Tuesday, 15 May 2012

Gambar Jin Kazama Jadi Monster

GAMBAR JIN KAZAMA JADI MONSTER

 telah aku telusuri ternyata gambar jin kazama ketika jadi monster ga ada, akhirnya dengan 1 cara aku dapat gambar jin kazama jadi monster lewat fil Tekken Blode bla bla bla bla (ku ga hafal). dan hasil dari rekrutanku tentang gambar jin kazama adalah seperti di bawah ini.



Friday, 4 May 2012

SEJARAH SINGKAT PMII


Sejarah PMII

Sejarah masa lalu adalah cermin masa kini dan masa datang. Dokumen historis, dengan demikian merupakan instrumen penting untuk mengaca diri. Tidak terkecuali PMII. Meski dokumen yang disajikan dalam tulisan ini terbilang kurang komplit, sosok organisasi mahasiswa tersebut sudah tergambar jelas berikut pemikiran dan sikap-sikapnya.
PMII, yang sering kali disebut Indonesian Moslem Student Movement atau Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia adalah anak cucu NU (Nahdlatul Ulama) yang terlahir dari kandungan Departemen Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), yang juga anak dari NU. Status anak cucu inipun diabadikan dalam dokumen kenal lahir yang dibikin di Surabaya tepatnya di Taman Pendidikan Putri Khodjijah pada tanggal 17 April 1960 bertepatan dengan tanggal 21 Syawal 1379 H.
Meski begitu bukan berarti lahirnya PMII berjalan mulus, banyak sekali hambatan dan rintangan yang dihadapinya. Hasrat mendirikan mahasiswa NU memang sudah lama bergejolak, namun pihak PBNU belum memberikan green light, belum menganggap perlu adanya organisasi tersendiri buat mewadahi anak-anak NU yang belajar di Perguruan Tinggi.
Namun kemauan anak-anak muda itu tak pernah kendor, bahkan terus berkobar dari kampus ke kampus. Bisa dimengerti karena kondisi sosial politik pada dasawarsa 50-an memang sangat memungkikkan untuk melahirkan organisasi baru. Banyak organisasi mahasiswa bermunculan di bawah naungan payung induknya, misalnya saja SEMMI (dengan PSII), KMI (dengan PERTI), HMI (lebih dekat ke MASYUMI), IMM (dengan Muhammadiyah), dan HIMMAH (dengan Al-Washliyah). Wajar jika anak-anak NU kemudian ingin mendirikan wadah sendiri dan bernaung di bawah panji dunia. Dan benar, keinginan itu kemudian diwujudkan dalam bentuk Ikatan Mahasiswa NU (IMANU) pada akhir 1955, yang diprakarsai oleh beberapa pimpinan pusat dari IPNU.
Namun IMANU tak berumur panjang karena PBNU menolak keberadaannya. Bisa dipahami kenapa PBNU bertindak keras, sebab waktu itu IPNU baru saja lahir yaitu pada tanggal 24 Februari 1954. Apa jadinya jika baru lahir saja belum terurus sudah keburu menangani yang lain, logis sekali. Jadi keberatan PBNU bukan terletak pada prinsip berdiri atau tidaknya IMANU tapi lebih merupakan pertimbangan waktu, pembagian tugas, dan efektivitas organisasi. Dan baru setelah wadah “Departemen” itu dinilai tidak lagi efektif, tidak cukup kuat untuk menampung aspirasi mahasiswa NU, konferensi besar IPNU I (14-16 Maret 1960 di Kaliurang), sepakat mendirikan organisasi tersendiri. Lalu berkumpullah tokoh-tokoh mahasiswa NU yang tergabung dalam IPNU, dalam sebuah musyawarah tiga hari di Taman Pendidikan Khodijah, Surabaya. Dengan semangat membara, mereka menbahas nama dan bentuk organisasi yang telah lama mereka impikan dan idamkan.
Bertepatan dengan itu, ketua umum PBNU, K.H. Idham Kholid, memberikan lampu hijau. Bahkan semangat pula membakar semangat agar mahasiswa NU menjadi kader partai, menjadi mahasiswa yang berprinsip. Ilmu untuk diamalkan dan bukan ilmu untuk ilmu ……. Maka lahirlah organisasi mahasiswa di bawah naungan pyung NU, pada 17 April 1960, lewat kandungan Departemen Perguruan Tinggi IPNU. Dan bayi yang baru lahir itu diberi nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Dengan demikian, ide dasar pendirian PMII adalah murni dari anak-anak muda NU sendiri. Bahwa kemudian harus bernaung di bawah panji NU, itu bukan berarti sekedar pertimbangan praktis semata, misalnya karena kondisi politik saat itu yang nyaris menciptakan iklim dependensi sebagai suatu kemutlakan. Tapi lebih dari itu, keterikatan PMII pada NU memang sudah terbentuk dan memang sengaja dibangun atas dasar kesamaan nilai, kultur, akidah, cita-cita, bahkan pola berpikir, bertindak, dan berprilaku.

CONTOH LAPORAN TUGAS IMK

CONTOH LAPORAN TUGAS


di bawah ini adalah contoh Laporan tugas Interaksi Manusia dan komputer tentang Analisa Interface sebuah Web, dan kebetulan analisa dalam tugas ini adalah analisa Web http://www.ummgl.ac.id yang mana menjadi web Universitas Muhammadiyah Magelang.



TUGAS IMK

CONTOH LAPORAN TUGAS

CONTOH LAPORAN TUGAS

sedikit jokosungsang bagikan sebuah contoh laporan tugas askursi yang kebetulan menganalisa tentang database sistem kerja dalam sebuah bengkel di Yogyakarta. di bawah ini adalah contohnya. pelajari dan perhatikan, boleh di unduh namun jangan dibuat plagiat!haha,



Laporan Study Eskursi

CONTOH SAMBUTAN PANITIA SEKOLAH

CONTOH SAMBUTAN PANITIA SEKOLAH



Sambutan Panitia Mtsn Kaliangkrik

KISAH ISRA MI'RAJ RASULULLAH SAW


 KISAH ISRA MI'RAJ RASULULLAH MUHAMMAD SAW


Telah diketahui kalau isra mi’raj adalah sebauh kisah dimana rasulullah SAW pergi menghadap Allah SWT secara langsung, namun kali ini akan kita bagikan hadits yang meriwayatkan kebenaran hal tersebut.

1.     HR. Imam Muslim An Nisaburi, riwayat Hadits dari Hammad bin Salamah, dari Anas
حديث حماد بن سلمة، عن ثابت، عن أنس فإنه جوده وأتقنه فسلم مما في غيره من التعارض.

Muslim An Nisaburi berkata:
حدثنا شيبان بن فروخ، عن حماد بن سلمة، عن ثابت البناني عن أنس رضي اله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وعلى آله قال:
Telah bercerita kepadaku Syaiban bin Farukh, dari Hammad bin Salamah, dari Tsabit Al Banani, dari Anas ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
" أتيت بالبراق ـ وهو دابة أبيض طويل فوق الحمال دون الغل، يضع حافره عند منتهى طرفه ـ قال: فركبته حتى أتيت بيت المقدس، فربطته بالحلقة التي يربط بها الأنبياء ثم دخلت المسجد فصليت فيه ركعتين، ثم خرجت فجاءني جبريل ( عليه السلام) بإناء من خمر وإناء من لبن فاخترت اللبن، فقال جبريل: اخترت الفطرة.
“Aku didatangi Buroq -(seekor hewan tunggangan berwarna putih, yang tingginya hamper sama dengan onta), ia meletakkan punggungnya tepat di akhir telapak kaki rasulullah SAW- rasulullah SAW berkata: “aku menunggangnya sehingga aku sampai di baitul muqadas, kemudian aku berhenti pada sebuah tempat dimana tempat tersebut sudah dibuat sebagai pemberhentian para Nabi sebelum aku. Lalu aku masuk ke dalam masjid dan aku melaksanakan shalat 2 raka’at, aku keluar dan aku bertemu dengan Jibril as yang sudah membawa tempat air yang tertuang di dalamnya susu, aku memilih susu kemudian Jibril berkata: “engkau telah memilih kesucian”

ثم عرج بنا الى السماء الدنيا، فاستفتح جبريل؛ فقيل من أنت؟ قال: جبريل. قيل: ومن معك؟ قال محمد. قيل: وقد بعث إليه؟ قال: بعث إليه: ففتح لنا فإذا أنا بآدم، فرحب بي ودعا لي بخير
Kemudian aku diangkat ke atas langit dunia, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Nabi Adam, ia tampak gembira denganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء الثانية فاستفتح جبريل، فقيل من أنت؟ فقال: جبريل. قيل: ومن معك؟ قال: محمد. قيل: قد بعث إليه؟ قال: بعث إليه. ففتح لنا فإذا أنا بابنى الخالة عيس بن مريم ويحيى بن زكريا، فرحبا بي ودعوا لي بخير.
Kemudian aku diangkat ke atas langit kedua, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Ibnai Al Khalah: Nabi Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakariyya, mereka berdua sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء الثالثة، فاستفتح جبريل، فقيل: من أنت؟ فقال: جبريل: قيل: ومن معك؟ قال: محمد. قيل: وقد بعث اليه؟ قال: قد بعث إليه. ففتح لنا، فإذا انا بيوسف وإذا هو قد أعطي شطر الحسن، فرحب بي ودعا لي بخير.
Kemudian aku diangkat ke atas langit ketiga, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Yusuf, ia sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء الرابعة: فاستفتح جبريل، قيل: من هذا؟ قال: جبريل. قيل: ومن معك؟ قال: محمد. قيل: وقد بعص إليه؟ قال: قد بعث الله إليه. ففتح لنا، فإذا أنا بأدريس، فرحب بي ودعا لي بخير.
قال الله تعالى:{ ورفعناه مكانا عليّا} مريم /57.

Kemudian aku diangkat ke atas langit ketiga, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Idris as, ia sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء الخامسة فاستفتح جبريل، قيل: من هذا؟ قال: جبريل. قيل: ومن معك؟ قال: محمد. قيل: وقد بعث إليه؟ قال: قد بعث إليه. ففتح لنا فإذا أنا بهارون، فرحب بي ودعا لي بخير.
Kemudian aku diangkat ke atas langit ketiga, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Harun as, ia sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء السادسة، فاستفتح جبيرل، قيل: من هذا؟ قال: جبريل. قيل: ومن معك؟ قالك محمد. قيل: وقد بعث إليه؟ قال: قد بعث إليه. ففتح لنا، فإذا انا بموسى فرحب بي ودعا لي بخير.
Kemudian aku diangkat ke atas langit ketiga, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Musa as, ia sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم عرج بنا الى السماء السابعة، فاستفتح جبريل، فقيل: من هذا؟ قال: جبريل. قيل: ومن معك. قال: محمد. قيل: وقد بعث إليه؟ قال: قد بعث إليه. ففتح لنا فإذا أنا بإبراهيم مسندا ظهره الى البيت المعمور وإذا هو يدخله كل يوم سبعون ألف ملك لا يعودون اليه،
Kemudian aku diangkat ke atas langit ketiga, disana jibril memintakan penjaga pintu untuk membuka pintu langit. Terdengar suara dari dalam:“siapa anda?”, jibril menjawab: “aku jibril”, terdengar lagi pertanyaan: “dengan siapakan anda?”, jibril menjawab: “Aku bersama Muhammad”, ia bertanya kembali: “apakah ada utusan baginya?”, kemudian jibril menjawab: “ya, ada utusan baginya”. Barulah kemudian pintu langit pertama dibuka, seketika itu aku (Muhammad) bertemu dengan Ibrahim as yang sedang meletakkan badannya di samping baitul ma’mur dan ketika itu malaikat 70.000 malaikat masuk ke dalam baitul ma’mur, ia sangat gembira dengan kedatanganku dan mendoakan aku dengan kebaikan.

ثم ذهب بي الى سدرة المنتهى فإذا ورقها كآذان الفيل، وإذا ثمرها كالقلال، قال: فلما غشيها من أمر الله ما غشى تغيرت فما أحد من خلق الله يستطيع أن ينعتها من حسنها، قال: فأوحى الى ما أوحى، ففرض عليّ خمسين صلاة في كل يوم وليلة، فنزلت حتى انتهيت الى موسى فقال: ما فرض ربك على أمتك؟ قلت: خمسين صلاة. قال: ارجع الى ربك فاسأله التخفيف فإن أمتك لا يطيقون ذلك، فإني قد بلوت بني إسرائيل وخبرتهم،
Kemudian aku menghadap ke sidratul muntaha, disana daunnya ibarat telinga gajah, buahnya ibarat qalal, ketika perintah Allah dilaksanakan maka bergetarlah buah dan dedaunan disana, tiada yang dapat membayangkan betapa indahnya suasana yang ada di sidratul muntaha. Allah memberikan wahyu kepada siapapun dan apapun yang telah diwahyukan, kemudian Allah memberikan kewajiban bagiku untuk melaksanakan 50 shalat dalam waktu sehari semalam. Aku turun dari sidratul muntaha sehingga bertemu dengan Musa as, lalu Musa as bertanya kepadaku:“Apa yang telah diwajibkan untuk dirimu dan umatmu yang kau dapat dari Allah SWT, wahai Nabi terakhir?”, aku menjawab: “Allah mewajibakn aku dan umatku untuk shalat 50 waktu”, Musa kembali berkata:“kembalilah kepada Allah dan mintalah kemurahan, sesungguhnya umatmu tak akah kuasa jika melksanakan ibadah shalat sehari semalam 50 waktu, sesungguhnya aku akan dibenci umatku (Bani Israil) jika aku mengabarkan hal itu”.

قال: فرجعت الى ربي، فقلت: يا رب خفف عن أمتي فحط عني خمسا. فرجعت الى موسى فقلت: حط عني خمسا. قال: إن أمتك لا يطيقون ذلك فارجع الى ربك فسأله التخفيف. قال: فلم أزل أرجع بين ربي وبين موسى حتى قال: يا محم إنهن خمس صلوات لكل يوم وليلة لكل صلاة عشر فتلك خمسون صلاة ومن هم بحسنة فلم يعملها كتبت له حسنة فإن عملها كتبت له عشرا، ومن هم بشيئة فلم يعملها لم تكتب شيئا، فإن عملها كتبت سيئة واحدة. فنزلت حتى انتهيت الى موسى فاخبرته، فقال: ارجع الى ربك فاسأله التخفيف. فقلت: قد رجعت الى ربي حتى حتى استحييت منه" هذا سياق مسلم في صحيحه (كتاب الايمان /162) 1م145 ح 259.
Muhammad bersabda: aku kembali kepada Allah untuk meminta kemurahan, aku berkata: “Wahai tuhanku, berikanlah keringanan untuk umatku”, sehingga waktu shalat dikurangi 5 waktu. Aku kembali kepada Musa as dan aku berkata: “telah diberi kemurahan 5 sehingga sekarang menjadi 45”, Musa berkata: “umatmu masih belum kuat untuk melaksanakan ibadah sebanyak itu, kembalilah kepada Allah dan mintalah kemurahan!”. Muhammad bersabda: aku pulang kembali, pulang kembali antara Musa dengan Allah sehingga Allah berfirman: “wahai Muhammad, sesungguhnya Shalat yang aku wajibkan adalah 5 waktu untuk sehari semalam, untuk setiap 1 shalatan mewakili 10 shalat sehingga menjadi 50 shalat dalam sehari semalam. Dan barang siapa yang berniat mengamalkan kebaikan yang kemudian melaksanakannya maka baginya 1 kebaikan yang dicatat 10 kebaikan, dan barang siapa yang berniat untuk melakukan hal yang buruk dan tidak melaksanakannya maka tidak ditulis apapun dalam buku amalnya, namun jika ia melaksanakan apa yang telah menjadi niat buruknya maka akan dicatat 1 keburukan”. Kemudian aku (Muhammad) turun kembali kepada Musa as, dan mengabarkan hal tersebut, musa as kembali berkata: “kembalilah kepada Allah dan  mintalah kemurahan”, aku berkata: “aku sudag kembali kesana kemari di hadapan Allah sehingga aku malu kepadaNya.”
Ini adalah kata-kata Muslim dalam Shahihnya (Kitabul Iman, halaman 162)


1 hadits dulu saja ea?hihihi, masih belum sempat menerjemahkannya!

QALB ALQURAN / HATI ALQURAN


Pendahuluan Qalbul Quran

Terdiri dari 2 kata utama, yaitu Qalbu dan Alquran. Qalbu adalah hati, sedang Alquran sudah ma’lum dapat dipahami oleh pembaca sekalian.
Setiap hal yang ada di dunia pasti mempunyai hati, sedangkan hati Alquran adalah Surah Yasin. Barang siapa yang membacanya sekali saja, maka Allah akan mencatat baginya pahala 10 (sepuluh) kali mengkhatamkan Alquran.[1]
Dan hal yang perlu diperhatikan selain hal tersebut adalah jika tulisan ayat alquran tidak dapat dibaca oleh computer anda, maka install dahulu program Quran In Word. Jika belum memiliki aplikasi tersebut dapat anda download disini.




[1]           Muhammad Shodiq Maimun, Qolb Alquran, (Semarang: Pustaka Alawiyah, t.t), hlm. 1 berdasar dari keterangan Syaikh Al ‘Alim Al ‘Allamah H. Muslim Abdurrahman Mranggen sebagai orang yang pertama kali memberikan Ijazah Qolb Alquran.

Qalbul Quran

DALAIL AL KHAIRAT/DALAILUL KHOIROT


DALAIL AL KHAIRAT

Sebelum tertuju pada lafal Dalail al Khairat alangkah baiknya jika mengetahui asal usul /runtutan sanad Ijazah dari Dalail aL Khairat tersebut, adapun sanad dalail al khairat adalah seperti tersebt di bawah ini.
السند من دلائل الخيرات
Sanad Dalail Al Khairat

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين الصلاة والسلام على سيدنا وحبيبنا وشفيعنا محمد صلى الله عليه وسلم واله واصحابه اجمعين، اما بعد:
فلما كان السند من اعظم وسائل الرقي والوصول والإسناد من اقوى وسائط القبول كيف لا وقد قال بعض العلماء السلف ان الإسناد كالسيف للمقاتل وقال غير انه سلم يصعد به الى اعلى المنازل طلب مني بعض تلاميذي: .......................................................... غفر الله ذنوبه وارشده إلى سبيل الرشاد وجعله من عباده الصالحين ونفعه بعلومه واعماله في الأولى والأخرى وان اجيزه بكتاب دلائل الخيرات فاجبته واجزته بحق من اجازني بذالك شيخنا محمد علي المنيف قسطلاني بن إسماعيل بن عبد الكريم خادم العلوم بالصرفتيني عن شيخه الحاج محمد خليل الاشعري بن عبد الرحمن الأبلونجي عن شيخه الحاج مزني بن الحاج عبد الله مختار الأجيبراني الفروكرطي عن شيخه محمد دمياطي الترمسي عن شيخه السيد محمد امين بن احمد بن رضوان المدني عن شيخه العارف بالله علي بن يوسف الحريري المدني عن شيخه السيد محمد بن احمد المدغري عن شيخه محمد بن احمد المثنى عن شيخه احمد بن الحاج عن شيخه احمد المقري عن شيخه عبد القادر الفارسي عن شيخه احمد بن ابي العباس الصمعي عن شيخه احمد بن موسى السملالي عن شيخه عبد العزيز التباع عن المؤلف اعسيد الشيخ ابي عبد الله محمد بن سليمان الجزولي الشريف الحسن نفنا الله به وبهم اجمعين والحمد لله رب العالمين.

واذا رايت النفس منك تحكمت
ÇÈ
وغدت تقودك في لظى الشهوات
فاصرف هواها بالصلاة مواظبا
ÇÈ
لاسيما بدلائل الخيرات
بدلائل الخيرات كن متمسكا
ÇÈ
والزم قراءتها تنل ما تبتغي
فشوارق الأنوار لائحة بها
ÇÈ
فالترك منك لها لاينبغي
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah Penguasa semesta alam, shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kekasih kita, orang yang member syafa’a kepada kita, dan kepada seluruh sahabat serta keluarganya. Sanad (runtutan) Ijazah dalail khairat adalah sebagai berikut:
Syaikh Muhammad Aliyyul Munief Qostolani bin Ismail bin Abdul Karim Pengasuh Pondok PEsantren Ma’ahidul ‘IRfan Soropaten à
Muhammad Kholil Asy’ari bin Abdurrahman Pengasuh pondok Pesantren Bolonbg Temangggung à
Syaikh Hajj Muzni bin Haji Abdullah Mukhtar Al AJibararani Purwokerto à dari
Muhammad Dimyati Attarmasi à dari
Sayyid Muhammad Amin bin Ahmad bin Ridwan Al Madani à dari
Syaikh Ali bin yusuf al Hariri al madani à dari
Syaikh Muhammad bin Ahmad Al Madghori à dari
Syaikh Muhammad bin Ahmad Al Mutsanna à dari
Syaikh Ahmad bin Al Hajj à dari
Syaikh Ahmad Al Muqri à dari
Syaikh Abdul Qadir Al Farisi à dari
Syaikh Ahmad bin Abil Abbas Al Shama’I à dari
Syaikh Ahmad bin Musa As Samlani à dari
Syaikh Abdul Aziz At Tuba’ à dari
Dari Muallif kitab Syaikh Abi Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli As Syarif Al Hasan
                                                                                       
sedangkan dalail sendiri adalah seperti di bawah ini



dalail al khairat.