Air keruh
itu masih tampak menyengat mata
Berhias
bebatuan yang terombang-ambing kesana kemari
Semawang
baru saja terkena banjir bandang
Merusak
tatanan air dan batu yang ada
Tak ayal
angin pun berdesus sangat kencang
Membuat
suasana semakin merapuhkan tulang
Namun
dibalik banjir yang melanda
Di samping
keruhan air yang menerka
Tumbuh kecil
semerbak menebar keharuman
Ia yang
menjadikan kekeruhan menjadi kedamaian
Ialah melati
hijau yang kian tumbuh subur
Di samping
kanan dan kiri sungai nan keruh
Meski ia
tumbuh kecil
Namun
harumnya menjadikan keruh sungai itu
Sebagai
kedamaian yang sedap dipandang
Mungkin
bukan ia yang menjadikan kekeruhan sebagai kedamaian
Namun
pandangan kita yang telah menganggapnya sebagai
Obat
pengusung rindu akan kedamaian
Yang
dicita-citakan sekumpulan kelompok manusia
Dalam satu
wadah kesatuan
No comments:
Post a Comment