Thursday 1 May 2014

Antara Ta’lim dan Tarbiyah



Antara Ta’lim dan Tarbiyah

Sore itu, Aman pergi jalan-jalan cari angin keluar rumah. Ia melihat Ali berpapasan dengan Aman, dan dengan sapa lembut Ali berkata: Assalamu’alaikum, mas aman mau kemana?
Jawab Aman dengan santai: Wa’alaikumussalam wr wb. Ini dik Ali, mas mau cari angin. Dik Ali mau kemana kok sudah rapi kaya gitu? Pakai peci, baju koko, pakai sarung lagi! Hehehe.
Dengan senyuman Ali menjawab: saya mau ngaji mas, di tempat pak ustad Arif di depan sana.
Dari penggalan dialog di atas, diketahui bahwa Ali akan mencari ilmu di tempat ustad Arif. Nah, yang jadi pernyataan bebas biasanya orang mengatakan dan menyatakan bahwa Ta’lim dan Tardiyah itu sama padahal terdapat beberapa perbedaan yang mencolok pada kedua kata tersebut. Beberapa perbedaan yang dapat kami tuliskan dalam posting kali ini adalah sebagai berikut. Simak baik-baik ya perbedaan antara Ta’lim dan Tarbiyah supaya pengertianya lebih jelas dan lebih gamblang. Namun sebelum masuk pada pengertian ta’lim dan tarbiyah, beberapa hal yang harus diketahui sebagai bekal pengertian kedua kata tersebut dari ilmu shorof adalah
1.       Faedah taukid adalah pemahaman penguatan dari kata akar (kata asal), contoh: jahila (bodoh) lalu menjadi jahhala “dengan tasydid pada huruf ha” artinya menjadi benar-benar bodoh
2.      Faedah Ta’addiyah  adalah sebuah faedah yang memberikan fi’il lazim (fi’il yang tidak memiliki maf’ul ‘Subyek yang tidak memiliki obyek), contoh: jahila (bodoh), jika disusun ke dalam sebuah kalimat menjadi Zaidun jahila (zaid bodoh) tidak membutuhkan maf’ul obyek dari subyek yang disampaikan. Misalkan kata jahila dirubah menjadi jahhala dengan tasydid pada huruf ha, artinya menjadi membodohkan. Contoh: jahhala zaidun amron (Zaid membodohi amar)
3.      Faedah tasyrik adalah sebuah faedah yang mengaitkan subyek dan obyek (fa’il dan maf’ul) dalam sebuah kalimat. Contoh: ‘allama zaidun amron (zaid mengajar amar).
Sedangkan untuk pengertian ta’lim dan tarbiyah adalah sebagai berikut:
1.       Pengertian Ta’lim
Ta’lim berakar dari kata ‘alima (‘ain-lam-mim) yang memiliki arti tahu, pintar, cerdas, limpat “bahasa jawa”. Ta’lim berasal dari kata ‘allama (dengan tasydid pada huruf lam) yang memiliki faedah taukid, ta’addiyah, atau tasyrik dalam kata tersebut.
عَلِمَ عَّلَّمَ
Sedangkan ta’lim merupakan mashdar (penguat) dari kata ‘allama, maka ta’lim dapat diartikan sebuah proses dimana seseorang dapat saling berkomunikasi dengan orang lain dalam hal pertukaran pendapat keilmuan, dimana seseorang dapat menerima pengetahuan dari orang lain, begitu pula dengan orang yang diajak berkomunikasi, ia akan menerima ilmu yang sama ketika proses tukar pendapat tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan kata-kata yang berakar dari kata ‘allama di bawah ini
عَلَّمَ - يُعَلِّمُ - تَعْلِيْمًا - تَعْلَمَةً - تِعْلاَمًا - تَعْلاَماً - مُعَلَّمًا - مُعَلِّمٌ - مُعَلَّمٌ - عَلِّمْ - لاَتُعَلِّمْ - مُعَلَّمٌ - مُعَلَّمٌ
Mengajar – sedang mengajar – ajaran – ajaran – ajaran – dengan pengajaran – orang yang mengajar – orang yang diajar – ajarkanlah – jangan diajarkan – tempat mengajar – waktu mengajar

2.      Pengertian Tarbiyah
Tarbiyah berakar dari kata Robaa (ro-ba-alif layyinah) yang memiliki arti: asuh, rawat, bimbing, upokoro “jawa”. Tarbiyah berasal dari kata robbaa (dengan tasydid pada huruf ba) yang faedahnya sama dengan yang telah disebutkan dalam pengertian ta’lim.
رَبَى رَبَّى
Jadi pengertian Tarbiyah adalah sebuah proses dimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain dalam hal pengasuhan, perawatan, dan bimbingan dimana seseorang akan menerima bimbingan dan perawatan dari orang lain. Dalam dunia islam tarbiyah dimaksud untuk bimbingan dalam hal akhlak dan adab.
رَبَّى - يُرَبِّى - تَرْبِيَةً - تِرْبَاءً - تَرْبَاءً - مُرَبًّى - مُرَبٍّى - مُرَبًّى - رَبِّ - لاَتُرَبِّ - مُرَبًّا - مُرَبًّا
Dengan urutan arti dari kanan sebagai berikut:
Mengasuh – sedang mengasuh – asuhan – asuhan – asuhan – dengan pengasuhan – orang yang megasuh – orang yang diasuh – asuhlah – jangan diasuh – tempat mengasuh – waktu mengasuh
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan ta’lim dan tarbiyah adalah pada penerapannya. Jika ta’lim hanya berdasarkan pada akal dan penalaran, sedangkan tarbiyah lebih menitik beratkan pada akhlak dan kelakukan seseorang (adab).
Demikian semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment