DASAR TAWASSUL
Dasar tawassul yang lain adalah:
Allah berfirman dalam surat Al Maa-idah ayat 35 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,supaya kamu mendapat keberuntungan"
Arti Tawasul adalah sesuatu yang kita gunakan untuk jembatan sampai ke tujuan. Arti yang lebih dikenal oleh umat islam adalah menggunakan sesuatu untuk sarana mendekatkan atau ketakwaan seorang hamba kepada Allah swt. Manusia dengan segala kemampuan yang dimiliki tetaplah ada keterbatasan. Keterbatasan inilah yang di miliki oleh semua mahluk. Dengan sifat rahman, kasih sayang Allah, Allah tidaklah membiarkan mahlukNya hidup dalam kegelapan tanpa ada yang mengarahkan kepada kebenaran. Untuk mengarahkan manusia kepada tujuan hidup yaitu kebahagiaan, Allah mengutus dari sesama golongan manusia itu pendiri. Ini bertujuan supaya mudah untuk dimengerti dalam berkomunikasi. Siapa yang mengikuti langkah-langkah Utusan Allah ini maka orang tersebut akan menemukan dan sampai pada tujuan hidup. Inilah tugas tugas para Rasulullah yaitu mengajak manusia untuk menemukan hakikat dari kehidupan ini. Memberi tahukan bahwa mahluk diciptakan hanyalah untuk beribadah taat kepada sangpencipta yaitu Allah swt. Beribadah dan taat atas apa yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di larang oleh Allah adalah Takwa. Disatu sisi kita manusia di perintah untuk taat kepada Allah, dan utuk ketaatan haruslah mengenalNya. Kelemahan dan keterbatasan manusia tidaklah sanggup untuk mengenal Allah swt. Datz yang tidak terbatas. Dengan sifat kasih sayang Allah, Allah swt memerintah kan kepada manusia lewat para RasulNya untuk mengenal Allah dengan 'wasilah' atau sarana.
Dari sekian banyak sarana untuk mengenal Allah adalah mahabah atau mencintai para Nabi dan Rasul, para wali-wali, orang sholih, ziaroh kepada kekasih Allah, memperbanyak doa, silaturrahim, memperbanyak Dzikir adalah wasilah atau sarana untuk mengenal dan mengetahui Allah. Dengan mengenal Allah, manusia akan iman dan dengan iman manusia akan takwa kepada Allah. Dengan ketakwaan kepada Allah manusia akan mendapatkan apa yang dicari dalam hidup ini yaitu kebahagiaan yang kelak (saadah abadiyah). Arti yang simpel dari ayat tersebut adalah menetapkan dan mengamalkan apa saja yang menjadikan manusia dekat kepada Allah dan meninggalkan apa saja yang menjauhkan dari Allah. Ketika kita mengetahui bahwa menislakan dan mengamalkan apa saja yang dapat mengenal dan mendekatkan diri manusia kepada Allah adalah Tawasul atau Wasilah, maka merupakan kesesatan bagi orang-orang yang mengkafirkan orang muslim yang melakukan ziaroh kepada wali-wali kekasih Allah dan melarang mereka untuk melakukan ziaroh dengan alasan bahwa mereka beribadah dan menyembah kepada selain Allah dan menjalankan praktek kemursikan. Padahal, ziaroh adalah merupakan salah satu dari mahabah kepada Allah seperti apa yang di sabdakan oleh Nabi: "ingatlah, tidak sempurna iman seorang yang tidak ada mahabah dari padanya dan tidak ada wasilah yang di firmankan Allah dalam surat al Maidah ayat 35 "Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,supaya kamu mendapat keberuntungan.
sumber: klik disini
No comments:
Post a Comment