperti berikut.

سبحان ربي العظيم

Namun hadits dari aisyah yang diriwayatkan bukhori dan Muslim menyebutkan bahwa RAsulullah SAW mengucapkan tasbih ketika ruku dan sujud dengan tasbih seperti berikut.

سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفرلي

Sedangkan hadits dari ali ra, yang diriwayatkan oleh imam muslim dalah hadits shahihnya menyebutkan bahwa rasulullah SAW ketika ruku mengucapkan doa seperti berikut.

اللهم لك ركعت وبك امنت ولك اسلمت خشع لك سمعي وبصري ومخي وعظمي وعصبي

Dan perlu diingat bahwa membaca surat alquran ketika ruku dan sujud hukumnya Makruh menurut qoul yang shahih, meskipun tidak membatalkan shalat

7.      Bacaan I’tidal

Imam syafi’I dalam kitabnya Al Umm menyebutkan bahwa ketika orang yang shalat setelah melakukan ruku dan berdiri menuju I’tidal, dan ketika badannya sudah tegak lurus maka mengucapkan

ربنا لك الحمد حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه ملء السموات وملء الارض وملء ما بينهما وملء ما شئت من شيئ بعد اهل الثناء والمجد احق ما قال العبد وكلنا لك عبد لامانع لما اعطيت ولا معطي لما منعت ولا ينفع ذا الجد منك الجد

Tersebut dalam shahih bukhori bahwa abu hurairah meriwayatkan: rasulullah saw ketika berdiri mengucapkan

 سمع الله لمن حمده

Dan ketika sudah berdiri tegak dari ruku mengucapkan

ربنا لك الحمد

8.      Bacaan sujud

Hadits riwayat muslim dari Ali ra, menyebutkan bawah bacaan sujud rasulullah SAW adalah sebagai berikut

اللهم لك سجدت وبك امنت ولك اسلمت سجد وجهي للذي خلقه وصوره وشق سمعه وبصره تبارك الله احسن الخالقين

Sedang hadits dari aisyah yang diriwayatkan oleh imam bukhori, bahwa rasulullah SAW memperbanyak bacaannya ketika ruku dan sujud dengan bacaan berikut.

سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفرلي

Dan tersebut dalam beberapa kitab sunat bahwa rasulullah saw bersabda: ketika salah satu dari kamu sekalian sujud, maka ucapkanlah:

سبحان ربي الاعلى

Sebanyak 3 kali.

9.      Bacaan julus baina sajdatain

Tersebut dalam sunan abi dawud, turmudzi, nasai, baihaqi, dan lainnya yang berasal dari hudaifah bahwa rasulullah ketika julus baina sajdatain mengucapkan

رب اغفرلي رب اغفرلي

Dan duduk yang lamanya sama dengan lama ketika melaksanakan sujud.

10.  Bacaan tasyahud dalam shalat (Tahiyyat)

Terdapat 3 macam bacaan tasyahud, ketiga bacaan adalah sebagai berikut.

a.       Riwayat ibnu mas’ud ra yang diriwayatkan bukhori dan muslim adalah sebagai berikut:

التحيات لله والصلوات والطيبات السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين اشهد ان لااله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله

b.      Riwayat Ibnu Abbas ra, yang diriwayatkan imam muslim adalah sebagai berikut:

التحيات المباركات الصلوات الطيبات لله السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين اشهد ان لااله الا الله واشهد ان محمدا رسول الله

c.       Riwayat Abi Musa Al Asy’ari, diriwayatkan imam muslim adalah sebagai berikut:

التحيات الطيبات الصلوات لله السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين اشهد ان لااله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله